14
15: 30 bubur menjadi menarik
E : Masalah teratasi sebagian
R : Intervensi dilanjutkan
(Pasien pulang)
B. Pembahasan
pada anak dengan kasus pneumonia. Bab ini membahas tentang kesenjangan-
kesenjangan yang terjadi dilihat dari konteks teori dan hasil penerapan secara
nyata pada klien dengan kasus pneumonia An. A di Ruang Rawat Inap
Evaluasi.
1. Pengkajian
Tahap awal dari proses keperawatan adalah pengkajian, dalam hal ini
a. Secara teoritis
bunyi nafa ronchi, pekak saat perkusi, nyeri dada, pernafasan cuping
hidung, pucat sampai sianosis (berganting pada tingkat keparuhan),
b. Tinjauan kasus
c. Data yang ada pada tinjauan teori tetapi tidak ada pada tinjaun kasus
2. Diagnosa keperawatan
sekret
perawatan di rumah
penumpukan sekret
kasus yaitu :
tidak adanya rasa mual atau muntah, serta intake dan output klien
d. Diagnosa yang ada pada kasus tapi tidak ada pada teori :
3. Intervensi keperawatan
nafas, Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam dan batuk efektif serta
nyeri.
intervensi yang dapat dilakukan adalah : Ukur tanda tanda vital, Beri
minum sering tapi sedikit, Beri kompres air hangat, Anjurkan klien
Obesrvasi warna kulit dan suhu, Observasi tanda tanda vital, Batasi
anjuran.
pasien pada jam yang sama setiap hari yaitu pada jam 12 siang.
4. Implementasi
rencana yang telah ditetapkan dalam teori dan kebutuhan klien. Agar
dengan baik.
rencana yang terdapat diteori dan hanya dapat melakukan yang sesuai
6. Catatan perkembangan
tanggal 21 Februari 2019 sudah tertulis dalam Karya Tulis Ilmiah ini.
telah disusun dan direncanakan. Dari empat diagnosa yang ada, dapat
A. Saran
1. Bagi Rumah sakit
Diharapkan bagi pihak Rumah Sakit perlu diperhatikan penyedian
klien/keluarga klien.
datang.