Anda di halaman 1dari 9

4 Nyeri Akut (00132) NOC : NIC :

Kategori : Psikologis 1. Tingkat Nyeri Pemberian Analgesik Pemberian Analgesik


Subkategori : Nyeri dan Keparahan dari nyeri Observasi Observasi
Kenyamanan yang di amati atau di  Tentukan lokasi,  untuk mengetahui nyeri
laporkan karakteristik, dan itu lebih dalam dan
Definisi : keparahan nyeri sebelum sebagai bahan intervensi
Pengalaman sensorik atau 2. Tingkat Kecamasan mengobati pasien. selanjutnya
emosial yang berkaitan Keparahan dari tanda-  Tentukan pilihan obat  agar dapat menemukan
dengan kerusakan jaringan tanda ketakutan, analgestik (narkotik, pilihan produk narkotik
actual atau fungsional, ketegangan, atau nonarkoti, atau NSAID), maupun yang
dengan onset mendadak kegelisaan yang berdasarkan tipe dan nonnarkotik, sebagai
atau lambat dan berasal dari sumber keparahan nyei pereda nyeri yang sesuai
berintensitas ringan hingga yang tidak dapat dengan kebutuhan klien.
berat yang berlangsung diidentifikasi.  Monitor tanda vital  sebagai bahan acuan
kurang dari 3 bulan. sebelum dan setelah untuk pemberian obat.
3. Status Kenyamanan memberikan analgesik
Gejala dan tanda mayor : Keseluruhan rasa narkotik pada pemberian
Subjektif : Mengeluh Nyeri nyaman dan keamanan dosis pertama kali atau
Objektif : individu secara fisik, jika ditemukan tanda-
1.Tampak meringis Psikospritual, sosial tanda yang tidak
2. Bersikap Protektif budaya, dan biasanya
(Misalnya waspada, posisi lingkungan.
menghindari nyeri) Mandiri Mandiri
3. Gelisah  Cek perintah pengobatan  Agarpemberian obat
4. Frekuensi nadi meningkat Tujuan : meliputi obat, dosis, dan pada pasien dapat
5. Sulit tidur Setelah dilakukan tindakan frekuensi obat anargesik dilakukan dengan tepat
keperawatan selama …x yang diresepkan.
Gejala dan tanda minor : 24 jam Diharapkan  Cek adanya riwayat  Agar dapat mencegah
Subjektif : Tidak Tersedia masalah nyeri akut alergi obat. terjadinya infeksi, dan
Objektif : berkurang dan teratasi. dapat melakukan
1. Tekanan darah meningkat pemberian antibiotik.
2. Pola napas berubah Kreteria Hasil :  Berikan kebutuhan  Agar dapat menurunkan
3. Nafsu makan berubah 1. Tampak klien baik-baik kenyamanan dan intensitas nyeri
4. Proses berpikir terganggu saja aktivitas lain yang dapat
5. Menarik diri 2. Klien mengatakan membantu relaksasi
6. Berfokus pada diri sendiri nyerinya sudah berkurang  Berikan analgesic sesuai  Agar rasa nyeri pada
7. Diaforesis 3. Klien mengatakan sudah waktu paruhnya, klien dapat berkurang
tidak merasakan gelisa terutama pada nyeri yang dari skala berat ke
Kondisi klinis terkait : 4. Klien mengatakan pola berat. rendah
1. Kondisi pembedahan tidurnya kembali normal
2. Cedera traumatis 5. Klien mengatakan sudah Kolaborsi Kolaborasi
3. Infeksi tidak pusing lagi  Kolaborasikan dengan  agar perawat bisa
4. Sindrom koroner akut 5. Nafas klien normal dokter apakah obat, mempunyai bahan untuk
5. Glaukoma 6. Klien Mengatakan pola dosis, rute pemberian melakukan intervensi
nafsu makan telah normal atau perubahan iterfal selanjutnya.
7. Klien mengatakan dibutuhkan, buat
bahwa proses berpikirnya rekomendasi khusus
telah teratasi berdarkan prisnsip
8. Klien mengatakan analgesic
bahwa Diaforesis telah
teratasi Health Education Health Education
 Evaluasi kemampuan  agar bisa mengetahui
pasien untuk berperan kemampuan pasien
serta dalam pemilihan untuk mengontrol nyeri.
analgesic, rute dan dosis
dan keterlibatan pasien,
sesuai kebutuhan.
 Evaluasi dan  Agar perawat dapat
dokumentasikan tingkat melakukan penanganan
sedasi dari pasien yang segera terhadap pasien
menerima apioid. yang efek sedasinya
lebih dalam
 Ajarkan tentang  Agar pasien dapat
penggunaan analgesic, mengurangi rasa nyeri,
strategi untuk bila pasien merasa
menurunkan efek nyeri.
samping, dan harapan
yang terkait dengan
keterlibatan dalam
keputusan pengurangan
nyeri

Pengurangan Kecemasan Pengurangan Kecemasan


Observasi Observasi
 Identifikasi pada saat  Agar obat yang di
terjadi perubahan tingkat berikan pada pasien
kecemasan dapat bekerja dan
mencegah terjadinnya
peningkatan tekanan
darah.
 Kaji untuk tanda verbal  Agar perawat
dan nonverbal mengetahui tanda tanda
kecemasan. kecemasan pasien baik
verbal maupun non
verbal
Mandiri Mandiri
 Gunakan pendekatan  agar pasien nyaman
yang tenang dan untuk menceritakan
meyakinkan nyerinya
 Berikan objek yang  agar pasien merasa
menunjukkan perasaan aman selama proses
aman pengobatan
 Berikan aktifitas  agar pasien tidak merasa
pengganti yang bertujuan tertekan.
untuk mengurangi
tekanan

Health Education Health Education


 Berikan informasi factual  Agar klien dapat
terkait diagnosis, mengetahui penyakit
perawatan dan prognosis apa yang dia derita.

Manajemen Nyeri
Menejemen Nyeri Observasi
Observasi  Untuk mengetahui
 Lakukan pengkajian lokasi, karakteristik,
nyeri kompresensif yang onset/durasi, frekuensi,
meliputi lokasi, kualitas, intensitas atau
karakteristik, beratnya nyeri dan factor
onset/durasi, frekuensi, pencetus
kualitas, intensitas atau
beratnya nyeri dan factor
pencetus  Untuk mengetahui
 Observasi adanya ketidaknyamanan
petunjuk nonverbal terutama pada mereka
mengenai yang tidak dapat
ketidaknyamanan berkomunikasi secara
terutama pada mereka efektif
yang tidak dapat
berkomunikasi secara
efektif  Untuk mengetahui
 Monitor kepuasan pasien apakah tindakan perawat
terhadap menejemen berhasil menangani rasa
nyeri dalam interfal yang nyeri pada klien.
spesifik.
Mandiri
Mandiri  Agar pemberian obat
 Pastikan perawatan dapat dilakukan secara
analgesic bagi pasien maksimal
dilakukan dengan
pemantauan yang ketat.  Untuk mengetahui
 Gali pengetahuan dan sampai dimana
kepercayaan pasien pengetahuan klien
mengenai nyeri. tentang nyeri
 Untuk menghilangakn
 Berikan individu atu menurunkan rasa
penurun nyeri yang nyeri yang di rasakan
optimal dengan klien
peresepan analgesik.
Kolaborasi
Kolaborasi  Agar tim kesehatan dan
 Informasikan tim keluarga mengetahiu
kesehatan lain/anggota strategi nonfarmakologi
keluarga mengenai yang sedang digunakan
strategi nonfarmakologi
yang sedang digunakan
untuk mendorong
pendekatan preventif
terkait dengan
menejemen nyeri.  Agar dokter dan rekan
 Beritahu dokter jika medis lain, dapat
tindakan tidak berhasil mengganti metode
atau jika keluhan pasien pengobatan
saat ini berubah
signifikan dari
pengalaman nyeri
sebelumnya
Health Education
Health Education  Agar klien mengetahui
 Berikan informasi apa itu nyeri, penyebab
mengenai nyeri, sperti nyeri berapa lama nyeri
penyebab nyeri, berapa akan dirasakan, dan
lama nyeri akan antisipasi dari
dirasakan, dan antisipasi ketidaknyaman prosedur
dari ketidaknyaman
prosedur  Agar pasien dapat
 Ajarkan metode menghilangkan rasa
farmakologi untuk nyeri yang di rasakan
menurunkan nyeri tanpa bantuan perawat
Pemulihan Kesehatan Mulut Pemulihan kesehatan mulut
Observasi Observasi
 Monitor kondisi mulut  Untuk mengetahui
pasien(misalnya bibir, kesehatan mulut pasien.
lidah, membrane
mukosa, gigi, gusi,
tambalan gigi, dan
kesesuaiannya), termasuk
karakter dan
abnormalitas(misalnya
ukuran, warna, dan
lokasi adanya lesi
inflamasi internal dan
eksternal dan tanda dan
gejala infeksi lainnya).
 Monitor perubahan  Agar dapat mengetahui
(pengecapan) rasa, adanya komplikasi.
pembengkakan, kualitas
suara dan kenyamanan.

Mandiri Mandiri
 Periksa instruksi dari  Agar perawatan mulit
pemberian layanan pasien dapat di lakukan
kesehatan untuk dengan maksimal
melakukan perawatan
mulut, jika dapat
dilaksanakan,
 Berikan obat-obatan  Agar pasien tidak terkena
(misalnya, analgesic, komplikasi.
anastesis, antimikroba
dan agen anti inflamasi)
jika dibutuhkan.

Health Education Health education


 Instruksikan pasien  Agar gusi pasien tidak
untuk mengguanakan terluka.
sikat gigi yang lembut
atau spons mulut sekali
pakai .
 Instruksikan pasien dan  Agar pasien dan keluarga
keluarga mengenai dapat mengetahui
frekuensi dan kualitas kualitas perawatan mulut
perawatan mult yang yang tepat.
tepat(Misalnya,
menggunakan benang
gigi, menggosok gigi,
berkumur, nutrisi yang
adekuat, pengguanaan air
yang mengandung
fluoride, suplemen atau
produk pencegahan lain
dan pertimbangan-
pertimbangan lain sesuai
dengan tingkat
perkembangan dan
kemampuan perawatan
diri pasien)
 Instruksikan pasien  Agar mulu pasien tidak
untuk menjaga terinfeksi bakteri.
kebersihan sikat gigi dan
alat pembersih lainnya

Anda mungkin juga menyukai