PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan membandingkan antara konsep teori dengan
dilakukan selama 3 hari pada Ny”A” dengan gangguan sistem reproduksi (mioma
Agar lebih mudah memahami kesamaan dan juga kesenjangan yang ada,
A. Pengkajian
kesamaan dan kesenjangan. Kesamaan antara tinjauan teori dengan data yang
1. Aktivitas/istirahat:
istirahat dan jam tidur pada malam hari karena adanya faktor yang
istirahat dan jam tidur pasien, keterbatasan partisipasi dalam latihan dan
juga aktvitas lain. Sesuai dengan teori, kelemahan dan keletihan yang
150
menyebabkan anemia, pada kasus Ny “A” pasien juga mengalami anemia
perubahan pola istirahat dan tidur pada malam yaitu pada keadaan sehat
pada pada saat dirawat pasien mengatakan jam tidur malamnya sekitar jam
adanya faktor yang mempengaruhi yaitu nyeri pada bekas operasi. Pasien
juga tidak bisa berpartisipasi dalam latihan dan aktivitas lain karena
adalah ibu rumah tangga dan hanya mengurus rumah setiap hari.
2. Sirkulasi
muncul pada penderita mioma uteri yaitu palpitasi, nyeri dada pada
nyeri dada pada pengerahan kerja dan juga tidak terjadi perubahan
tekanan darah.
151
3. Integritas ego
Tanda dan gejala yang akan muncul pada penderita mioma uteri sesuai
dengan tinjauan teori yaitu faktor stres, dan cara mengatasi stres (mis,
menarik diri dan marah. Ada sebagian tanda dan gejala tersebut yang
muncul pada Ny”A” yaitu cara mengatasi stres dimana pasien awalnya
4. Eliminasi
Tinjauan teori pada pola eliminasi menyebutkan tanda dan gejala pada
pasien dengan mioma uteri yaitu perubahan pada pola defekasi, perubahan
pola urinarius, perubahan pada bising usus. Pada Ny.”A” terjadi juga
perubahan pola eliminasi dimana pasien belum BAB selama 4 hari, terjadi
5. Makanan/cairan
dan gejala tersebut ditemukan penulis pada Ny.”A” anatara lain pasien
152
pasien kering. Hal yang tidak ditemukan dipasien adalah aadanya
penurunan berat badan dan tidak ada diet yang dilaksanakan oleh pasien.
6. Neurosensori
mengalami pusing dan sinkope, pada kasus Ny”A” pasien juga mengalami
7. Nyeri/ketidaknyamanan
Pada tinjauan teori dikatakan tidak ada nyeri atau derajat bervariasi
dari ringan sampai berat. Ny.”A” mengalami nyeri pada daerah bekas
operasi dengan skala nyeri 5 (0-10). Nyeri yang dialami pasien masuk
8. Pernapasan
9. Keamanan
Tanda dan gejala yang muncul pada tinjauan teori tidak ditemukan
10. Seksualitas
Tidak ada gejala yang muncul pada pasien, pasien dapat berinteraksi
153
B. Diagnosa Keperawatan
yaitu:
obstruksi jalan napas: spasme jalan napas, retensi sekret, mukus berlebih,
adanya jalan napas buatan, terdapat benda asing di jalan napas, sekret di
spiritual.
154
7. Nyeri, faktor yang berhubungan: Insisi, distensi abdomen, dan imobilitas.
yang tidak normal, kehilangan cairan yang tidak normal (mis., muntah),
citra tubuh, perubahan fungsi atau struktur tubuh, reaksi pasangan (mis.,
yang dilakukan. Tidak semua diagnosa yang ada diteori tersebut muncul
yang ada di teori yang muncul pada Ny.”A” yaitu nyeri, konstipasi dan
Dengan demikian tidak semua diagnosa yang ada dalam teori dapat
ditemukan pada pasien dengan mioma uteri. Sebaliknya ada diagnosa yang
ditemukan pada kasus namun tidak ada dalam teori. Hal ini disebabkan
155
karena setiap manusia mempunyai respons yang berbeda ketika
C. Intervensi Keperawatan
diambil dari buku diagnosis keperawatan NANDA NIC-NOC edisi 10. Namun
tidak semua rencana dapat penulis masukkan dalam intervensi, penulis hanya
memilih intervensi yang sesuai dengan keadaan pasien dan dapat dilaksanakan
D. Implementasi
E. Evaluasi
teratasi dan 1 diagnosa tidak aktual. Diagnosa yang dapat teratasi yaitu:
pebedahan.
156
5. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
157