OLEH :
TANTI DWI CAHYANI
132011263001
I. IDENTITAS :
1. Nama Pasien : TN. R
2. Umur : 70 Tahun
3. Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Pensiunan
7. Alamat : Surabaya
8. Sumber Biaya : BPJS kls 2
PENGKAJIAN :
1. KELUHAN UTAMA : klien mengatakan nyeri di perut dan stress, cemas
karena operasi dan bab akan lewat perut .
2. PEMERIKSAAN FISIK:
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Hb : 12,1 g/dl ;
lekosit 6,64 10^µl ;
Eritrosit :4,79 10^6/µl ;
Hematokrit :35,8 % ;
Trombosit 159 10^3/µl ;
BSN 100,
2JPP : 140
BUN: 15,0 mg/dl ;
Kreatinin 0,37
Thorak Photo: Normal
USG : massa pada colon
Diagnosa
Tujuan dan
Keperawatan Rencana (Intervensi) Keperawatan
Kriteria Hasil
(P-E-S)
(D.0077 ) nyeri Setelah dilakukan Manajemen nyeri (I.08238)
akut b.d. agen tindakan
pencedera fisik keperawatan Observasi:
(trauma) d.d. selama 8 jam
mengeluh nyeri, diharapkan: Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
tampak meringis, Tingkat nyeri frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
bersikap protektif menurun Identifikasi skala nyeri
Identifikasi respons nyeri non verbal
(L.08066),
Identifikasi faktor yang memperberat dan
kriteria hasil: memperingan nyeri.
Monitor efek samping penggunaan analgetik.
Keluhan nyeri Terapeutik:
menurun
Meringis Berikan teknik nonfarmakologis untuk
menurun mengurangi rasa nyeri (misalnya terapi
Sikap musik, biofeedback, terapi pijat, aroma terapi,
protektif teknik imajinasi terbimbing, kompres
menurun hangat/dingin, terapi bermain)
Kegelisahan Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
menurun nyeri (mis, suhu
Kesulitan ruangan, pencahayaan,
tidur menurun kebisingan)
Frekuensi Fasilitasi istirahat dan tidur
nadi membaik Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
Pola nafas pemilihan strategi meredakan nyeri.
membaik Edukasi:
Tekanan
darah Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
membaik Jelaskan strategi meredakan nyeri.
Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Edukasi :
INTERVENSI KEPERAWATAN:
A. Diagnosa 1 Nyeri akut (D.0077)
MANAJEMEN NYERI (I. 08238)
1.Observasi
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
Identifikasi respon nyeri non verbal
Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
2.Terapeutik
Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (teknik imajinasi
terbimbing,)
Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhu ruangan, kebisingan)
Fasilitasi istirahat dan tidur
Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
3.Edukasi
Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Anjurkan memonitor nyri secara mandiri
Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri(imajinasi terbimbing)
4.Kolaborasi
Pemberian analgetik (analsik sanbe kalau perlu)
C. Diagnosa Ansietas(D.0080)
Reduksi Ansietas : (I.09314):
1.Observasi:
Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
Monitor tanda – tanda ansietas
2.Terapeutik:
Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
Pahami situasi yang membuat ansietas
Dengarkan denga penuh perhatian
Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang.
3.Edukasi:
Jelaskan prosedur ,termasuk sensasi yang mungkin dialami
Informasikan secara factual mengenai diagnosis,pengobatan dan prognosis
Anjurkan keuarga untuk tetap bersama pasien
Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
Latih teknkrelaksasi
4.Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian obat anti ansietas jika perlu.
F. EVALUASI
A.Diagnosa (D.0077)
Subyektif :
Pasien mengatakan nyeri berkurang (skala 3)
Obyektif :
Pasien tampaklebih rileks
Asesmen :
Tujuan tercapai sebagian
Planing :
Lanjutkan Intervensi
B.Diagnosa (D.0080)
Subyektif :Pasien mengatakan merasa lebih tenang
Obyektif :
Pasien tampak lebih tenang
Verbalisasi kebingungan menurun
Perilaku gelisah menurun
Asesmen :
Tujuan tercapai sebagian
Planing :
Lanjutkan Intervensi
Referensi:
Coutaux, A. (2017). Non-pharmacological treatments for pain relief: TENS and
acupuncture. Joint Bone Spine, 84(6), 657-661.
De Paolis, G., Naccarato, A., Cibelli, F., D'Alete, A., Mastroianni, C., Surdo, L., ... &
Magnani, C. (2019). The effectiveness of progressive muscle relaxation and
interactive guided imagery as a pain-reducing intervention in advanced cancer
patients: A multicentre randomised controlled non-pharmacological
trial. Complementary therapies in clinical practice, 34, 280-287.