NGAWI
T AN P E M
WA ER
R A IN T
K EPE AH
EMI D
AKA
YP KK
Oleh :
NIM: 015.13.11.625
2013
KARYA TULIS ILMIAH
NGAWI
T AN P E M
WA ER
RA IN T
PE A
KE H
EMI D
AKA
YP KK
Oleh :
NIM: 015.13.11.625
2013
BAB 1
PENDAHULUAN
penyakit yang mudah menular dan dapat menyerang banyak orang sehingga
infeksi akut pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh Salmonella typhi.
September 2004 sampai 11 Januari 2005, WHO telah menerima laporan dari
total 42.564 kasus dan 214 kematian di Kinshasa, Congo (WHO, 2005).
Indonesia pada tahun 1990 sebesar 9,2 dan pada tahun 1994 terjadi
peningkatan menjadi 15,4 per 10.000 penduduk. Dari survei berbagi rumah
jumlah penderita sekitar 35,8% yaitu dari 19.596 menjadi 26.606 kasus
Insiden demam tifoid bervariasi di tiap daerah dan biasanya terkait dengan
sanitasi lingkungan; di daerah rural (Jawa Barat) 157 kasus per 10.000
penduduk, sedangkan di daerah urban ditemukan 760 – 810 per 10.000
penyediaan air bersih yang belum memadai serta sanitasi lingkungan dengan
(Djoko Widodo, 2007). Di RSUD Dr. SOEROTO Ngawi jumlah klien yang di
ruang Kelas pada tahun 2012 … kasus, sedangkan pada tahun 2013 terdapat
… kasus.
typhi yang masuk melalui berbagai cara yaitu food (makanan), fingers (jari
tangan/ kuku), fomitus (muntah), fly (lalat) dan feses mengakibatkan demam
disertai gejala tidak khas lainnya seperti diare, anoreksia atau batuk. Masalah
2011;Taufan 2011). Penyakit demam tifoid jika tidak ditangani dengan cepat
pada penderita.
sampai matang. Selain itu juga perlu dilakukan sanitasi lingkungan termasuk
Untuk mengetahui lebih lanjut dari perawatan penyakit ini maka penulis akan
SOEROTO Ngawi.
1.4 Manfaat
Terkait dengan tujuan, maka tugas akhir ini diharapkan dapat memberi
manfaat :
Hasil studi kasus ini, dapat menjadi masukan bagi pelayanan di Rumah
baik.
b. Peneliti
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu rujukan bagi peneliti
c. Profesi kesehatan
thypoid.
1.5 Metode Penulisan
1. Metode
atau gejala yang terjadi pada waktu sekarang yang meliputi studi
a. Wawancara
b. Observasi
c. Pemeriksaan
3. Sumber Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari keluarga atau orang
4. Studi Kepustakaan
Supaya lebih jelas dan lebih mudah dalam mempelajari dan memahami studi
2. Bagian inti, terdiri dari lima bab, yang masing – masing bab terdiri dari