Terapeutik
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri (mis. akupresur, terapi musik, biofeedback,
terapi pijat, aroma terapi, teknik imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin, terapi bermain)
2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
(mis. Suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
4. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik jika perlukan
2 Gangguan nutrisi Setelah dilakukan intevensi Manajemen Nutrisi
kurang dari keperawatan selama 3x24 jam maka
Observasi
kebutuhan tubuh Status Nutrisi Membaik dengan
kriteria hasil : 1. Identifikasi status nutrisi
2. Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
Kebutuhan nutrisi pasien adekuat
3. Identifikasi makanan yang disukai klien
Mampu menghabiskan makanan
sesuai dengan porsi yang diberikan 4. Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient
atau dibutuhkan. 5. Monitor asupan makanan
6. Monitor berat badan
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan
(mis.Pereda nyeri, antiemetik), jika perlu
2. Kolaborasidengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient yang dibutuhkan, jika perlu
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP) Paraf
23/6/22 1. Melakukan pengkajian nyeri secara Tanggal 24-06-2022
14.00 komprehensif termasuk lokasi, karateristik, Jam 14.00 WIB
durasi, frekuensi, dan kualitas
Dx 1 Subjektif:
2. Mengobservasi reaksi non verbal dari
1. Klien mengatakan nyeri pada bagian pinggang
ketidaknyamanan.
sebelah kiri bekas operasi
3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
2. Klien mengatakan nyerinya mulai berkurang
4. Mengatur suhu ruangan, pencahayaan,
setelah melakukan relaksasi nafas dalam
kebisingan
3. Klien mengatakan skala nyeri yang dirasakan
5. Melakukan kolaborasi dalam pemberian
berkurang menjadi 4 (0-10)
analgetik
Objektif :
1. Klien tampak meringis.
2. Klien mampu melakukan teknik relaksasi nafas
dalam
3. TD : 135/80 mmHg HR : 85 kali/menit
RR : 20 kali/menit Suhu : 37,0 C
4. Skala nyeri 4
Analisis :
Masalah nyeri belum teratasi
Planning :
Intervensi dilanjutkan
23/7/22 1. Mengukur tanda-tanda vital. Tanggal 24-07-2022
14.00 2. Mengkaji keadaan luka. Jam 14.00 WIB
3. Melakukan perawatan luka dengan teknik
Dx 2 Subjektif :
aseptik.
1. Klien mengatakan bekas luka operasi
4. Mengedukasi keluarga untuk membatasi
dibagian pinggang sebelah kiri
pengunjung
2. Klien mengatakan demam hilang timbul
5. Mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah
tindakan keperawatan. Objektif :
6. Melakukan kolaborasi pemberian antibiotik 1. Terdapat balutan luka pada pinggang klien
2. Luka klien ± 2 cm
3. Leukosit 17.000 u/L
4. Suhu 37.0 c
Analisis :
Masalah belum teratasi
Planning :
Intervensi dilanjutkan
23/7/22 1. Mengkaji kemampuan klien untuk Tanggal 24-07-2022
perawatan diri yang mandiri Jam 14.00 WIB
14.00 2. Membantu sampai klien untuk melakukan
Subjektif :
aktivitas secara mandiri
Dx 3 Klien mengatakan bahwa badannya terasa nyaman
3. Melibatkan keluarga untuk berpartisipasi
setelah mandi.
dalam membantu aktivitas klien
4. Membantu melakukan personal hygiene
Objektif :
klien
1. Klien terlihat segar dan nyaman
2. Kulit dan rambut terlihat bersih
Analisis:
Masalah teratasi
Planning :
Intervensi dilanjutkan
C. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil
1 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan Pain
injuri fisik tindakan 1x24 jam skala Management:
nyeri berkurang, dengan 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Mengetahuikarakteristik
D. Implementasi Keperawatan
Objektif:
1. Pasien tampak meringis saat mengerakkan
jarinya
2. Pasien tampak meringis
3. TD : 110/60 mmHg
N : 80 x/ menit,
RR : 20 x/ menit
S : 36,7 C
4. Analgetik ketorolac 3x30 mg IV
Analisis :
Masalah belum teratasi
Planning :
Intervensi dilanjutkan
01/07/ 1. Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk Tanggal 01-07-2022
22 mengurangi rasa nyeri (teknik relaksasi nafas Jam 16.00 WIB
09.00 dalam)
Subjektif :
2. Memonitoring TTV
Dx 1 1. Pasien mengatakan nyeri berkurang saat
3. Melakukan kolaborasi pemberian analgetik
melakukan teknik relaksasi nafas dalam.
2. Skala nyeri berkurang menjadi 3 (0-10)
Objektif:
1. Pasien tampak rileks
saat mengerakkan jarinya
2. TD : 112/62 mmHg
N : 77 x/ menit,
RR : 20 x/ menit
S : 36,0 C
3. Analgetik ketorolac 3x30 mg IV
Analisis :
Masalah teratasi sebagian
Planning :
Intervensi dilanjutkan
01/07/ 1. Memonitoring TTV Tanggal 01-07-2022
22 2. Mengajarkan pasien dan keluarga cara Jam 16.00 WIB
09.00 menghindari infeksi dan menjaga kebersihan
Subjektif :
diri
Dx 2 1. Klien mampu menjelaskan kembali apa
3. Melakukan perawatan luka dengan
saja yang dilakukan untuk menghindari
mempertahankan kesterilan instrument dan
infeksi
tangan
2. Pasien mengatakan luka terasa gatal
4. Memonitor tanda dan gejala terjadinya
infeksi.
Objektif :
5. Menganjurkan
1. Luka tampak kering, tanda-tanda infeksi
kepada pasien untuk meningkatkan asupan
tidak ada
nutrisi tinggi protein
2. Leukosit 11,200 /uL,
6. Memberikan terapi
3. TD : 120/69 mmhg
antibiotik dengan
N : 80x/menit
kolaborasi dokter
RR : 20x/menit
S : 36.0 c
4. Diit MB tinggi protein
5. Antibiotik ceftriaxone 2x1 g
Analisis :
Masalah belum teratasi
Planning:
Intervensi dilanjutkan,
02/07/ 1. Memonitoring skala nyeri Tanggal 02-07-2022
22 2. Memonitoring skala nyeri setelah melakukan Jam 16.00 WIB
09.00 teknik relaksasi nafas dalam mandiri
Subjektif :
3. Melakukan kolaborasi pemberian analgetik
Dx 1 1. Pasien mengatakan nyeri berkurang saat
melakukan teknik relaksasi nafas dalam
2. Skala nyeri berkurang menjadi 2 (0-10)
3. Klien mengatakan sudah bisa melakukan
aktifitas tanpa nyeri
Objektif:
1. Pasien tampak rileks saat mengerakkan
jarinya
2. Analgetik ketorolac 3x30 mg IV
Analisis :
Masalah teratasi sebagian
Planning :
Intervensi dilanjutkan
02/07/ 1. Melakukan perawatan luka dengan Tanggal 02-07-2022
22 mempertahankan kesterilan instrument dan Jam 16.00 WIB
09.00 tangan
Subjektif :
Dx 2 2. Memonitor tanda dan gejala terjadinya Klien mengatakan luka tidak terasa gatal dan
3. Memberikan terapi
antibiotik dengan kolaborasi dokter
Objektif :
1. Luka tampak kering, tanda-tanda infeksi
tidak ada
2. Antibiotik ceftriaxone 2x1 g
Analisis :
Masalah teratasi sebagian
Planning:
Intervensi dilanjutkan,