Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ANALISA SINTESA INJEKSI KETOROLAC PADA PASIEN

NY. H DENGAN ABDOMINAL PAIN DI IGD RSUD. K.R.M.T


WONGSONEGORO SEMARANG

Di susun oleh :
Novia Dwi Paryanti
G3A019029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN
TINDAKAN INJEKSI KETOROLAC

Nama Mahasiswa : Novia Dwi Paryanti Tanggal : 01-02-2020


NIM : G3A019029 Tempat : IGD RSUD
K.R.M.T Wongsonegoro
Semarang

1. Identitas Pasien : Ny. H, 36 tahun


2. Diagnosa Medis : Abdominal pain
3. Dasar Pemikiran :
Abdominal pain (nyeri abdomen) merupakan sensasi subjektif tidak
menyenangkan yang terasa di setiap regio abdomen. Nyeri abdomen akut
biasanya digunakan untuk menggambarkan nyeri dengan onset mendadak, dan
atau durasi pendek. Nyeri abdomen kronis biasanya digunakan untuk
menggambarkan nyeri berlanjut, baik yang berjalan dalam waktu lama atau
berulang / hilang timbul. Nyeri kronis dapat berhubungan dengan eksaserbasi
akut (Pierce, 2007).

4. Analisa Sintesa

Terdapat massa di abdomen

Mendesak abdomen

Merangsang system saraf nyeri

Talamus mengirim signal nyeri pada pusat tekan

Nyeri akut

Pemberian injeksi intra vena (ketorolak)


5. Tindakan Keperawatan Yang Dilakukan :
Pemberian injeksi intra vena (Ketorolak 30mg/ml)

6. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit

7. Data Fokus
Ny. H dibawa keluarganya ke IGD RSUD. K.R.M.T Wongsonegoro
Semarang karena merasakan nyeri perut, lemas, pusing, mual dan muntah 1
kali pada saat dikaji, BAB 2x dengan konsistensi lembek, TD: 149/87 mmHg,
RR : 24x/menit, S : 37,50C, HR : 93x/menit, CRT <3 detik, konjungtiva
ananemis.

8. Prinsip-Prinsip Tindakan Keperawatan


a. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan
Rasional : meminimalkan terjadinya penyebaran infeksi nosokomial
b. Proteksi diri dengan handscoon steril
Rasional : meminimalkan resiko kontaminasi dan cegah masuknya kuman
ketubuh pasien
c. Menyiapkan obat terlebih dahulu dengan prinsip 6 benar (nama, obat,
dosis, jalur, waktu, dokumentasi)
Rasional : Mencegah kesalahan pemberian obat
d. Mendesinfeksi area suntik dengan alcohol swab
Rasional : mencegah terjadinya infeksi
e. Memasukkan obat secara perlahan melalui spuit yang disuntikan pada
vena
Rasional : Meminimalisir timbulnya nyeri pada pasien saat penyuntikan
f. Mendesinfeksi area suntikan
Rasional : Mencegah terjadinya infeksi pada bekas suntikan
g. Mencuci tangan setelah tindakan
Rasional : Meminimalkan penyebaran infeksi nosokomial
9. Tujuan Tindakan
a. Membantu mempercepat penyerapan obat
b. Mengurangi nyeri pada abdomen pasien

c. Efek / Komplikasi / Bahaya Yang Dapat Terjadi Dari Tindakan


Keperawatan Dan Pencegahannya
a. Terjadi alergi (gatal-gatal maupun kemerahan)
Antisipasi : Tanya terlebih dahulu adakah alergi obat pada pasien
b. Pasien merasa tidak nyaman setelah pemberian obat
Antisipasi : Jelaskan efek samping dari obat yang diberi

c. Evaluasi
Skala nyeri pasien berkurang dari 4 menjadi 3 setelah diberikan ketorolac.

Anda mungkin juga menyukai