3.Faktor presipitasi
a.Lingkungan
b.Suhu ekstrim
c.Kegiatan
d.Emosi
C.Tanda dan gejala
● Gangguan tidur
● Posisi menghindari nyeri
● Gerakan menghindari nyeri
● Raut wajah kesakitan
● Perubahan nafsu makan
● Tekanan darah meningkat
● Pernafasan meningkat
● Depresi
D.Pemeriksaan Penunjang
1. Rontgen untuk mengetahui tulang atau organ dalam yang
abnormal
2. Pemeriksaan lab sebagai data penunjang pemeriksaan lainnya
E.Penatalaksanaan Medis
● Pemberian analgesik
Analgensik akan lebih efektif diberikan sebelum pasien
merasakan nyeri yang berat dibandingkan setelah mengeluh
nyeri
● Plasebo
Plasebo merupakan obat yang tidak mengandung komponen
obat analgesik seperti gula,larutan garam/normal saline,atau
air.terapi ini dapat menurunkan rasa nyeri,hal ini karena faktor
presepsi kepercayaan pasien.
F.Fokus Pengkajian Keperawatan
1. Perilaku non verbal
Beberapa perilaku non verbal yang dapat kita amati antara lain
ekspresi wajah,gemeretak gigi,mengigit bibir bawah,dll.
2. Kualitas
Deskripsi menolong orang mengkomunikasikan kualitas dan
nyeri.Anjurkan pasien menggunakan bahasa yang dia ketahui.
3. Faktor presipitasi
Beberapa factor presipitasi yang meningkatkan nyeri antara
lain lingkungan,suhu ekstrim,kegiatan yang tiba-tiba.
4. Intensitas
Nyeri dapat berupa ringan,sedang,berat atau tak
tertahankan,atau dapat menggunakan skala dari 0-10.
5. Waktu dan lama
Perawat perlu mengetahui,mencatat kapan nyeri
mulai,bebrapa lama,bagaimana timbulnya,juga interval tanpa
nyeri,kapan nyeri terakhir timbul.
6. Hal yang perlu dikaji lainnya adalah karakteristik nyeri
(PQRST0)
P (Provokatif) : faktor yang mempengaruhi gawat dan
ringannya nyeri
Q (quality) : seperti apa nyeri tersebut (tajam,tumpul,atau
tersayat)
R (region) : daerah perjalanan nyeri
S (skala nyeri) : keparahan/intensitas nyeri
T (time) : lama/waktu serangan/frekuensi nyeri
G.Diagnosa Keperawatan
1. Devisit nutrisi berhubungan dengan kurangnya asupan makan
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
3. Cemas berhubungan dengan krisis situasional,stres,ancaman
terhadap konsep
H.Perencanaan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera setelah dilakukan Manajemen Nyreri
fisiologis intervensi keperawatan -mengidentifikasi
selama 3x24 jam,maka lokasi,karakteristik,durasi,fre
tingkat nyeri menurun kuensi,kualitas,intensitas
dengan kriteria hasil : nyeri
-mengidentifikasi skala nyeri
-kemampuan menurun -mengidentifikasi respon
aktifitas sedang nyeri
-keluhan nyeri sedang memberikan tehnik
mringis dan sikap protektif nonfarmakologis untuk
sedang mengurangi rasa nyeri
-nafsu makan sedang -menjelaskan
penyebab,periode,dan
pemicu nyeri
I.Evaluasi
S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
O : Kesadaran compos mentis
A : Masalah sebagian telah teratasi
P : Dengan intervensi tetap dilakukan
J.Daftar Pustaka
https://www.studocu.com/id/document/universitas-ngudi-waluyo/askep/lp-gan
gguan-rasa-aman-nyaman-sheilla/21301846