S DENGAN
FRAKTUR FEMUR SINISTRA
1. Pengkajian
Berdasarkan hasil pengkajian yang diperoleh dari hasil pengkajian
terhadap Tn.S dengan medis PJK Iskemia pada tanggal 27 Oktober 2023
didapatkan hasil data yaitu pasien mengalami penurunan kesadaran
pengkajian berdasarkan B1-B6 adalah sebagai berikut :
B1 :, RR = 20x/mnt,
B2 : TD = 166/109 mmHg, HR = 99x/mnt, S = 36,8 C, Irama nadi regular,
CRT <2detik, konjungtiva tampak anemis
B3 : tingkat kesadaran pasien composmentis, pupil isokor, GCS 456
B4 : Tidak terdapat distensi kandung kemih, urine output 750cc/7jam
B5 : tidak terpasang NGT, bunyi peristaltic normal
B6 : Terdapat edema di ekstrimitas bawah sinistra, pergerakan otot
ektrimitas kiri tidak bebas
Hasil laboratorium menunjukan hasil laboratorium Leukosit 9,55,
Kalium 3.25, hemoglobin 15,24. Pemeriksaan Thorax PA/AP menunjukkan
hasil Cor : tampak membesar CTR 62% dengan kesimpulan Cardiomegali
curiga congestive pulmonum
Pada teori yang di ambil dari hasil penelitian Rudi Hermanto*, Laily
Isro’in, Saiful Nurhidayat tahun 2020 yang berjudul “UPAYA PENURUNAN
NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR FEMUR” Hasil
pengkajian diperoleh data terdapat rasa nyeri. Muncul saat kaki kanan di
gerakan, seperti di tarik tarik,nyeri pada luka operasi di kaki kanan, dengan
skala 5, durasi nyeri 10 – 20 menit.Selain dari data subjektif terdapat data
obyektif yang yang menguatkan diagnose nyeri akut yaitu mimik wajah
pasien yang menahan nyeri dan terdapat luka operasi dengan panjang luka
sepanjang 20 cm dengan keadaan luka bersih tidak ada pes, jahitan jelujur.
Berdasarkan kasus dan teori tersebut maka didapatkan hasil analisis
tidak adanya kesenjangan antara teori dan juga fakta kasus dimana keluhan
utama pada pasien fraktur femur adalah adanya gangguan mobilitas dan nyeri
akiut
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan yag ditegakkan pada kasus PJK Iskemia pada
Tn. T setelah dilakukan pengkajian yaitu,
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kontraktur
c. Diagnosa keperawatan yang ditemukan berdasarkan analisa data pasien
PJK yang diambil dari hasil penelitian Analiza dkk tahun 2020 yang
berjudul “UPAYA PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI
FRAKTUR FEMUR” Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera
fisiologis
d. Berdasarkan kasus dan teori tersebut didapatkan data bahwa tidak terdapat
adanya kesenjangan antara diagnosa yang ditegakkan karena pada kasus
Tn.S juga didapatkan diagnosa keperawatan Nyeri akut berhubungan
dengan agen pencedera fisiologis
Intervensi Keperawatan