OLEH:
PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2
Ns. Susanti, S.Kep. M.Kep M. HUSAINI, S.Kep. M.Kes
PENGUJI 1 PENGUJI 2
Bustami, S.ST. M.Kes Khairunnisak, S.Kep. M.Kes
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
4.2 PEMBAHASAN
BAB 4
Gambaran Lokasi Pengambilan Data HASIL & PEMBAHASAN
Dalam pengambilan data ini peneliti mengambil data di Rumah Sakit Umum
Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh di Ruang Rawat Penyakit Dalam (Internist)
pada Nn.R dengan diagnosa medis Gastritis, yang telah dilakukan melalui
pendekatan proses asuhan keperawatan sejak tanggal 4-6 Januari 2022.
Berdasarkan hasil pengkajian yang peneliti lakukan pada tanggal 4 Januari 2022
pukul 10.00 WIB di Ruang penyakit dalam (Internist) tepatnya diruang Akasia
PENGKAJIAN
RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh diperoleh data pasien yang bernama Nn. R,
usia 22 tahun, diagnosa medis Gastritis, jenis kelamin perempuan, suku Aceh,
kebangsaan Indonesia, agama Islam, pendidikan SMA, status perkawinan belum
kawin, pekerjaan Swasta, alamat Gampong Kuta Padang.
Pada saat dilakukan wawancara didapatkan data subjektif yaitu P: pasien mengatakan nyeri di rasakan
akibat terlambat makan, Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk, R: nyeri dibagian uluhati dan perut bagian
bawah kiri, T: nyeri berlangsung + 10-15 menit, pasien mengatakan pernah di rawat dengan penyakit
yang sama yaitu penyakit gastritis sekitar 1 bulan yang lalu. Kemudian didapatkan data objektif pada
pasien yaitu ekspresi wajah pasien tampak meringis, pasien tampak memegangi perutnya, S: skala nyeri
8, hasil vital sign didapat TD: 129/77 Mmhg; Nadi : 89x/i; RR : 22x/i, Tem: 36,0 O C. Terapi yang
diberikan adalah IVFD RL: 20 tts/m, injeksi Ranitidine 1 Ampul /12 Jam, injeksi Ketorolac 1 Ampul/ 8
Jam, injeksi cafotaxime 1 Ampul/ 12 Jam, Kaltrofen Supp, Antasida Doen Syrup 3 x 1 sdm.
BAB 4
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN HASIL & PEMBAHASAN
Berdasarkan Hasil
pengkajian yang didapatkan,
maka diagnosa masalah
Diagnosa keperawatan yang diangkat
Keperawatan 1 dalam karya tulis ilmiah ini
difokuskan pada diagnosa
nyeri akut berhubungan
dengan agen pencedera
fisiologis (inflamasi)
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN BAB 4
HASIL & PEMBAHASAN
Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif seperti PQRST (P: Nyeri pada saat terlambat
makan; Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk; R: Nyeri dirasakan dibagian uluhati dan perut bagian
bawah kiri; S: Skala nyeri 8; T : Nyeri berlangsung + 10-15 menit), mengontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri seperti berisik, pencahayaan, suhu ruangan yang mempengaruhi stress
tidur, memberikan teknik nonfarmakologi dengan teknik relaksasi nafas dalam dengan ekspresi
wajah pasien tampak meringis, mengkolaborasi pemberian analgetik (Inj. Ranitidine 1A x 12
Jam; Inj. Ketorolac 1A x 8 Jam; Kaltrofen supp; Antasida doen syrup 3 x 1 sdm; Inj. Cepotaxime
1A x 12 Jam) dan Memonitor TTV (TD: 129/77 Mmhg; Nadi : 89x/i; RR : 22x/i, T: 36,0 O C).
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN BAB 4
HASIL & PEMBAHASAN
Evaluasi
Evaluasi dilakukan selama 3 hari dimulai dari tanggal 4-6 Januari 2022.
Pada hari ke-1 rawatan tanggal 4 Januari 2022 setelah dilakukan tindakan
keperawatan untuk diagnosa nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera
fisiologis (inflamasi) didapatkan data subjektif didapatkan pasien
mengatakan nyeri diuluhati, P : Nyeri pada saat terlambat makan; Q: Nyeri
seperti ditusuk-tusuk; R : Nyeri dirasakan dibagian uluhati dan perut bagian
bawah kiri; T : Nyeri berlangsung + 10-15 menit. Data objektif didapatkan
ekspresi wajah pasien tampak meringis, pasien tampak memegangi perutnya,
S: skala nyeri 8, Hasil vital sign: TD : 125/80 MmHg; N: 85 x/i; RR: 22x/i;
Temp: 36,0oC. Dapat disimpulkan bahwa masalah nyeri akut belum teratasi,
intervensi dilanjutkan.
BAB 4
PEMBAHASAN HASIL & PEMBAHASAN
PENGKAJIAN
Berdasarkan Hasil pengkajian yang didapatkan Dari beberapa gejala tersebut menyebabkan
pada Nn. R, maka diagnosa keperawatan timbulnya diagnosa nyeri akut. Sehingga dari
difokuskan pada diagnosa nyeri akut masalah yang didapatkan pada pasien juga
berhubungan dengan agen pencedera fisiologis sesuai dengan masalah yang didapatkan
(inflamasi) secara diteoritis.
Menurut asumsi peneliti masalah keperawatan Masalah yang dialami Nn. R adalah karena
nyeri akut yang terdapat diteoritis yaitu dengan pasien mengalami keluhan nyeri, nyeri seperti
data subjektif didapatkan pasien mengeluh ditusuk-tusuk, nyeri dibagian uluhati dan perut
nyeri sedangkan data objektif didapatkan bagian bawah kiri, nyeri berlangsung + 10-15
pasien tampak meringis, bersikap protektif, menit, ekspresi wajah pasien tampak meringis,
gelisah, frekuensi nadi meningkat, sulit tidur pasien tampak memegangi perutnya, Skala nyeri
8.
BAB 4
PEMBAHASAN PERENCANAAN HASIL & PEMBAHASAN
KEPERAWATAN
5. 1 Kesimpulan
5.2 Saran
BAB 4
KESIMPULAN & SARAN
5. 1 Kesimpulan
Pengkajian
Hasil pengkajian pada Nn. R Pada saat dilakukan wawancara
didapatkan data subjektif yaitu P: pasien mengatakan nyeri di
rasakan akibat terlambat makan, Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk,
R: nyeri dibagian uluhati dan perut bagian bawah kiri, T: nyeri
berlangsung + 10-15 menit, pasien mengatakan pernah dirawat
dengan penyakit yang sama yaitu penyakit gastritis sekitar 1
bulan yang lalu. Kemudian didapatkan data objektif pada pasien
yaitu ekspresi wajah pasien tampak meringis, pasien tampak
memegangi perutnya, S: skala nyeri 8, hasil vital sign didapat
TD: 129/77 MmHg; Nadi : 89x/i; RR : 22x/i, Tem: 36,0 O C.
Terapi yang diberikan adalah IVFD RL: 20 tts/m, injeksi
Ranitidine 1 Ampul /12 Jam, injeksi Ketorolac 1 Ampul/ 8 Jam,
injeksi cefotaxime 1 Ampul/ 12 Jam, Kaltrofen Supp, Antasida
Doen Syrup 3 x 1 sdm.
5. 1 Kesimpulan BAB 4
KESIMPULAN & SARAN
Diharapkan tingkat nyeri pasien dapat menunjukan: Keluhan nyeri menurun dari
skala nyeri (7-10) menjadi nyeri ringan (1-3), ekspresi wajah meringis menurun,
Intervensi TTV dalam rentang normal, dengan intervensi berikan teknik nonfarmakologi
dengan pemberian latihan relaksasi nafas dalam secara teratur selama 3 hari
rawatan.
Evaluasi dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada Nn. R pada 3 hari
Evaluasi rawatan adalah masalah teratasi dengan terjadi penurunan skala nyeri dari skala 8
(nyeri berat) menjadi skala 3 (nyeri ringan).
BAB4 3
BAB
KESIMPULAN & SARAN
METODE PENELITIAN
5. 2 Saran
Hasil Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini dapat dijadikan sebagai referensi
Bagi peneliti bagi peneliti lainnya dalam melakukan penerapan asuhan
keperawatan yang lebih baik lagi.
Hasil Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini dapat dijadikan sebagai sumber
Bagi instansi pendidikan bacaan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan mahasiswa dalam
penerapan asuhan keperawatan pada pasien gastritis.
Hasil Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini dapat dijadikan sebagai salah satu
rujukan tindakan yang dapat dilakukan oleh petugas kesehatan yang ada
Bagi rumah di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh dalam
sakit melakukan penerapan asuhan keperawatan pada pasien gastritis yang
mengalami nyeri akut dengan tindakan teknik relaksasi nafas dalam
untuk menurunkan nyeri pada pasien gastritis.
Terimakasih