Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Batu ginjal merupakan salah satu sebab utama terjadinya gagal ginjal
kronik (GGK) di Indonesia. Data ini cukup unik mengingat data di negara lain
umumnya tidak menempatkan penyakit ini sebagai penyebab utama GGK (Indra :
2005)
Batu ginjal / kandung kemih lebih banyak diderita penduduk dari ras
Afrika dan Asia termasuk Indonesia. Berdasarkan keturunan, peluang terkena
batu ginjal/kandung kemih lebih besar seandainya terdapat riwayat penderita
batu ginjal / kandung kemih dalam keluarga. Sedangkan dari sisi jenis kelamin,
pria lebih beresiko terkena batu ginjal atau kandung kemih dibandingkan wanita.
Diperkirakan 80% dari pria berusia 70 tahun mengalami gejala tersebut.
Seperti nama yang disandangnya, batu ginjal memang merupakan kristal
yang terlihat seperti batu dan terbentuk di ginjal. Kristal-kristal tersebut akan
terkumpul berlekatan untuk membentuk formasi batu. Kalau masih dini, orang
sering tidak menyadari bahwa ia menderita penyakit batu ginjal. Tidak ada gejala
apapun yang ia rasakan. Tetapi begitu terjadi serangan, orang bisa jatuh
terguling-guling karenannya. Serangan yang hebat ditandai oleh nyeri yagn tajam
dan hebat. Masalah yang lain juga bisa dijumpai pada klien misalnya mual,
muntah. Masalah psikis juga bisa dijumpai pada klien misalnya cemas/takut.
Banyaknya masalah yang terjadi dan akan semakin membahayakan klien
dan menimbulkan berbagai komplikasi bila tidak dilakukan perawatan dengan
benar, sehingga diperlukan peran seorang perawat dalam memberikan asuhan

keperawatan pada klien dengan nefrolithiasis (batu ginjal) tidak hanya


perawatan keadaan fisik tetapi juga keadaan psikologis klien.
A. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah adalah :
1. Mengetahui konsep dasar penyakit nefrolitiasis.
2. Mengetahui konsep asuhan keperawatan penyakit nefrolitiasis.
3. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien secara benar dengan
menggunakan proses keperawatan.
4. Mampu menggunakan faktor-faktor yang menghambat dan mendukung serta
permasalahan yang muncul dari asuhan keperawatan yang diberikan.

B. METODE PENULISAN
Penulis menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses
perawatan. Sedangkan tehnik yang digunakan penulis dalam pengumpulan data
adalah :
1. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah cara penelitian dengan mengumpulkan data secara
komprehensif untuk mendapatkan data / bahan yang berhubungan dengan
nefrolithiasis dengan jalan membaca buku catatan kuliah, makalah,
literatur/referensi.
2. Wawancara
Melakukan pendekatan kepada klien dan keluarganya dengan tanya
jawab mengumpulkan data sesuai penyakit yang diderita klien.

1. Studi Dokumenter
Diambil dari catatan medis untuk menyesuaikan antara teori dengan
tehnik dokumenter.
2. Observasi Partisipatif
Dengan cara mengobservasi klien dengan penyakit batu ginjal
(nefrolithiasis) di ruang Kutilang RSUP Dr. Kariadi Semarang.

A. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan karya tulis ilmiah terdiri dari lima bab :
1. BAB I Yaitu pendahuluan berisi : latar belakang, tujuan penulisan, metode
dan tehnik penulisan, sistematika penulisan.
2. BAB II yaitu konsep dasar berisi : pengertian, anatomi, fisiologi,
etiologi/predisposisi,

manifestasi

klinis,

penatalaksanaan,

komplikasi,

pengkajian fokus, diagnosa keperawatan, pathway, fokus intervensi dan


rasional.
3. BAB III yaitu tinjuan kasus berisi : pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi, implementasi, evaluasi.
4. BAB IV yaitu pembahasan
5. BAB V yaitu kesimpulan dan saran, daftar pustaka.

Anda mungkin juga menyukai