Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN S DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN AKTIVITAS DIRUANG


DAHLIA UNIT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA

PUCANG GADING SEMARANG

NAMA : ULIK ULIANA


NIM : G3A015047

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2016
ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO GANGGUAN AKTIVITAS PADA NY. A
DIRUANG CEMPAKA UNIT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PUCANG
GADING SEMARANG

PENGKAJIAN

Tanggal masuk: No RM:

A. IDENTITAS
1. Nama : Ny. A
2. Umur : 74 tahun
3. Alamat : Demak, Mranggen, Semarang
4. Pekerjaan : tidak bekerja
5. Status Perkawinan : Janda
6. Keluarga terdekat yang segera dihubungi : Anak
7. Nama : Nn. M
8. Pekerjaan : IRT
9. Alamat : Demak, Mranggen, Semarang

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Mengeluh nyeri pada tangan dan kaki saat bergerak
2. Riwayat Kesehatan Dahulu :
PM mengatakan mengalami gejala stroke, PM tinggal sendiri dirumah yang
rumahnya berdampingan disamping rumah anaknya sehingga PM diantarkan pak
warga ke Panti Wreda Pucang Gading.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga :
PM mengatakan di keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit
keturunan seperti hipertensi, DM dan tidak menderita penyakit menular seperti TBC.
4. Suhu : 36,3°C
5. Tekanan Darah : 130/90 mmHg
6. Nadi : 88 x/menit
7. Pernafasan : 20 x/menit
8. BB : 43 kg
9. TB : 151 cm
10. Diagnosa Medis :-
11. Persepsi pasien alasan masuk :
PM sudah tidak ada yang mengurus lagi, PM sempat menolak ketika diantarkan pak
warga ke Panti Wreda Pucang Gading tetapi akhirnya PM mengatakan mau ke Panti
Wreda Pucang Gading karena tidak ingin merepotkan anak dan menantu serta
keponakan dan cucunya. PM ingin hidup mandiri tetapi tetap masih ada yang mau
mengurusnya.
12. Penyakit yang pernah dialami :-
13. Pernah operasi : Tidak
14. Alergi : Tidak ada
15. Macam obat yang diminum sekarang : Tidak ada
16. Berdasarkan resep dokter : Tidak
17. Kebiasaan merokok : Tidak
18. Minum alkohol : Tidak

C. KEBUTUHAN OKSIGEN
1. Pernafasan : 20 x/menit Irama : Teratur
2. Kedalaman : Normal
3. Sesak nafas : Tidak Sianosis: Tidak
4. Cuping hidung : Tidak Batuk : Tidak
5. Auskultasi (Wheezing): Tidak Ronchi: Tidak
6. Nadi : 88 x/menit Irama: Teratur Kekuatan: Normal
7. Tekanan darah : 130/90 mmHg
8. Ektremitas (Dingin) : Tidak Sianosis: Tidak
9. Edema : Tidak
10. Nyeri dada : Tidak
Kesimpulan : pada pemeriksaan kebutuhan oksigen tidak ditemukan masalah.

D. KEBUTUHAN NUTRISI
1. Makan : 3x sehari
2. Jenis makanan : Nasi
3. Nafsu makan : Baik
4. Disfagia : Tidak
5. Kondisi gigi : terdapat karies gigi dan ompong ditengah bagian bawah
6. Gigi palsu : Tidak
7. BB : 43 kg TB: 151 cm
8. Apakah turun atau tambah dalam 6 bulan terakhir : Tidak
9. Hb:..... gr/dl Ht:....cm GD:....mg/dl (data laboratorium tidak dilakukan)
10. Kulit : Sawo matang dan bersih
11. Dekubitus : Tidak
12. Skor Norton : 17 (tidak terjadi resiko dekubitus)
13. Masalah lain : Tidak
14. Turgor baik : Baik
Kesimpulan : pada pemeriksaan kebutuhan nutrisi tidak ditemukan masalah.

E. KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT


1. Minum : 4-5 gelas perhari
2. Mukosa mulut : Normal
3. Kebiasaan BAK : 2-3 x/hari
4. Inkontinensia : Tidak Ada
5. Retensio urin : Tidak
6. Hematuri : Tidak
7. Kebiasaan BAB : 1 x/hari
8. Warna : kuning
9. Konstipasi : Tidak Diare: Tidak Inkontinensia alvi: Tidak
10. Pakai obat laksansia : Tidak
Kesimpulan : pada pemeriksaan kebutuhan cairan dan elektrolit tidak ditemukan
masalah.

F. KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT


Penilaian Aktivitas
0. Mandiri
1. Alat bantu
2. Bantuan orang lain
3. Bantuan orang lain dan alat
4. Semua dengan bantuan
Macam ADL 0 1 2 3 4
Mandi √
Berpakaian √
Pergi ke toilet √
Berpindah tempat dari tempat tidur kekursi √
begitupun sebaliknya
Mengontrol BAK/BAB √
Makan/Minum √

1. Indeks KATZ: (A, B, C, D, E, F, G). Jenis kemampuan: C


2. Kebiasaan olahraga : Ya
3. Merasa mudah lemas/lelah : Tidak
4. Bila melakukan aktivitas terjadi :-
Kontraktur : Tidak
5. Apakah pernah mengalami jatuh : Tidak
6. Kebiasaan tidur malam : 5 jam Tidur siang : 1 jam
7. Perasaan setelah bangun tidur : Segar
8. Obat tidur : Tidak
Kesimpulan : pada pemeriksaan kebutuhan aktivitas dan istirahat, PM ketika pergi
ke toilet dan berpindah tempat dari tempat tidur kekursi begitupun sebaliknya yaitu
dengan menggunakan alat bantu walker dan aktivitas lainnya PM bisa melakukan
semua aktivitas secara mandiri.

G. KEBUTUHAN SPIRITUAL
1. Agama
Islam
2. Kegiatan beribadah sehari-hari
Sholat
3. Selama di panti kegiatan beribadah yang dilakukan:
Sholat, sholawatan
4. Kebutuhan spiritual
kerohanian
Kesimpulan : pada pemeriksaan kebutuhan spiritual, tidak ditemukan masalah.
H. KOMUNIKASI
Berbicara : Lancar
Kesimpulan : pada pemeriksaan kebutuhan komunikasi, tidak ditemukan masalah.

I. POLA PERSEPSI (SENSORI)


1. Penglihatan : Baik Pakai kacamata : Tidak
2. Pendengaran : Baik Pakai alat bantu : Ya
3. Penciuman : Baik
4. Perabaan : Baik
5. Pengkajian Nyeri :
P : nyeri terasa saat bergerak
Q : nyeri seperti tertusuk jarum dan tertimpa beban berat
R : nyeri terasa di tangan dan kaki
S : skala nyeri 3
T : nyeri hilang timbul saat berjalan menggunakan walker kurang lebih 5 menit
dengan durasi 10 detik
Kesimpulan : pada pemeriksaan kebutuhan persepsi sensori, PM mengalami nyeri
akibat gejala stroke.

J. KOPING DAN TOLERANSI STRESS


1. Jika merasa stress, bagaimana kebiasaan anda untuk mengatasinya? Dengan cara
berdoa dengan Allah
2. Apakah anda merasa stress akhir-akhir ini? Iya, PM merasa diabaikan oleh
keluarganya
3. Ketika itu bagaimana perasaannya dan bagaimana cara mengatasi? PM selalu berdoa
dengan Allah
4. Yang menjadi dukungan jika stress : Tidak ada dukungan jika stress
5. Hobi :
PM suka mengikuti aktivitas dipanti, seperti sholat berjamaah, senam, sholawatan,
menyanyi
6. Bagaimana support sistem keluarga? Tidak ada support keluarga
Kesimpulan : pada pemeriksaan kebutuhan koping dan toleransi stress, PM merasa
diabaikan oleh keluarganya hanya mengatakan memasrahkan dirinya pada panti
sampai ajal menjemputnya dan berharap tidak merepotkan pihak panti saat kematian
datang menjemputnya.

K. MENTAL
1. Keadaan emosi
Keadaan emosi PM baik, PM mampu mengendalikan emosi
2. Memori
Ingatan pasien mengenai kejadian di masa lalu masih baik
3. Skor mini mental status : 1 (tidak ada gangguan)
4. Apakah pernah melakukan perbuatan aneh-aneh
Tidak pernah melakukan perbuatan yang aneh
Kesimpulan : pada pemeriksaan mental, daya ingat PM masih baik dan tidak ada
gangguan dalam mengingat.

L. SOSIAL EKONOMI
1. Pekerjaan :-
2. Jumlah hasil perbulan :-
3. Asuransi kesehatan : Tidak
4. Siapa yang membantu membayar dalam pengobatan : pemerintah dinas sosial
5. Jumlah : 1 orang anak perempuan
6. Cucu : 2 cucu
7. Dirumah tinggal bersama : Sendiri
8. Siapa yang membantu dalam kehidupan sehari-hari : Tidak ada
Kesimpulan : pada pemeriksaan social ekonomi, PM tidak memiliki pekerjaan dan
segala kebutuhannya dibantu oleh dinas sosial.

M. KEBIASAAN KEGIATAN DI PANTI


Pagi Siang Sore Malam
Mandi, senam lansia, Membersihkan Mandi, merapikan Menonton TV,
mengikuti kegiatan tempat tidur, nonton tempat tidur, makan malam,
kebaktian yang sudah TV, makan siang, Istirahat tidur
terjadwal, makan ngobrol dengan
pagi. teman di bangsal
Kesimpulan : pada pemeriksaan kebiasaan kegiatan di panti, PM selalu aktif mengikuti
kegiatan yang ada di panti seperti kegiatan senam pagi.

N. DISCHARGE PLANNING
1. Dipanti tinggal bersama siapa
Bersama teman-teman seusianya yang ada di panti
2. Panti yang ditempati
Milik pemerintah dinas social semarang
3. Keadaaan panti
Bersih
4. Tingkat apa tidak
Tidak Ubin: iya WC: Jongkok
5. Penerangan : Baik Air : Sumur
6. Perawatan diri : Mandiri
7. Perlu alat bantu : Ya, Walker
8. Konsultasi diet : iya
9. Macam obat yang diminum dipanti : captopril, calsium
10. Famili conference : Perlu
11. Day hospital : Tidak
12. Home visit : ada
Kesimpulan : pada pemeriksaan discharge planning, PM tinggal di panti bersama dengan
teman-teman seusianya, keadaan panti bersih, penerangan baik.

O. KESAN PERAWAT TERHADAP PM SECARA MENYELURUH


PM merupakan salah satu dari 26 PM yang tinggal di bangsal cempaka. PM terlihat
mandiri dengan semua aktifitas yang ada di panti seperti senam lansia, mandi, makan,
kecuali ketika pergi ke toilet dan berpindah tempat dari tempat tidur kekursi begitupun
sebaliknya yaitu dengan menggunakan alat bantu walker. Daya ingat PM juga masih
bagus.

P. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Baik
Tingkat kesadaran : Composmentis
GCS : 15
Tanda-tanda Vital :
TD: 130/90 mmHg S: 36,3°C N: 88 x/menit R: 20 x/menit

Dada
Jantung:
I : Tidak tampak pembesaran
A : Tidak ada suara tambahan
Pa : Tidak teraba pembesaran, iktus cordis teraba disela iga kelima
Pe : Pekak
Paru:
I : Pengembangan dada simetris
A : Bronkovesikuler
Pa : Tidak teraba massa, vocal fremitus normal.
Pe : Sonor
Abdomen:
I : Simetris, dinding perut lembek
A : Peristaltik usus 15x/menit
Pa : Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan
Pe : Tympani

Q. HASIL LABORATORIUM DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak dilakukan pemeriksaan
R. ANALISA DATA
No Data Fokus Masalah Etiologi
1 Data Subyektif: Hambatan mobilitas Penurunan fungsi
Klien mengatakan nyeri pada tangan dan fisik alat gerak
kaki jika terlalu lama beraktivitas,
terkadang terasa lemas jika terlalu banyak
aktivitas.

Data Obyektif :
PM tampak tidak merintih dan bisa
mengontrol nyeri
P : nyeri terasa saat bergerak
Q : nyeri seperti tertusuk jarum dan
tertimpa beban berat
R : nyeri terasa di tangan dan kaki
S : skala nyeri 3
T : nyeri hilang timbul saat berjalan
menggunakan walker kurang lebih 5 menit
dengan durasi 10 detik
Kesimpulan : pada pemeriksaan kebutuhan
persepsi sensori, PM mengalami nyeri
persendian akibat gejala stroke.
Klien tampak memegangi tangan dan kaki
saat selesai beraktivitas

S. PATHWAY KEPERAWATAN BERDASAR MASALAH KEPERAWATAN YANG


MUNCUL PADA KLIEN LANSIA

Proses menua

Penurunan fungsi iregenerasi sel tulang dan cairan sendi

Kekuatan tulang dan


O:sendi mulai berkurang
PM mengatakan ksemutanpadanyeri sendi
PM dapatmengontrolnyeri
berkurang
A: Masalah belum teratasi
O:
P: Lanjutkan Intervensimengajarkanteknik non
PM dapatmengontrolnyeri
farmakologiteknikdistraksi, menganjurkan PM untuk
melakukan aktivitasteratasi
A: Masalah belum ring
Aktivitas terganggu
PM mengatakan
ksemutanpadanyeri
Hambatan mobilitassendi
fisik
PMberkurang
mengatakan
O:
ksemutanpadanyeri sendi
T. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASAR PRIORITAS
PM dapatmengontrolnyeri
berkurang
Hambatan mobilitas fisik berhubungan
A: Masalahpenurunan
dengan fungsi alat gerak
belum teratasi
O:
PM dapatmengontrolnyeri
U. RENCANA ASUHAN KEPERAWATANP: Lanjutkan
A: Masalah belum teratasi
Intervensimengajarkantek
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil nik non Rencana Rasional
Keperawatan Tujuan KH P: Lanjutkan Tindakan
farmakologiteknikdistraksi
Intervensimengajarkanteknik
Hambatan Setelah 1. PM ,bisa
menganjurkan
NOC:PM untuk 1. Mengetahui
melakukannon
aktivitas ring
mobilitas dilakukan beraktivitas Aktivitas
farmakologiteknikdistraksi, hambatan yang
fisik asuhan secaramenganjurkan PM untuk
Perawatan diri dialami PM
keperawatan melakukanIndek
mandiri aktivitas
katzring 2. Meningkatkan
selama 1x7 2. PM bisa NIC: kenyamanan PM
jam, melakukan 1. Kaji keluhan yang 3. Meningkatkan
diharapkan perawatan dirasakan PM. pengetahuan PM
kemampuan diri 2. Anjurkan PM mengikuti tentang
mobilisasi 3. Indek katz senam setiap pagi pentingnya
dapat di dalam 3. Berikan pendidikan aktivitas
pertahankan kategori A kesehatan tentang 4. Relaksasi dapat
pentingya aktivitas meningkatkan
4. Instruksikan PM untuk kenyamanan PM.
menggunakan teknik
relaksasi saat mengalami
nyeri
V. CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Implementasi Evaluasi TT/ Tgl/ Tanda
Keperawatan (SOAP) Waktu Tangan
1. Mengkaji keluhan S: 18-11-2019 Novia
Hambatan yang dirasakan PM. PM mengatakan tangan Jam 11.00
mobilitas 2. menganjurkan PM dan kaki nyeri saat WIB
fisik mengikuti senam bergerak
setiap pagi O:
3. memberikan Hambatan pada mobilitas
pendidikan kesehatan fisik
tentang pentingya A: Masalah belum
aktivitas teratasi
4. Instruksikan PM P: Lanjutkan Intervensi
untuk menggunakan menginstruksikan PM
teknik relaksasi saat untuk menggunakan
mengalami nyeri pada teknik relaksasi
tangan dan kaki

Hambatan 1. Mengkaji keluhan S: 18-11-2019 Novia


mobilitas yang dirasakan PM PM mengatakan nyeri jam 10.00
fisik 2. menganjurkan PM pada tangan dan kaki WIB
mengikuti senam berkurang
setiap pagi O:
3. Instruksikan PM PM dapat mengontrol
untuk menggunakan nyeri
teknik relaksasi saat A: Masalah belum
mengalami nyeri teratasi
tangan dan kaki P: Lanjutkan Intervensi
mengajarkan teknik non
farmakologi teknik
distraksi, memberikan
pendidikan kesehatan
tentang gejala stroke
Hambatan 1. Mengkaji keluhan S: 20-11-2019 Novia
mobilitas yang dirasakan PM PM mengatakan nyeri Jam 10.30
fisik 2. Menganjurkan PM pada tangan dan kaki WIB
untuk mengurangi berkurang
aktivitas yang berat O:
3. Menganjurkan PM PM dapat mengontrol
untuk istirahat cukup nyeri
4. Menganjurkan PM A: Masalah belum
untuk tetap teratasi
melakukan relaksasi P: Lanjutkan Intervensi
saat nyeri mengajarkan teknik non
farmakologi teknik
distraksi, menganjurkan
untuk melakukan
aktivitas ringan

Anda mungkin juga menyukai