Anda di halaman 1dari 22

DIAGNOSA HASIL YANG INTERVENSI

RASIONAL
(SDKI) DIHARAPKAN (SLKI) (SIKI)
Ansietas b.d kurang Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas Observasi :
terpapar informasi keperawatan 2 x 24 jam Observasi : 1. mengetahui keefektifan teknik
diharapkan ansietas dapat 1. Identifikasi teknik relaksasi yang relaksasi
berkurang, pernah efektif digunakan 2. mengetahui kecemasan pasien
Dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi kesediaan, kemampuan berkurang atau meningkat
1. Verbalisasi khawatir akibat dan penggunaan teknik sebelumnya 3. mengetahui teknik relaksasi
kondisi yang dihadapi 3. Monitor respon terhadap terapi mampu membantu pasien atau
menurun relaksasi tidak
2. Perilaku gelisah menurun Terapeutik : Terapeutik :
Konsentrasi membaik 1. Ciptakan lingkungan yang 1. Membantu membuat pasien
tenang dan tanpa gangguan lebih rileks
dengan pencahayaan dan suhu 2. Mempermudah pasien untuk
ruang nyaman, jika mengontrol kecemasannya
memungkinkan
2. Gunakan relaksasi sebagai Edukasi :
strategi penunjang dengan 1. Membuat pasien lebih tenang
analgetik atau tindakan medis dan nyaman
lain. 2. Mengurangi kecemasan
Edukasi : pasien
1. Jelaskan tujuan , manfaat, 3. Agar pasien lebih mudah
batasan dan jenis relaksasi yang mengontrol kecemasannya
tersedia
2. Anjurkan mengambil posisi
nyaman
Anjurkan rileks dan merasakan sensasi
relaksasi
Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri Observasi :
pencedera fisik (mis. keperawatan selama 2 x 24 jam Observasi: 1. mengetahui lokasi dan
prosedur operasi) diharapkan nyeri akut berkurang, 1. Identifikasi lokasi, waktu nyeri yang
dengan kriteria hasil : karakterisitik, durasi, frekuensi, dirasakan pasien
1. Keluhan nyeri menurun kualitas, intensitas nyeri. 2. mengetahui nyeri yang
2. Meringis menurun 2. Identifikasi skala nyeri dirasa pasien masih bisa
3. Sikap protektif menurun 3. Identifikasi respons nyeri non dibantu dengan
4. Gelisah menurun verbal relaksasi atau analgetik
4. Identifikasi fakor yang 3. mengetahui respon
memperberat dan memperingan nyeri yang dirasa pasien
nyeri. 4. mengetahui pemicu
5. Monitor keberhasilan terapi nyeri yang dirasa pasien
komplementer yang sudah 5. memantau sejauh apa
diberikan terapinya dapat
6. Monitor efek samping diterapkan kepada
penggunaan analgetik pasien
6. mencegah terjadinya
Terapeutik: penyakit yang baru
1. Berikan teknik nonfarmakologis pada pasien
untuk mengurangi rasa nyeri Terapeutik :
( tarik nafas dalam) 1. Membantu pasien untuk
belajar mengatasi nyeri
Edukasi : yang dirasa
1. Jelaskan penyebab, periode dan Edukasi :
pemicu nyeri 1. agar pasien dapat
2. Anjurkan memonitor nyeri menghindari hal yang
secara mandiri dapat memicu nyeri
3. Anjurkan teknik 2. pasien dapat mengetahui
nonfarmakologis untuk seberat apa nyeri yang
mengurangi rasa nyeri dirasa
Kolaborasi : 3. membantu pasien untuk
3. 1. Kolaborasi pemberian tidak hanya bergantung
analgetik, jika perlu. pada analgetik
Kolaborasi :
1. membantu mengurangi nyeri
pasien
Risiko jatuh b.d Setelah dilakukan tindakan Observasi : Observasi :
lingkungan tidak keperawatan selama 2x24 jam 1. Identifikasi faktor risiko jatuh 1. Mengetahui pemicu
aman (mis. licin, Risiko jatuh pasien berkurang, 2. Identifikasi risiko jatuh pasien jatuh
gelap, lingkungan dengan kriteria hasil : setidaknya sekali setiap shift 2. Mencegah terjadinya
asing) 3. Identifikasi faktor lingkungan kondisi yang lebih
1. Jatuh dari tempat tidur yang meningkatkan risiko jatuh parah pada pasien
menurun 4. Monitor kemampuan berpindah 3. Mencegah pemicu yang
dari tempat tidur ke kursi roda dapat menyebabkan
2. Jatuh saat duduk
dan sebaliknya. pasien jatuh
menurun
4. Mengetahui
3. Jatuh saat membungkuk Terapeutik : kemampuan pasien
menurun 1. Orientasikan ruangan pada untuk berpindah masih
pasien dan keluarga kuat atau tidak
2. Pastikan roda tempat tidur dan
kursi roda selalu dalam kondisi Terapeutik :
terkunci 1. Agar pasien dan
3. Pasang handrail tempat tidur keluarga dapat
4. Dekatkan bel pemanggil dalam mengetahui kondisi
jangkauan pasien ruangannya
2. Mencegah roda
Edukasi : bergerak atau jalan saat
1. Anjurkan memanggil perawat perawat tidak ada yang
jika membutuhkan bantuan dapat membahayakan
untuk berpindah pasien
2. Anjurkan menggunakan alas 3. Mencegah pasien jatuh
kaki yang tidak licin dari tempat tidur saat
3. Anjurkan berkonsentrasi untuk posisi tidur
menjaga keseimbangan tubuh 4. Agar pasien dapat
memanggil perawat dan
tidak memaksakan diri
untuk melakukan
sesuatu diluar
jangkauan pasien.
Edukasi :
1. Agar pasien dapat
dibantu dan tidak jatuh
saat berrpindah
2. Mencegah agar pasien
tidak jatuh saat berjalan
di lantai kamar
perawatan ataupun
dirumah
3. Mencegah pasien agar
tidka jatuh saat
melakukan kegiatan
apapun.
Risiko infeksi d.d Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Infeksi Observasi :
peningkatan paparan keperawatan selama 3 x 24 jam Observasi : 1. Mencegah terjadinya infeksi
organisme patogen diharapkan risiko infeksi dapat 1. Monitor tanda dan gejala infeksi
lingkungan berkurang, Dengan kriteria hasil lokal dan sistemik Terapeutik :
1. Kemerahan menurun 1.Agar tidak terjadi penyebaran
2. Nyeri menurun Terapeutik : infeksi dari pengunjung kepada
3. Bengkak menurun 1. Batasi jumlah pengunjung pasien
2. Berikan perawatan kulit pada area
edema 2. menghindari infeksi
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah 3. mencegah penyebaran
kontak dengan pasien dan lingkungan mikroorganisme kepada pasien
pasien
Edukasi :
Edukasi : 1. menambah pengetahuan
1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi pasien untuk mencegah infeksi
2. Ajarkan cara mencuci tangan dengan
2. mencegah masuknya infeksi
benar
yang ada ditangan pasien
3. Ajarkan cara memeriksa kondisi
3. agar pasien dapat
luka
membedakan luka yang sudah
infeksi dan tidak

IMPLEMENTASI HARI PERTAMA PERSIAPAN OPERASI

TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


17/11/2022 Ansietas Reduksi Ansietas S: Pasien mengatakan cemas akan dioperasi, dan
baru pertama kali di operasi
1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas
berubah (mis. kondisi, waktu dan O: Pasien tampak tenang dan memahami
stresor) penjelasan dari perawat, tidak tampak tegang,
2. Mengidentifikasi kemampuan Pasien dapat menjelaskan kembali edukasi yang
mengambil keputusan disampaikan oleh perawat. ADL Mandiri,
3. Memonitor tanda-tanda ansietas (verbal Mobilisasi Jalan. Ada keluarga mendampingi.
dan nonverbal) OBS TTV TD: 120/70 mmHg, S: 36, 6 ‘C, N-HR:
4. Menciptakan suasana terapeutik untuk 71 x/mnt, P: 20 x/mnt, SpO2: 99%.
menumbuhkan kepercayaan
5. Menjelaskan prosedur operasi yang akan A: Tujuan Teratasi Sebagian
dilakukan pada pasien termasuk sensasi 1. Perilaku gelisah menurun
yang mungkin akan di alami. 2. Perilaku tegang menurun
3. Konsentrasi membaik

P: Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan keluarga untuk tetap bersama
pasien, jika perlu
- Latih teknik relaksasi

17/11/2022 Nyeri Akut Managemen Nyeri I.08238 S: Pasien mengatakan nyeri pada luka operasi
1. Mengidentifiksi lokasi, karakterisitik, menurun dari VAS 1/10 hilang timbul, sedikit
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas pusing dan perut terasa kembung, mual (+),
nyeri muntah (-), Pasien mengatakan saat nyeri terasa,
2. Mengidentifikasi skala nyeri pasien mencoba relaksasi nafas dalam yang sudah
3. Memonitor efek samping penggunaan diajarkan oleh perawat sebelumnya.
analgetik
1. Memberikan teknik non farmakologis O: KU tampak sakit sedang, Kes: CM, Akral
untuk mengurangi rasa nyeri Hangat, Perfusi Cukup, Nadi teraba kuat dan
1. Menjelaskan penyebab, periode, dan teratur, Mobilisasi Tempat Tidur. Pasien tampak
pemicu nyeri menahan nyeri. OBS TTV TD: 12/70 mmHg, S:
2. Menjelaskan strategi meredakan nyeri 36, 6 ‘C, N-HR: 71 x/mnt, P: 20 x/mnt, SpO2:
3. Mengajurkan memonitor nyeri secara 99%.
mandiri
4. Menganjurkan menggunakan A: Tujuan teratasi sebagian
analgetik secara tepat. 1. Keluhan nyeri menurun
2. Meringis menurun
3. Sikap protektif menurun
4. Gelisah menurun

P: Lanjutkan Intervensi

- Kemampuan menuntaskan aktivitas meningkat

IMPLEMENTASI HARI KEDUA


POST OP Hari ke 1

TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


18/11/2022 Ansietas Reduksi Ansietas S: Pasien mengatakan sudah merasa tenang karena
1. Menganjurkan keluarga untuk tetap tindakan operasinya sudah selesai.
bersama pasien, jika perlu
2. Melatih teknik relaksasi O: Pasien tampak tenang, pasien sembari
tersenyum saat berbincang dengan perawat. OBS
TTV TD: 100/60 mmHg, S: 36, 2 ‘C, N-HR: 81
x/mnt, P: 20 x/mnt, SpO2: 96%.

A: Tujuan Teratasi
1. Perilaku gelisah menurun
2. Perilaku tegang menurun
3. Konsentrasi membaik

P: Hentikan Intervensi

18/11/2022 Nyeri Akut Managemen Nyeri I.08238 S: Pasien mengatakan nyeri pada luka operasi
4. Mengidentifiksi lokasi, karakterisitik, menurun dari VAS 2/10 hilang timbul, sedikit
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas pusing dan sedikit sesak, kembung, mual (+),
nyeri muntah (-), Pasien mengatakan saat nyeri terasa,
5. Mengidentifikasi skala nyeri pasien mencoba relaksasi nafas dalam yang sudah
6. Memonitor efek samping penggunaan diajarkan oleh perawat sebelumnya.
analgetik
2. Memberikan teknik non farmakologis O: KU tampak sakit sedang, Kes: CM, Akral
untuk mengurangi rasa nyeri Hangat, Perfusi Cukup, Nadi teraba kuat dan
5. Menjelaskan penyebab, periode, dan teratur, Mobilisasi Tempat Tidur. Pasien tampak
pemicu nyeri menahan nyeri. OBS TTV TD: 120/70 mmHg, S:
6. Menjelaskan strategi meredakan nyeri 36,8 ‘C, N-HR: 84 x/mnt, P: 20 x/mnt, SpO2:
7. Mengajurkan memonitor nyeri secara 99%. Pasien mendapat terapi obat Ketorolac + RL
mandiri 500ml /12 Jam
Menganjurkan menggunakan
analgetik secara tepat. A: Tujuan teratasi sebagian
5. Keluhan nyeri menurun
6. Meringis menurun
7. Sikap protektif menurun
8. Gelisah menurun

P: Lanjutkan Intervensi
- Kemampuan menuntaskan aktivitas meningkat
18/11/2022 Risiko Jatuh Pencegahan Jatuh S: Pasien mengatakan akan memanggil perawat
1. Mengidentifikasi risiko jatuh ketika memerlukan bantuan dan pasien sudah
setidaknya sekali setiap shift atau memahami cara pengguanaan bel
sesuai kebijakan institusi
2. Memastikan roda tempat tidur dan O: Pasien tampak terbaring ditempat tidur karena
kursi roda selalu dalam kondisi post op, roda tempat tidur dalam kondisi terkunci,
terkunci handrail tempat tidur dalam kondisi terpasang,b
3. Memasang Handrail tempat tidur bel dalam jangkauan pasien, dan pasien tampak
4. Mendekatkan bel pemanggil dalam mampu cara pengguaan bel untuk memanggil
jangkauan pasien perawat.
1. Menganjurkan memanggil perawat OBS: Pasien tampak terpasang infus, Mobilisasi
jika membutuhkan bantuan untuk tempat tidur, TTV TD: 120/80 mmHg, S: 36,6 ‘C,
berpindah N-HR: 80 x/mnt, P: 20 x/mnt, SpO2: 99%
2. Mengajarkan cara menggunakan bel
pemanggil untuk memanggil perawat A: Tujuan Teratasi Sebagian
- Jatuh dari Tempat Tidur menurun

P: Lanjutkan Intervensi
- Mengidentifikasi risiko jatuh setidaknya sekali
setiap shift atau sesuai kebijakan institusi

18/11/2022 Resiko Infeksi Pencegahan Infeksi S: Pasien mengatakan awalnya sedikit lupa terkait
1. Memonitor tanda dan gejala cara mencuci tangan dengan benar, Pasien
infeksi lokal dan sistemik mengatakan tidak ada keluarga yang akan
2. Membatasi jumlah pengunjung berkunjung.
3. Mencuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien dan O: Pasien tampak mempraktikan cara mencuci
lingkungan pasien tangan dengan benar menggunakan Handrub yang
4. Mempertahankan teknik aseptik terpasang di bed pasien, didampingi oleh perawat.
pada pasien Terpasang Drain NGT no 14 ditinggalkan di CBD
5. Menjelaskan tanda dan gejala dengan ujung didalam duodenum dan ujung
infeksi satunya dikeluarkan ke kulit dan disampungka ke
6. Mengajarkan cara mencuci tangan urine bag, Tidak tampak kemerahan pada bagian
dengan benar pemasangan kateter. OBS TTV TD: 120/60
7. Mengajarkan cara memeriksa luka mmHg, S: 36,6 ‘C, N-HR: 91 x/mnt, P: 20 x/mnt,
operasi SpO2: 98%.

A: Tujuan Teratasi Sebagian


- Kemerahan menurun

P: Lanjutkan Intervensi
- Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
Sistemik

IMPLEMENTASI HARI KETIGA


POST OP Hari ke 2

TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


19/11/2022 Nyeri Akut Managemen Nyeri I.08238 S: Pasien mengatakan nyeri pada luka operasi
7. Mengidentifiksi lokasi, karakterisitik, menurun dari VAS 2/10 hilang timbul, sedikit
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas pusing dan sedikit sesak, kembung, mual (+),
nyeri muntah (-), Pasien mengatakan saat nyeri terasa,
8. Mengidentifikasi skala nyeri pasien mencoba relaksasi nafas dalam yang sudah
9. Memonitor efek samping penggunaan diajarkan oleh perawat sebelumnya.
analgetik
3. Memberikan teknik non farmakologis O: KU tampak sakit sedang, Kes: CM, Akral
untuk mengurangi rasa nyeri Hangat, Perfusi Cukup, Nadi teraba kuat dan
8. Menjelaskan penyebab, periode, dan teratur, Mobilisasi Tempat Tidur. Pasien tampak
pemicu nyeri menahan nyeri. OBS TTV TD: 120/70 mmHg, S:
9. Menjelaskan strategi meredakan nyeri 36,8 ‘C, N-HR: 84 x/mnt, P: 20 x/mnt, SpO2:
10. Mengajurkan memonitor nyeri secara 99%.
mandiri
1. Menganjurkan menggunakan A: Tujuan teratasi sebagian
analgetik secara tepat. 9. Keluhan nyeri menurun
10. Meringis menurun
11. Sikap protektif menurun
12. Gelisah menurun

P: Lanjutkan Intervensi
- Kemampuan menuntaskan aktivitas meningkat
19/11/2022 Risiko Jatuh Pencegahan Jatuh S: Pasien mengatakan sudah bisa duduk, dan jalan
5. Mengidentifikasi risiko jatuh tapi harus didampingi
setidaknya sekali setiap shift atau
sesuai kebijakan institusi O: Pasien tampak berjalan dan di damping
6. Memastikan roda tempat tidur dan keluarga, bel dalam jangkauan pasien, dan pasien
kursi roda selalu dalam kondisi tampak mampu cara pengguaan bel untuk
terkunci memanggil perawat.
7. Memasang Handrail tempat tidur OBS: Pasien tampak terpasang VIGO, TTV TD:
8. Mendekatkan bel pemanggil dalam 120/80 mmHg, S: 36,6 ‘C, N-HR: 80 x/mnt, P: 20
jangkauan pasien x/mnt, SpO2: 99%
3. Menganjurkan memanggil perawat
jika membutuhkan bantuan untuk A: Tujuan Teratasi Sebagian
berpindah - Jatuh dari Tempat Tidur menurun
11. Mengajarkan cara menggunakan bel
pemanggil untuk memanggil perawat P: Lanjutkan Intervensi
- Mengidentifikasi risiko jatuh setidaknya sekali
setiap shift atau sesuai kebijakan institusi

19/11/2022 Resiko Infeksi Pencegahan Infeksi S: Pasien mengatakan awalnya sedikit lupa terkait
8. Memonitor tanda dan gejala cara mencuci tangan dengan benar, Pasien
infeksi lokal dan sistemik mengatakan tidak ada keluarga yang akan
9. Membatasi jumlah pengunjung berkunjung.
10. Mencuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien dan O: Pasien tampak mempraktikan cara mencuci
lingkungan pasien tangan dengan benar menggunakan Handrub yang
11. Mempertahankan teknik aseptik terpasang di bed pasien, didampingi oleh perawat.
pada pasien Terpasang Drain NGT no 14 ditinggalkan di CBD
12. Menjelaskan tanda dan gejala dengan ujung didalam duodenum dan ujung
infeksi satunya dikeluarkan ke kulit dan disampungka ke
13. Mengajarkan cara mencuci tangan urine bag, Tidak tampak kemerahan pada bagian
dengan benar pemasangan kateter. OBS TTV TD: 120/60
4. Mengajarkan cara memeriksa luka mmHg, S: 36,6 ‘C, N-HR: 91 x/mnt, P: 20 x/mnt,
operasi SpO2: 98%.

A: Tujuan Teratasi Sebagian


- Kemerahan menurun

P: Lanjutkan Intervensi
- Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
Sistemik

IMPLEMENTASI HARI KE-EMPAT


Post Op Hari ke 3

20/11/2022 Nyeri Akut Managemen Nyeri I.08238 S: Pasien mengatakan nyeri pada luka operasi
10. Mengidentifiksi lokasi, karakterisitik, menurun dari VAS 2/10 hilang timbul, sedikit
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas pusing dan sedikit sesak, kembung, mual (+),
nyeri muntah (-), Pasien mengatakan saat nyeri terasa,
11. Mengidentifikasi skala nyeri pasien mencoba relaksasi nafas dalam yang sudah
12. Memonitor efek samping penggunaan diajarkan oleh perawat sebelumnya.
analgetik
4. Memberikan teknik non farmakologis O: KU tampak sakit sedang, Kes: CM, Akral
untuk mengurangi rasa nyeri Hangat, Perfusi Cukup, Nadi teraba kuat dan
12. Menjelaskan penyebab, periode, dan teratur, Mobilisasi Tempat Tidur. Pasien tampak
pemicu nyeri menahan nyeri. OBS TTV TD: 120/70 mmHg, S:
13. Menjelaskan strategi meredakan nyeri 36,8 ‘C, N-HR: 84 x/mnt, P: 20 x/mnt, SpO2:
14. Mengajurkan memonitor nyeri secara 99%.
mandiri
1. Menganjurkan menggunakan A: Tujuan teratasi sebagian
analgetik secara tepat. 13. Keluhan nyeri menurun
14. Meringis menurun
15. Sikap protektif menurun
16. Gelisah menurun

P: Lanjutkan Intervensi
- Kemampuan menuntaskan aktivitas meningkat
20/11/2022 Risiko Jatuh Pencegahan Jatuh S: Pasien mengatakan sudah bisa duduk, dan jalan
9. Mengidentifikasi risiko jatuh tapi harus didampingi
setidaknya sekali setiap shift atau
sesuai kebijakan institusi O: Pasien tampak berjalan dan di damping
10. Memastikan roda tempat tidur dan keluarga, bel dalam jangkauan pasien, dan pasien
kursi roda selalu dalam kondisi tampak mampu cara pengguaan bel untuk
terkunci memanggil perawat.
11. Memasang Handrail tempat tidur OBS: Pasien tampak terpasang VIGO, TTV TD:
12. Mendekatkan bel pemanggil dalam 120/80 mmHg, S: 36,6 ‘C, N-HR: 80 x/mnt, P: 20
jangkauan pasien x/mnt, SpO2: 99%
5. Menganjurkan memanggil perawat
jika membutuhkan bantuan untuk A: Tujuan Teratasi Sebagian
berpindah - Jatuh dari Tempat Tidur menurun
1. Mengajarkan cara menggunakan bel
pemanggil untuk memanggil perawat P: Lanjutkan Intervensi
- Mengidentifikasi risiko jatuh setidaknya sekali
setiap shift atau sesuai kebijakan institusi

20/11/2022 Resiko Infeksi Pencegahan Infeksi S: Pasien mengatakan awalnya sedikit lupa terkait
14. Memonitor tanda dan gejala cara mencuci tangan dengan benar, Pasien
infeksi lokal dan sistemik mengatakan tidak ada keluarga yang akan
15. Membatasi jumlah pengunjung berkunjung.
16. Mencuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien dan O: Pasien tampak mempraktikan cara mencuci
lingkungan pasien tangan dengan benar menggunakan Handrub yang
17. Mempertahankan teknik aseptik terpasang di bed pasien, didampingi oleh perawat.
pada pasien Terpasang Drain NGT no 14 ditinggalkan di CBD
18. Menjelaskan tanda dan gejala dengan ujung didalam duodenum dan ujung
infeksi satunya dikeluarkan ke kulit dan disampungka ke
19. Mengajarkan cara mencuci tangan urine bag, Tidak tampak kemerahan pada bagian
dengan benar pemasangan kateter. OBS TTV TD: 120/60
1. Mengajarkan cara memeriksa luka mmHg, S: 36,6 ‘C, N-HR: 91 x/mnt, P: 20 x/mnt,
operasi SpO2: 98%.

A: Tujuan Teratasi Sebagian


- Kemerahan menurun

P: Lanjutkan Intervensi
- Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
Sistemik
R/Pemendekan Drain Sambung Dengan Stoma
Bag

IMPLEMENTASI HARI KE LIMA


Post Op Hari ke 4

21/11/2022 Nyeri Akut Managemen Nyeri I.08238 S: Pasien mengatakan nyeri pada luka operasi
13. Mengidentifiksi lokasi, karakterisitik, menurun dari VAS 2/10 hilang timbul, sedikit
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas pusing dan sedikit sesak, kembung, mual (+),
nyeri muntah (-), Pasien mengatakan saat nyeri terasa,
14. Mengidentifikasi skala nyeri pasien mencoba relaksasi nafas dalam yang sudah
15. Memonitor efek samping penggunaan diajarkan oleh perawat sebelumnya.
analgetik
5. Memberikan teknik non farmakologis O: KU tampak sakit sedang, Kes: CM, Akral
untuk mengurangi rasa nyeri Hangat, Perfusi Cukup, Nadi teraba kuat dan
15. Menjelaskan penyebab, periode, dan teratur, Mobilisasi Tempat Tidur. Pasien tampak
pemicu nyeri menahan nyeri. OBS TTV TD: 120/70 mmHg, S:
16. Menjelaskan strategi meredakan nyeri 36,8 ‘C, N-HR: 84 x/mnt, P: 20 x/mnt, SpO2:
17. Mengajurkan memonitor nyeri secara 99%.
mandiri
2. Menganjurkan menggunakan A: Tujuan teratasi sebagian
analgetik secara tepat. 17. Keluhan nyeri menurun
18. Meringis menurun
19. Sikap protektif menurun
20. Gelisah menurun

P: Lanjutkan Intervensi
- Kemampuan menuntaskan aktivitas meningkat
21/11/2022 Risiko Jatuh Pencegahan Jatuh S: Pasien mengatakan akan memanggil perawat
13. Mengidentifikasi risiko jatuh ketika memerlukan bantuan dan pasien sudah
setidaknya sekali setiap shift atau memahami cara pengguanaan bel
sesuai kebijakan institusi
14. Memastikan roda tempat tidur dan O: Pasien tampak terbaring ditempat tidur karena
kursi roda selalu dalam kondisi post op, roda tempat tidur dalam kondisi terkunci,
terkunci handrail tempat tidur dalam kondisi terpasang,b
15. Memasang Handrail tempat tidur bel dalam jangkauan pasien, dan pasien tampak
16. Mendekatkan bel pemanggil dalam mampu cara pengguaan bel untuk memanggil
jangkauan pasien perawat.
6. Menganjurkan memanggil perawat OBS: Pasien tampak terpasang infus, Mobilisasi
jika membutuhkan bantuan untuk tempat tidur, TTV TD: 120/80 mmHg, S: 36,6 ‘C,
berpindah N-HR: 80 x/mnt, P: 20 x/mnt, SpO2: 99%
2. Mengajarkan cara menggunakan bel
pemanggil untuk memanggil perawat A: Tujuan Teratasi Sebagian
- Jatuh dari Tempat Tidur menurun

P: Lanjutkan Intervensi
- Mengidentifikasi risiko jatuh setidaknya sekali
setiap shift atau sesuai kebijakan institusi

21/11/2022 Resiko Infeksi Pencegahan Infeksi S: Pasien mengatakan awalnya sedikit lupa terkait
20. Memonitor tanda dan gejala cara mencuci tangan dengan benar, Pasien
infeksi lokal dan sistemik mengatakan tidak ada keluarga yang akan
21. Membatasi jumlah pengunjung berkunjung.
22. Mencuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien dan O: Pasien tampak mempraktikan cara mencuci
lingkungan pasien tangan dengan benar menggunakan Handrub yang
23. Mempertahankan teknik aseptik terpasang di bed pasien, didampingi oleh perawat.
pada pasien Terpasang Drain NGT no 14 ditinggalkan di CBD
24. Menjelaskan tanda dan gejala dengan ujung didalam duodenum dan ujung
infeksi satunya dikeluarkan ke kulit dan disampungka ke
25. Mengajarkan cara mencuci tangan urine bag, Tidak tampak kemerahan pada bagian
dengan benar pemasangan kateter. OBS TTV TD: 120/60
2. Mengajarkan cara memeriksa luka mmHg, S: 36,6 ‘C, N-HR: 91 x/mnt, P: 20 x/mnt,
operasi SpO2: 98%.

A: Tujuan Teratasi Sebagian


- Kemerahan menurun

P: Lanjutkan Intervensi
- Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
Sistemik

IMPLEMENTASI HARI KE ENAM


Post Op Hari ke 5

22/11/2022 Nyeri Akut Managemen Nyeri I.08238 S: Pasien mengatakan nyeri pada luka operasi
1. Mengidentifiksi lokasi, karakterisitik, menurun dari VAS 2/10 hilang timbul, sedikit
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas pusing dan sedikit sesak, kembung, mual (+),
nyeri muntah (-), Pasien mengatakan saat nyeri terasa,
2. Mengidentifikasi skala nyeri pasien mencoba relaksasi nafas dalam yang sudah
3. Memonitor efek samping penggunaan diajarkan oleh perawat sebelumnya.
analgetic
4. Memberikan teknik non farmakologis O: KU tampak sakit sedang, Kes: CM, Akral
untuk mengurangi rasa nyeri Hangat, Perfusi Cukup, Nadi teraba kuat dan
5. Menjelaskan penyebab, periode, dan teratur, Mobilisasi Tempat Tidur. Pasien tampak
pemicu nyeri menahan nyeri. OBS TTV TD: 120/70 mmHg, S:
6. Menjelaskan strategi meredakan nyeri 36,8 ‘C, N-HR: 84 x/mnt, P: 20 x/mnt, SpO2:
7. Mengajurkan memonitor nyeri secara 99%.
mandiri
8. Menganjurkan menggunakan A: Tujuan teratasi sebagian
analgetik secara tepat. 21. Keluhan nyeri menurun
22. Meringis menurun
23. Sikap protektif menurun
24. Gelisah menurun

P: Lanjutkan Intervensi
- Kemampuan menuntaskan aktivitas meningkat
21/11/2022 Risiko Jatuh Pencegahan Jatuh S: Pasien mengatakan akan memanggil perawat
1. Mengidentifikasi risiko jatuh ketika memerlukan bantuan dan pasien sudah
setidaknya sekali setiap shift atau memahami cara pengguanaan bel
sesuai kebijakan institusi
2. Memastikan roda tempat tidur dan O: Pasien tampak terbaring ditempat tidur karena
kursi roda selalu dalam kondisi post op, roda tempat tidur dalam kondisi terkunci,
terkunci handrail tempat tidur dalam kondisi terpasang,b
3. Memasang Handrail tempat tidur bel dalam jangkauan pasien, dan pasien tampak
4. Mendekatkan bel pemanggil dalam mampu cara pengguaan bel untuk memanggil
jangkauan pasien perawat.
7. Menganjurkan memanggil perawat OBS: Pasien tampak terpasang infus, Mobilisasi
jika membutuhkan bantuan untuk tempat tidur, TTV TD: 120/80 mmHg, S: 36,6 ‘C,
berpindah N-HR: 80 x/mnt, P: 20 x/mnt, SpO2: 99%
8. Mengajarkan cara menggunakan bel
pemanggil untuk memanggil perawat A: Tujuan Teratasi Sebagian
- Jatuh dari Tempat Tidur menurun

P: Lanjutkan Intervensi
- Mengidentifikasi risiko jatuh setidaknya sekali
setiap shift atau sesuai kebijakan institusi

22/11/2022 Resiko Infeksi Pencegahan Infeksi S: Pasien mengatakan awalnya sedikit lupa terkait
1. Memonitor tanda dan gejala cara mencuci tangan dengan benar, Pasien
infeksi lokal dan sistemik mengatakan tidak ada keluarga yang akan
2. Membatasi jumlah pengunjung berkunjung.
3. Mencuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien dan O: Pasien tampak mempraktikan cara mencuci
lingkungan pasien tangan dengan benar menggunakan Handrub yang
4. Mempertahankan teknik aseptik terpasang di bed pasien, didampingi oleh perawat.
pada pasien Terpasang Drain NGT no 14 ditinggalkan di CBD
5. Menjelaskan tanda dan gejala dengan ujung didalam duodenum dan ujung
infeksi satunya dikeluarkan ke kulit dan disampungka ke
6. Mengajarkan cara mencuci tangan urine bag, Tidak tampak kemerahan pada bagian
dengan benar pemasangan kateter. OBS TTV TD: 120/60
7. Mengajarkan cara memeriksa luka mmHg, S: 36,6 ‘C, N-HR: 91 x/mnt, P: 20 x/mnt,
operasi SpO2: 98%.

A: Tujuan Teratasi Sebagian


- Kemerahan menurun
P: Lanjutkan Intervensi
- Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
Sistemik

IMPLEMENTASI HARI KE TUJUH


Post Op Hari ke 6
22/11/2022 Nyeri Akut Managemen Nyeri I.08238 S: Pasien mengatakan nyeri pada luka operasi
9. Mengidentifiksi lokasi, karakterisitik, menurun dari VAS 2/10 hilang timbul, sedikit
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas pusing dan sedikit sesak, kembung, mual (+),
nyeri muntah (-), Pasien mengatakan saat nyeri terasa,
10. Mengidentifikasi skala nyeri pasien mencoba relaksasi nafas dalam yang sudah
11. Memonitor efek samping penggunaan diajarkan oleh perawat sebelumnya.
analgetik
6. Memberikan teknik non farmakologis O: KU tampak sakit sedang, Kes: CM, Akral
untuk mengurangi rasa nyeri Hangat, Perfusi Cukup, Nadi teraba kuat dan
18. Menjelaskan penyebab, periode, dan teratur, Mobilisasi Tempat Tidur. Pasien tampak
pemicu nyeri menahan nyeri. OBS TTV TD: 120/70 mmHg, S:
19. Menjelaskan strategi meredakan nyeri 36,8 ‘C, N-HR: 84 x/mnt, P: 20 x/mnt, SpO2:
20. Mengajurkan memonitor nyeri secara 99%.
mandiri
3. Menganjurkan menggunakan A: Tujuan teratasi sebagian
analgetik secara tepat. 25. Keluhan nyeri menurun
26. Meringis menurun
27. Sikap protektif menurun
28. Gelisah menurun

P: Lanjutkan Intervensi
- Kemampuan menuntaskan aktivitas meningkat
21/11/2022 Risiko Jatuh Pencegahan Jatuh S: Pasien mengatakan akan memanggil perawat
5. Mengidentifikasi risiko jatuh ketika memerlukan bantuan dan pasien sudah
setidaknya sekali setiap shift atau memahami cara pengguanaan bel
sesuai kebijakan institusi
6. Memastikan roda tempat tidur dan O: Pasien tampak terbaring ditempat tidur karena
kursi roda selalu dalam kondisi post op, roda tempat tidur dalam kondisi terkunci,
terkunci handrail tempat tidur dalam kondisi terpasang,b
7. Memasang Handrail tempat tidur bel dalam jangkauan pasien, dan pasien tampak
8. Mendekatkan bel pemanggil dalam mampu cara pengguaan bel untuk memanggil
jangkauan pasien perawat.
9. Menganjurkan memanggil perawat OBS: Pasien tampak terpasang infus, Mobilisasi
jika membutuhkan bantuan untuk tempat tidur, TTV TD: 120/80 mmHg, S: 36,6 ‘C,
berpindah N-HR: 80 x/mnt, P: 20 x/mnt, SpO2: 99%
3. Mengajarkan cara menggunakan bel
pemanggil untuk memanggil perawat A: Tujuan Teratasi Sebagian
- Jatuh dari Tempat Tidur menurun

P: Lanjutkan Intervensi
- Mengidentifikasi risiko jatuh setidaknya sekali
setiap shift atau sesuai kebijakan institusi

22/11/2022 Resiko Infeksi Pencegahan Infeksi S: Pasien mengatakan awalnya sedikit lupa terkait
8. Memonitor tanda dan gejala cara mencuci tangan dengan benar, Pasien
infeksi lokal dan sistemik mengatakan tidak ada keluarga yang akan
9. Membatasi jumlah pengunjung berkunjung.
10. Mencuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien dan O: Pasien tampak mempraktikan cara mencuci
lingkungan pasien tangan dengan benar menggunakan Handrub yang
11. Mempertahankan teknik aseptik terpasang di bed pasien, didampingi oleh perawat.
pada pasien Terpasang Drain NGT no 14 ditinggalkan di CBD
12. Menjelaskan tanda dan gejala dengan ujung didalam duodenum dan ujung
infeksi satunya dikeluarkan ke kulit dan disampungka ke
13. Mengajarkan cara mencuci tangan urine bag, Tidak tampak kemerahan pada bagian
dengan benar pemasangan kateter. OBS TTV TD: 120/60
3. Mengajarkan cara memeriksa luka mmHg, S: 36,6 ‘C, N-HR: 91 x/mnt, P: 20 x/mnt,
operasi SpO2: 98%.

A: Tujuan Teratasi Sebagian


- Kemerahan menurun
P: Lanjutkan Intervensi
- Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
Sistemik
TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
17/11/2022 Gangguan Manajemen Eliminasi Urine S: Pasien mengatakan sudah dilepas oleh perawat,
Eliminasi Urin 1. Memonitor eliminasi urine (mis. pasien merasa lega, dan dianjurkan minum banyak,
frekuensi, konsistensi, aroma, volume kalua sudah bisa BAK Spontan bisa pulang
dan warna)
2. Catat waktu-waktu dan haluaran O: Pasien tampak tenang, Kateter Urin sudah di
berkemih AFF oleh perawat. Mobilisasi Jalan. Sudah BAK
Spontan. ADL Mandiri. OBS TTV TD: 120/80
mmHg, S: 36, 2 ‘C, N-HR: 81 x/mnt, P: 20 x/mnt,
SpO2: 98%.

A: Tujuan Teratasi
1. Sensasi berkemih meningkat
2. Frekuensi BAK membaik.

P: Hentikan Intervensi
R/ RAJAL TUTD, Kontrol 1 Minggu

Anda mungkin juga menyukai