Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

KEGIATAN PELATIHAN KADER DESA I DI DUSUN KLIPANG


SENDANG MULYO RW 01 KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG

Disusun Oleh :

Amia Rosandi Kustianingsih

Diana Nur fadilah Siti Saodah

Novia dwi P Inaini Dwi Rustanti

Nimas Arinda Lalila Turrohmah

Munira Istiqomah

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019
DAFTAR ISI

Daftar Isi ....................................................................................................... i


Lembar Pengesahan .................................................................................... ii
BAB I Pendauluan ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................... 2
C. Sasaran .............................................................................................. 3
D. Strategi Pelaksanaan .......................................................................... 3
E. Tahap Kegiatan .................................................................................. 4
F. Susunan Acara .................................................................................... 4
G. Uraian Tugas MMD I ......................................................................... 5
H. Kriteria Evaluasi................................................................................. 5
BAB II Laporan Kegiatan ........................................................................... 7
A. Waktu dan Tempat Kegiatan .............................................................. 7
B. Susunan Kepanitian ............................................................................ 7
C. Peserta dan Pelaksana Kegiatan ......................................................... 7
D. Susunan Acara .................................................................................... 7
E. Hasil Kegiatan .................................................................................... 9
F. Evaluasi ............................................................................................ 10
BAB III Penutup ........................................................................................ 12
A. Kesimpulan ..................................................................................... 12
Lampira

i
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN PELATIHAN
KADER DESA IDI DUSUN KLIPANG RW 01 KELURAHAN
SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi sehat emosional, psikologis, dan

sosial yang terlihat dari hubungan interpersonal yang memuaskan perilaku dan

koping individu efektif, konsep diri yang positif dan kestabilan emosional

(Johnsons, 1997 dalam Videback 2008). Gangguan jiwa adalah merupakan

respon maladaptif terhadap stressor dari dalam dan luar lingkungan yang

berhubungan dengan perasaan dan perilaku yang tidak sejalan dengan

budaya/kebiasaan/norma setempat dan mempengaruhi interaksi sosial individu,

dan fungsi tubuh (Townsend, 2009).

Gangguan jiwa merupakan manifestasi dari bentuk penyimpangan

perilaku akibat adanya distorsi emosi sehingga ditemukan ketidakwajaran

dalam bertingkah laku. Hal ini terjadi karena menurunnya semua fungsi

kejiwaan. Seseorang dikatakan mengalami gangguan jiwa apabila ditemukan

adanya gangguan pada fungsi mental, yang meliputi: emosi, pikiran, perilaku,

perasaan, motivasi, kemauan, keinginan, daya tilik diri, dan persepsi sehingga

mengganggu dalam proses hidup di masyarakat (Nasir & Muhith, 2011).

Jumlah gangguan jiwa berat atau psikososial tahun menurut Riskesdas

2017 di jawa tengah menempati urutan kelima (0,19%) dari seluruh provinsi di

1
Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 di

Indonesia prevalensi gangguan jiwa mencapai 7% dari 1000 orang sedangkan

prevalensi untuk gangguan jiwa di atas usia 15 tahun yang berkisar rata-rata

9,8%. (Rachmaningtyas, 2013). Prevalensi skizofrenia yang ada di Indonesia

rata–rata 1-2 % dari jumlah penduduk dan usia paling banyak penderita

skizofrenia di alami sekitar 15-35 tahun (Makhfludi, 2009, hlm.255). Hasil

penelitian WHO di Jawa Tengah tahun 2009 menyebutkan dari setiap 1.000

warga Jawa Tengah terdapat 3 orang yang mengalami ganguan jiwa.

Sementara 19 orang dari setiap 1.000 warga Jawa Tengah mengalami stress

(Depkes RI, 2009). Kondisi diatas menggambarkan prevalensi masalah

kesehatan jiwa baik gangguan jiwa ringan sampai berat cukup tinggi dan

membutuhkan penanganan yang serius serta berkesinambungan.

Berdasarkan data diatas kelompok kami melakukan skrining di wilayah

sendang mulyo RW 1 dimana dalam laporan di kelurahan terdapat warga yang

mengalami gangguan jiwa. Skrining di lakukan oleh kelompok kami dengan

kader dimana kader akan melakukan skrining langsung kepada warganya dan

mencatat hasil skrining. Dalam kegiatan ini kelompok kami bertugas sebagai

pendampingan kader dalam melakukan skrining kesehatan jiwa.

Data dari hasil skrining yang dilakukan akan memberikan gambaran

jumlah warga yang mengalami gangguan jiwa, yang mengalami masalah

psikososial dan yang sehat jiwa. Data yang didapat akan memberikan

gambaran kondisi kesehatan jiwa di RW 1. Gambaran ini sebagai dasar dari

tenaga kesehatan untuk memberikan intervensi sesuai dengan masalah yang

2
ada dimasyaraktat yang akan menyiapkan masyarakat untuk menjadi

masyarakat yang sadar tentang kesehatan jiwa.

B. NAMA KEGIATAN

“Skrining kesehatan jiwa oleh Kader Kesehatan Jiwa (PKKJ) di Dusun Klipang

Sendang Mulyo RW 01 kecamatan Tembalang Kota Semarang Provinsi Jawa

Tengah ”.

C. TEMA KEGIATAN

“Skrining Kesehatan Jiwa pada Masyarakat Menuju Sehat Jiwa ”.

D. TUJUAN KEGIATAN

1. Meningkatkan kemampuan kader dalam melakukan skrining kesehatan

jiwa di Dusun Klipang Sendang Mulyo RW 01 kecamatan Tembalang

Kota Semarang dalam melakukan kegiatan deteksi kesehatan jiwa.

2. Mampu mengklasifikasikan keluarga sehat, keluarga resiko dan keluarga

dengan gangguan.

3. Meningkatkan kemandirian masyarakat di Dusun Klipang Sendang Mulyo

RW 01 kecamatan Tembalang Kota Semarang melalui gerakan hidup sehat

dengan pendekatan keluarga.

3
E. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan“ Skrining masyarakat oleh Kader Kesehatan Jiwa (PKKJ) di Dusun

Klipang Sendang Mulyo RW 01 kecamatan Tembalang Kota Semarang

Provinsi Jawa Tengah” akan diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal : Selasa - kamis, 3-5 september 2019

Pukul : 08.00 WIB – 21.00 WIB

Tempat : Rumah warga

F. SASARAN KEGIATAN

Sebagai langkah awal untuk meningkatkan pengetahuan dan melakukan

pelatihan kader kesehatan jiwa di Dusun Klipang Sendang Mulyo RW 01

kecamatan Tembalang Kota Semarang dalam melakukan kegiatan deteksi

kesehatan jiwa.

G. SUSUNAN PANITIA

Penanggung Jawab : Koordinator Stase Keperawatan Jiwa

Ns. Desi Ariyana Rahayu, M.Kep

Ketua : Amia Rosandi S.Kep

Sekretaris : Dina Nur Fadilah, S.Kep

Munira. S, Kep

Bendahara : Laila Turohmah, S.Kep

Isnaini Yuli Rustanti, S.Kep

Humas : Siti Saodah, S.Kep

4
Kustianingsih, S.kep

Nimas Arinda. S, Kep

Konsumsi : Novia Dwi P, S.Kep

Istikomah, S, Kep.

H. TAHAPAN KEGIATAN

Waktu Kegiatan Penanggung Jawab


 Serah terima di Panitia Pelaksana PKKJ
kelurahan
Senin, 2 September 2019
 Koordinasi dengan
07.30-13.00
kader, ibu RW dan Ibu
RT
Selasa 3 september 2019 Skrining RT. 01 dan RT. 02 Panitia Pelaksana PKKJ
07.00-21.00
Rabu, 4 Srptember 2019 Skrining RT. 3 dan RT. 4
07.00-21.00 Panitia Pelaksana PKKJ

Kamis, 5 September 2019 Skrining RT. 5 dan RT. 6 Panitia Pelaksana PKKJ
07.00-21.00
Jumat, 06 September 2019 Rekapitulasi hasil skrining Panitia Pelaksana PKKJ
13.00-20.00
Sabtu, 7 september 2019 Penyusunan laporan skrining Panitia Pelaksana PKKJ
07.00-13.00

5
I. KRITERIA EVALUASI
1. Struktur
 Peran aktif kader

2. Proses
Dapat berjalan sesuai waktu, tempat dan berjalan sesuai dengan yang
disepakati antara mahasiswa dan masyarakat.
3. Hasil
 Diharapkan 100 % data masyarakat terkumpul tepat waktu
 Masyarakat mengetahui tujuan dan pelaksanaan skrining oleh kader
 Masyarakat mau bekerja sama dengan kader dan mahasiswa dalam
menjalankan melakukan skrining.

6
BAB II
LAPORAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat Kegiatan


Hari, tanggal : Senin - Sabtu, 2 – 7 september 2019
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : RW 2

B. Susunan Kepanitian
Penanggung Jawab : Koordinator Stase Keperawatan

Jiwa

Ns. Desi Ariyana Rahayu, M.Kep

Ketua : Amia Rosandi S.Kep

Sekretaris : Dina Nur Fadilah, S.Kep

Munira. S, Kep

Bendahara : Laila Turohmah, S.Kep

Isnaini Yuli Rustanti, S.Kep

Humas : Siti Saodah, S.Kep

Kustianingsih, S.kep

Nimas Arinda. S, Kep

Konsumsi : Novia Dwi P, S.Kep

Istikomah, S, Kep.

C. Peserta dan Pelaksana Kegiatan


Peserta kegiatan : Kader sehat jiwa di RW 01 Sendang Mulyo
Pelaksana kegiatan : mahasiswa profesi ners

7
D. Susunan Acara

Waktu Kegiatan Penanggung Jawab


 Serah terima di Panitia Pelaksana PKKJ
kelurahan
Senin, 2 September 2019
 Koordinasi dengan
07.30-13.00
kader, ibu RW dan Ibu
RT
Selasa 3 september 2019 Skrining RT. 01 dan RT. 02 Panitia Pelaksana PKKJ
07.00-21.00
Rabu, 4 Srptember 2019 Skrining RT. 3 dan RT. 4
07.00-21.00 Panitia Pelaksana PKKJ

Kamis, 5 September 2019 Skrining RT. 5 dan RT. 6 Panitia Pelaksana PKKJ
07.00-21.00
Jumat, 06 September 2019 Rekapitulasi hasil skrining Panitia Pelaksana PKKJ
13.00-20.00
Sabtu, 7 september 2019 Penyusunan laporan skrining Panitia Pelaksana PKKJ
07.00-13.00

E. Hasil Kegiatan
1. Hasil kegiatan skrening Kader Kesehatan Jiwa (PKKJ)
Dari hasil pelatihanyang telah dilaksanakan pada hari jumat 30 Agustus
2019 pukul 18.00 – 21.15 WIB di Dusun Klipang Sendang Mulyo RW
01Kecamatan Tembalang Semarang didapatkan hasil bahwa :
Sebesar 95% kader kesehatan jiwa di Dusun Klipang Sendang Mulyo
RW 01Kecamatan Tembalang Semarangmampu memahami tentang
materi yang disampaikan, dibuktikan dengan :

8
1. Desa Siaga Sehat Jiwa
Kader mengerti dan memahami tujuan dibentuknya desa siaga sehat
jiwa.
2. Deteksi Dini Kesehatan Jiwa Keluarga
Kader mampu mengklasifikasikan keluarga sehat, keluarga resiko dan
keluarga dengan gangguan kesehatan jiwa.
3. Menggerakan Kelompok Sehat Jiwa
Kader mampu memahami bagaimana caranya menggerakan kelompok
sehat jiwa dalam kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh pelayanan
kesehatan atau instansi pendidikan.
4. Menggerakan Kelompok Gangguan Kesehatan Jiwa
Kader mampu memahami bagaimana caranya menggerakan kelompok
gangguan kesehatan jiwa dalam kegiatan penyuluhan yang diadakan
oleh pelayanan kesehatan atau instansi pendidikan.
5. Kunjungan Rumah
Kader mampu melakukan kunjungan rumah pada keluarga sehat jiwa,
risiko dan gangguan kesehatan jiwa baik secara mandiri maupun
didampingi oleh mahasiswa sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.
Untuk mewujudkan Desa Siaga Sehat Jiwa di Dusun Klipang
Sendang Mulyo RW 01Kecamatan Tembalang Semarang perlu dilakukan
skrining ke setiap anggota keluarga sehingga kader mampu
mengelompokkan warga sehat jiwa,risiko dan gangguan kesehatan jiwa.

Jadwal kader dalam melakukan skrining :


Skrining akan dilaksanakan selama 2 hari dengan didampingi oleh
mahasiwa.

F. Evaluasi
1. Ketua Panitia
Ketua panita berperan mengkoordinir semua kegiatan.

9
Hambatan : Tanggung jawab yang dipikul cukup besar
Solusi :Ketua panitia dibantu semua angota kelompok
2. Sekretaris
Dalam kegiatan ini sekretaris mempersiapkan administrasi yang
mendukung, menyusun laporan
Hambatan : Terdapat beberapa perubahan kader karena kader yang
sebelumya di runjuk tidak mau menjadi kader
Solusi : Memnganti kader dengan orang yang bersedia dengan
pengrahan dari ibu Rt
3. Bendahara
Dalam kegiatan ini mengatur pemasukan dan pengeluaran
4. Humas
Dalam kegiatan ini menyebarkan undangan
Hambatan : Kader tidak sedang dirumah
Solusi : Minta no HP pada ketua RT untuk dihubungi
5. Fasilitator
Dalam kegiatan ini mempersiapkan dan menyiapkan alat,
mendokumentasikan kegiatan.
6. Moderator
Dalam kegiatan ini memimpin jalannya acara pelatihan
Hambatan : Ada beberapa kader yang berbicara sendiri
Solusi : Meminta perhatian untuk fokus ke depan
7. Konsumsi
Dalam kegiatan ini menyiapkan konsumsi untuk kader pelatihan

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari seluruh kegiatan dapat disimpulkan bahwa acara Pelatihan Kader
Kesehatan Jiwa (PKKJ) berjalan dengan lancar dan sesuai dengan fungsi
yang semestinya, dengan jumlah peserta75% hadir.

10
Demikian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa (PKKJ) ini kami susun. Atas kerjasama,
sambutan yang baik, serta dukungan penuh dari seluruh pihak yang terkait
demi lancar dan suksesnya kegiatan ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa profesi ners ini dapat
bermanfaat.

11
LAMPIRAN
1. Daftar hadir peserta
2. Dokumentasi
Lampiran 2
Daftar Hadir KaderPada Saat MMD 1
Lampiran 3
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai