Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS SINTESIS TINDAKAN PADA NY.

Y DI RUANG
FLAMBOYAN 2 RSUD SALATIGA

Disusun Oleh :
MELINDA DWI AYU FITRIYA HANDAYANI
SN231125

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
ANALISIS SINTESIS TINDAKAN PADA NY. Y DI RUANG
FLAMBOYAN 2 RSUD SALATIGA

Hari : Selasa
Tanggal : 19 Maret 2024
Jam : 13.00

A. Keluhan Utama
Klien datang ke Rumah Sakit dengan lemas, sesak

B. Diagnosis Medis
Gastroenteritis
C. Diagnosis Keperawatan
Nyeri akut b.d Agen pencedera Fisik d.d data subjektif dan data objektif
(D.0077)

D. Data yang mendukung diagnosis keperawatan


DS :
Pasien mengatakan mengeluh nyeri pada bahu kanan
P : Nyeri saat beraktivitas
Q : Nyeri sperti di tusuk-tusuk
R : Nyeri pada perut
S:3
T : Hilang timbul

DO :
Skala nyeri 3
Pasien tampak meringis menahan nyeri
TTV :
TD : 92/72 mmHg
Nadi : 89x/menit
RR : 20x/menit
Suhu :36,7 derajat Celcius

E. Dasar Pemikiran
Gastroenteritis adalah penyakit peradangan pada lambung yang
membuat penderitanya menjadi sering buang air besar, dengan kondisi
tinja yang encer. Pada umumnya, gastroenteritis terjadi akibat makanan
dan minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit (Dedi, 2021)
Tanda dan gejala gastroenteritis, diare lebih dari 4x dalam sehari,
nyeri perut, mual dan muntah kurang dari 14 hari. Dilihat dari keadaan
disekitar kita, bahwa gejala-gejala dari gastroenteritis, terjadi pada balita
dan anak-anak dan itu semua membuat orang tua menjadi khawatir dan
bukan hanya terjadi pada anak-anak saja, ini juga bisa dialami disemua
kalangan umur dan sangat mempengaruhi aktifitas sehari-hari(Saputra,
2021).
Penanganan nyeri dapat dilaksanakan pada tataran non
farmakologis ataupun farmakologis. Penanganan nyeri pada konteks
nonfarmakologis meliputi distraksi, relaksasi. Dan imajinasi terbimbing
(Wardani, 2022)
F. Analisis Tindakan
Distraksi tarik nafas dalam merupakan suatu tindakan pengalihan
perhatian ke hal-hal lain di luar nyeri agar pasien tidak terlalu focus
terhadap nyeri, mengalihkan perhatian dari rasa nyeri sehingga seseorang
merasa rileks. Salah satu Tindakan nonfarmakologis adalah dengan
pemberian terapi music yang dapat menurunkan nyeri fisiologis, Teknik
relaksasi dalam yang diulang-ulang menciptakan kenyamanan(Novitasari,
2023)
Terapi tarik nafas dalam dapat merangsang tubuh mengeluarkan
opoid endogen yaitu endorfindan enkefalinyang memiliki sifat seperti
morfin yaitu untuk mengurangi nyeri sehingga klien dapat mengurangi
skla nyeri.
G. Bahaya dilakukannya Tindakan
Tindakan keperawatan teknik relaksasi tarik nafas dalam tidak ada
aahaya akibat tindakan ini karena merupakan teknik relaksasi non
farmakologi tanpaada efek samping dari tindakan yang dilakukan.
Bahaya : Klien tidak mampu berkonsentrasi saat melakukan teknik
relaksasitarik nafas dalam.
Pencegahannya : Bantu klien agar dapat memfokuskan pikirannya.
H. Tindakan Keperawatan Lain yang dilakukan
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi kualitas, intensitas
nyeri.
2. Berikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri.
3. Anjurkan monitor nyeri secara mandiri.
4. Kolaborasi pemberian analgesic.
I. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan Tindakan
S
Klien mengatakan nyerinya berkurang setelah dilakukan Tindakan
distraksi
O :
Klien terlihat meringis berkurang setelah dilakukan Tindakan distraksi

A :
Masalah sudah teratasi dengan pemberian distraksi tarik nafas dalam
P :
- Lanjutkan intervensi dengan penggunaan distraksi bila terjadi nyeri
Kembali.
- Lanjutkan penggunaan analgesic.

J. Evaluasi Diri
SOP dilakukan secara prosedur
K. Daftar Pustaka/ referensi

Dedi. (2021). Edukasi Pencegahan Dan Penanganan Gastroenteritis Pada Balita.


Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2656–0364), 1–4.

Novitasari. (2023). Terapi Relaksasi Nafas Dalam Untuk Penatalaksanaan Nyeri


Akut Pasien Gastritis. Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD), 5(1), 40–48.
https://doi.org/10.52841/jkd.v5i1.339

Saputra. (2021). Karakteristik Penyakit Gastroenteritis Akut Pada Pasien Di Rsup


Sanglah Denpasar Tahun 2018. E-Jurnal Medika Udayana, 10(7), 91.
https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i7.p17

Wardani, M. E. S., Dewi, E., & Khasanah, S. (2022). Implementasi Diare pada
Pasien Anak dengan Gastroenteritis menggunakan Terapi Komplementer
Akupresur. Journal of Management Nursing, 2(1), 158–167.
https://doi.org/10.53801/jmn.v2i1.72

Anda mungkin juga menyukai