Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.E DENGAN Ca ENDOMETRIUM


DI POLIKLINIK GYNEKOONKOLOGI

OLEH:
Nepta Yulita, S.Kep
NIM. 2211437086

Pembimbing:
Ns. Masrina Munawarah T, M.Kep
Ns. Nila Putriana, STr.Kep

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN MATERNITAS


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
2022
GAMBARAN KASUS NY.E DENGAN Ca ENDOMETRIUM

A. Pengkajian Keperawatan
Ny. E (53 tahun) datang ke Poliklinik GynekoOnkologi untuk melakukan
kontrol ulang dan direncanakan akan melakukan kemoterapi yang pertama di
hari selasa, 13 Desember 2022. Ny.E sebelumnya belum pernah menderita
penyakit kanker, klien terdiagnosis kanker endometrium pada bulan oktober
2022. Ny.E sebelumnya mempunyai Riwayat penyakit diabetes mellitus dan
asam urat. Pada bulan oktober 2022 klien datang ke RSUD karena perutnya
membesar dan nyeri dibagian perut. Klien tidak ada Riwayat alergi
obat/makanan.
Saat ners muda mengkaji pasien pada tanggal 12 Desember 2022, klien
mengeluhkn nyeri dibagian perut yang menjalar sampai ke pinggang, klien
mengatakan nyeri yang dirasakan di skala 6, nyeri yang dirasakan Ny.E
seperti ditusuk-tusuk dan nyeri tersebut sering dirasakan di siang hari atau
malam hari. Pengukuran TTV didapatkan TD: 140/80 mmhg, Nadi: 95
x/menit, RR: 22x/menit, Suhu: 36,9 ᵒC dengan BB: 69 Kg dan TB: 162 Cm.
klien dengan Riwayat persalinan P4A0H4 untuk persalinan anak pertama
sampai tiga norml, sedangkan persalinan anak keduanya operasi caesar.
Saat mengkaji Riwayat obsterik dan ginekologi klien didapatkan data
bahwa Ny.E menarche pada umur 13 tahun, menstruasi teratur dengan siklus
28 hari dengan lama 4-6 hari, klien mengatakan mengalami nyeri saat haid,
untuk masalah ginekologinya klien menderita kanker endometrium pada
bulan oktober 2022 kemaren. Ny.E mengatakan bahwa dia sudah di sterilkan
2 tahun yang lalu.
Saat mengkaji istirahat dan tidur klien, klien mengatakan sulit tidur
karena badannya sakit dan terasa nyeri di bagian perutnya. Ny.E mengatakan
biasanya dia tidur jam 11 atau jam 12 malam. Terkait BAB dan BAK Ny. E
lancer untuk makan 3x1 sehari dengan asupan cairan 1-2 liter/hari. Terkait
pengkajian data psikologis klien tidak merasakan cemas Ketika akan
melakukan kemoterapi untuk yang pertama kalinya, klien mengatakan ingin
cepat sembuh dari penyakitnya saat ini ditambah dukungan dari anak dan
suaminya. Ny. E mengatakan dia melakukan pengobatan sebagai bentuk
ikhtiar terhadap penyakitnya saat ini. Saat ini klien sedang mengkonumsi
obat-obat an yaitu: Dexamethason dan Ondansetron 8 mg tablet. Hasil
pemeriksaan kimia klinik dan darah lengkap didapatkan hasil normal.
Hasil observasi yang dilakukan oleh ners muda di Poliklinik didapatkan
bahwa klien kooperatif, klien tampak meringis kesakitan Ketika di palpasi
bagian perutanya, klien juga tampak terbuka dalam menjawab pertanyan yang
diajukan ners muda.

B. Analisa Data

Data Masalah Keperawatan

Data Subjektif: Nyeri akut b.d agen cidera fisik


1. Pasien mengeluhkan nyeri dibagian perut yang ditandai dengan pasien
menjalar sampai ke pinggang mengeluhkn nyeri di perut dengan
2. Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan berada skala 6, peningkatan TD
pada skala 6, nyeri dirasakan di siang dan malam
hari
3. Pasien mengatakan nyerinya seperti ditusuk-tusuk
4. Pasien mengatakan sulit tidur karena badannya sakit-
sakit dan nyeri di perutnya.
Data Objektif:
1. Skala nyeri pasien yang dirasakan klien berdasarkan
Numeric Rating Scale (NRS) di skala 6 (nyeri
sedang)
2. Pasien tampak meringis Ketika dipegang perutnya
3. Hasil pengukuran TTV:
- TD : 140/80 mmhg
- N : 95x/menit
- RR : 22 x/menit
- Suhu : 36,9 ᵒC
Data Subjektif: Risiko gangguan pola tidur b.d
1. Pasien mengatakan sulit tidur adanya nyeri dibagian perut
2. Pasien mengatakan sulit tidur karena badannya terasa ditandai dengan pasie
sakit dan nyeri dibagian perut mengeluhkan sulit tidur
3. Pasien mengatakan bahwa tidurnya jam 11 atau jam
12 malam.
Data Objektif:
1. Kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index)
belum terkaji
2. Pengukuran TTV pasien :
- TD : 140/80 mmhg
- N : 95x/menit
- RR : 22 x/menit
- Suhu : 36,9 ᵒC

C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen cidera fisik
2. Risiko gangguan pola tidur b.d adanya nyeri dibagian perut pasien.
D. Rencana Keperawatan
No Diagnosa SLKI SIKI
keperawatan
1. Nyeri akut Manajemen nyeri
Observasi
b.d agen
- lokasi, karakteristik,
cidera fisik durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas
nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi respon
nyeri non verbal
- Identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
- Identifikasi
pengetahuan dan
keyakinan tentang
nyeri
- Identifikasi pengaruh
budaya terhadap respon
nyeri
- Identifikasi pengaruh
nyeri pada kualitas
hidup
- Monitor keberhasilan
terapi komplementer
yang sudah diberikan
- Monitor efek samping
penggunaan analgetic
Terapeutik
- Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(teknik relaksasi
benson)
- Kontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri (mis. Suhu
ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
- Fasilitasi istirahat dan
tidur
- Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor
nyri secara mandiri
- Anjurkan
menggunakan
analgetik secara tepat
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi
- Kolaborasi dengan
dokter pemberian
analgesik

2. Risiko Dukungan Tidur


gangguan Observasi
- Identifikasi pola
pola tidur b.d
aktivitas dan tidur
adanya nyeri - Identifikasi faktor
dibagian pengganggu tidur
- Identifikasi makan dan
perut pasien.
minuman yang
menggagu tidur
Terapeutik
- Modifikasi lingkungan
- Batasi waktu tidur siang
- Fasilitasi menghilangi
stress sebelum tidur
- Tetapkan jadwal tidur
rutin.
- Melakukan terapi
relaksasi otot progresif
Edukasi
- Jelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit
- Anjurkan menepati
kebiasaaan waktu tidur
- Anjurkan menghindari
makanan dan minuman
yang mengganggu tidur
- Ajarkan faktor-faktor
yang berkontribusi
terhadap gangguan pola
tidur
- Ajarkan relaksasi
autogenik / cara non
farmakologis lainnya
E. Impelmentasi dan Evaluasi
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
keperawatan
12/12/2022 Nyeri akut b.d Manajemen nyeri S:
14.30-15.00 agne cidera Observasi - Klien mengatakan nyeri
fisik - Mengidentifikasi yang dirasakan disekitar
lokasi, frekuensi, perut dan menjalar ke
karakteristik, pinggang, nyeri yang
durasi, dan dirasalan seperti ditusuk-
intensitas nyeri tusuk
- Mengidentifikasi - Klien mengatakan lega
skala nyeri setelah melakukan Teknik
- Mengidentifikasi relaksasi benson
respon non verbal - Klien mengatakan akan
nyeri memakai car aini Ketika
Terapeutik mengalami nyeri
- Mengajarkan - Klien mnegatakan skala
Teknik relaksasi nyerinya berkurang dari 6
benson untuk ke 5
mengatasi nyeri O:
- Menganjurkan - Klien mampu melakukan
klien istirahat tidur Teknik relaksasi benson
tepat waktu - Klien tampak meringis
Edukasi Ketika dipegang perutnya
- Menjelaskan - Pengukuran TTV
penyebab dan TD : 130/80
pemicu terjadinya Nadi : 90 x/menit
nyeri RR : 20 x/menit
- Menjelaskan dan A : Masalah belum teratasi
memperagakan
strategi manajemen
nyeri dengan
Teknik relaksasi P : Lanjutkan intervensi
benson - Melakukan Teknik
relaksasi benson untuk
mengatasi nyeri
- Pemberian analgesik jika
diperlukan sesuai resep
dokter

Anda mungkin juga menyukai