Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

M DENGAN
DHF KEPERAWATAN ANAK DI RUANG
BAITUNNISA 1 RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

Disusun oleh:

Sigit Setiawan

2090210143

PRODI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERISTAS ISLAM SULTAN
AGUNG SEMARANG 2022
A. DATA PENUNJANG
a. Hasil pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan labiratorium

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

HEMATOLOGI

Darah Rutin

Hemoglobin 13.4 11.8-15.0 g/dL

Hematokrit

Leukosit L 3.05 4.50-13.50 ribu/µL

Trombosit

Golongan darah/Rh O/Positif

2) Diit yang diperoleh : tim/bubur,nasi


3) Therapy
a) Rl 120 cc/jam
b) Ceftriaxone 2x1 gr iv
c) Ranitidin 2x25 mg iv
d) Ondancenfron 3x4 mg
e) PCT 3X1
B. ANALISA DATA

Tgl/jam Data Fokus Problem Etiologi TTD

Rabu DS: Klien mengatakan nyeri ulu Nyeri akut Agen


2/10/22 hati saat mual muntah (D.0077) pencedera
pukul P :ketika banyak bergerak fisiologis
(20.00) Q:Tajam/seperti ditusuk-tusuk
R:Perut
S: 5
T: hilang timbul
Do: klien tampak menahan nyeri
dan gelisah

Rabu DS:- Defisit Nutrisi Faktor


2/10/22 DO: Klien tampak (D.0019) psikologis
pukul menghabiskan ½ porsi makanan
(20.30) A: BB/TB2(m)
= 80/1,542
=51,94kg/m2(obesitas)
B: Hb=13.4
Ht=39.6
C:-rambut/kepala: hitam kusut
-kulit: kering
-mata:tidak ada secret
-mulut:mukosa mulut
keadaan kering
-Gastrointestinal:nafsu
makan meurun
D:Klien mendapatkan diit
bubur

Rabu Ds: Ibu klien mengatakan Ansietas Ancaman


2/10/22 anaknya gelisah dan tegang terhadap
pukul ketika melihat perawat konsep diri
Do: Klien tampak cemas,
(20.45) gelisah dan tegang
Suhu Tubuh : 38,5ºC
Tekanan Darah: 132/80
Respirasi : 22 x/menit
Nadi : 100 x/menit
SpO2 : 100%
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut (D.0077) b.d Agen pencedera fisiologis
2. Defisit Nutrisi(D.0019) b.d Faktor psikologis
3. Ansietas b.d Ancaman terhadap konsep diri

D. PLANNING / INTERVENSI
Tgl / Diagnosa Tujuan &
Jam keperawatan Kriteria Hasil Planning TTD
Rabu Nyeri akut b.d Setelah dilakukan MANAJEMEN
2/10/22 Agen tindakan NYERI(I.08238)
(20.00) Pencedera keperawatan 3x24
fisiologis jam diharapkan nyeri  Observasi
berkurang dengan 1. Identifikasi
kriteria hasil: lokasi,karakteristik,durasi,fre
kuensi,kualitas,intensitas
 Keluhan nyeri nyeri
menurun 2. Identifikasi skala nyeri
 Gelisah menurun 3. Idntifikasi faktor yang
 Perilaku membaik memperberat dan
 Kesulitan tidir memperingan nyeri
menurun  Terapeutik
1. Berikan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
2. Fasilitasi istirahat dan tidur
3. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
 Edukasi
1. Jelaskan strategi pereda
nyeri
2. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
3. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
 Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik,jika
perlu

Rabu Defisit Setelah dilakukan MANAJEMEN NUTRISI


2/10/22 Nutrisi(D.0019) tindakan (I.03119)
pukul b.d Faktor keperawatan 3x24
psikologis jam diharapkan  Observasi
(20.35) defisit nutrisi 1. Identifikasi makan yang
membaik dengan disukai
kriteria hasil: 2. Identifikasi kebutuhan
kalori dan jenis nutrien
 Porsi makan yang 3. Identifiksi alergi dan
dihabiskan intoleransi makanan
meningkat 4. Monitor berat badan
 Nyeri abdomen  Terapeutik
menurun 1. Lakukan oral hygiene
 Frekuensi makan sebelum makan
membaik 2. Sajikan makanan seacara
 Nafsu makan menarik dan suhu yang
membaik sikap sesuai
terhadap 3. Berikan makanan tinggi
makan/minum kalori dan tinggi protein
sesuai dengan 4. Berikan suplemen
tujuan kesehatan makanan jika perlu
meningkat  Edukasi
1. Anjurkan posisi duduk
jika perlu
 Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang di
butuhkan,jika perlu

Rabu Ansietas b.d Setelah dilakukan REDUKSI ANSIETAS


2/10/22 Ancaman tindakan  Observasi
(20.45) terhadap keperawatan 3x24 1. Identifikasi saat tingkat
konsep diri jam diharapkan ansietas berubah
rasa cemas 2. Monitor tanda-tanda
berkurang dengan
ansietas
kriteria hasil :
 Perilaku tegang  Terapeutik
menurun 1. Tempatkan barang pribadi
 Verbalisasi yang memberikan
khawatir akibat kenyamanan
kondisi yang 2. Ciptakan suasana
dihadapi terapeutik untuk
menurun
menumbuhkan
 Perilaku
gelisah kepercayaan
menurun 3. Gunakan pendekatan yang
 Pucat tenang dan meyakinkan
menurun
 Edukasi
1. Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien
2. Latih kegiatan pengalih
untuk mengurangi
ketegangan
3. Latik teknik relaksasi
 Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian obat
antianastesi , jika perlu

E. IMPLEMENTASI
Tgl / Diagnosa
Jam keperawatan Implementasi Respon TTD

Rabu Nyeri Akut b.d  Mengidentifikasi S: Klien mengatakan perutnya sakit dan
2/10/22 Agen lokasi,karakteristik, terkadang merasakan mual mutah
(21.00 Pencedera durasi,frekuensi,kua P : ketika mual mutah
WIB) Fisiologis Q : ditusuk tusuk
litas,intensitas nyeri
R : Perut
S:5
T : Hilang timbul
O: klien tampak menahan nyeri dan
gelisah

 Mengidentifkasi S: klien mengatakan skala nyerinya 5


skala nyeri O: klien tampak mengerti arahan yang
(21.02 diberikan untuk mengukur tingkat nyeri
( numeric scale)
WIB)

 Memfasilitasi S: klien mengatakan tidak mau tidur


(21.05 istrahat dan tidur O:klien tampak bermain hp terus
WIB)
S : Klien mengatakan belum pernah
 Mengajarkan
melakukan teknik relaksasi
teknik O : Klien tampak menirukan
nonfarmakologis arahan/cara relaksasi
(relaksasi)
Rabu Defisit  Mengidentifikasi S: klien mengatakan suka makan ayam
2/10/22 Nutrisi b.d makan yang O:klien tampak tidak menghabisakan
(21.10 Faktor disukai makanan yang telah disajikan
WIB) psikologis
S:Klien mengatakan pertama masuk Rs
 Monitor berat berat badannya 80
(21.15) badan O:pasien tampak gemuk

 Menyajikan S:pasien mengatakan makananya


(21.20) makanan secara menarik
O:pasien tampak terlihat
menarik dan suhu
yang sesuai

Rabu Ansietas b.d  Memonitor tanda- S:ibu klien mengatakan anaknya cemas
2/10/22 Ancaman tanda ansietas dan merasa ketakutan.
(21.25) terhadap O:Klien tampak tegang dan ketakutan.
konsep diri Suhu Tubuh : 38,5ºC
Tekanan Darah: -
Respirasi : 20 x/menit
Nadi : 100 x/menit
SpO2 : 100%

(21.30
WIB)  Menempatkan
S: ibu klien mengatakan anaknya suka
barang pribadi yang bermain hp ketika dirumah.
memberikan O: Klien tampak cemas dan ketakutan.
kenyamanan
(21.32
WIB)  Menggunakan
pendekatan yang S: ibu klien mengatakan akan mengajak
tenang dan anaknya jalan-jalan keluar ruangan
meyakinkan untuk bermain

O: klien tampak ketakutan


3/10/22 Nyeri Akut  Mengidentifkasi S: Klien mengatakan sakit pada
(15.00 b.d Agen skala nyeri perutnya sudah mulai berkurang
WIB) Pencedera P : ketika mual mutah sudah jarang
Fisiologis Q : ditusuk tusuk
R : Perut
S:3
T : Hilang timbul
O: rasa gelisah klien berkurang
 Mengidentifikasi
S:klien mengatakan perutnya terasa
(15.03) faktor yang nyeri ketika terasa mual dan ingin mutah
memperberat dan O:Klien tampak menahan nyeri
memperingan
nyeri
(15.05) Idntifikasi faktor
yang memperberat
dan memperingan
(15.07) nyeri
 Menjelaskan
strategi pereda S:paseien mengatakan tidur dengan
nyeri mendengarkan musik
(tidur/mendengark O: pasien tampak tenang
an musik)
 Mengontrol
lingkungan yang S: pasien mengatakan jika nyeri
memperberat rasa melakukan rileksasi napas dalam sesuai
nyeri (menutup yang diajarkan
O: pasientampak lebih tenang
korden)
Jelaskan strategi
pereda nyeri
Idntifikasi faktor
yang memperberat
dan memperingan
nyer
3/10/22 Defisit Nutrisi  Mengidentifiksi S:klien mengatakan tidak memiliki
(17.49) b.d Faktor alergi dan alergi dengan makanan apapun
psikologis intoleransi makanan O: tidak ada reaksi alergi obat
(18.10)  Meberikan makanan S:klien mengatkan tidak ingin makan
tinggi kalori dan makanan tinggi kalori
tinggi protein O:Klien tampak tidak menghabiskan
(daging, buah,ikan) makanan nya
(18.30)  Melakukan oral
hygiene sebelum S:Klien mengatakan mau untuk
melakukan oral hygiene sebelum atau
atau sesudah
sesudah makan
makan O: klien tampak tidak malas bergerak
3/10/22 Ansietas b.d • Memonitor tanda- S:ibu klien mengatakan rasa cemas dan
(15.30 Ancaman tanda ansietas merasa ketakutan pada anaknya mulai
WIB) terhadap berkurang
konsep diri O:Klien tampak berkurang rasa tegang
dan ketakutan yang dialami nya.
(15.35 ) Suhu Tubuh : 37,0ºC
Tekanan Darah: 115/80
Respirasi : 22 x/menit
Nadi : 110 x/menit
SpO2 : 99%
(15.36)
S: ibu klien mengatakan rasa cemas
pada anaknya berkurang saat bermain hp
kesukaannya.
• Menempatkan O: Klien tampak berkurang rasa cemas
barang pribadi yang
memberikan dan ketakutannya
kenyamanan
S: ibu klien mengatakan rasa ketakutan
pada anaknya berkurang setelah di ajak
jalan-jalan keluar ruangan
O: klien tampak berkurang rasa
• Menggunakan ketakutannya .
pendekatan yang
tenang dan
meyakinkan
Nyeri akut • Mengidentifikasi S: Ibu klien mengatakan nyeri pada
b.d Agen skala nyeri anaknya mulai hilang
Pencedera O: Klien tampak berkurang rasa
fisiologis gelisahnya
P : ketika digerakkan
Q: tusuk-tusuk
R: abdomen
S: 3
T: hilang timbul

S: Ibu Klien mengatakan anaknya sudah


bisa beristirahat dan tidur dengan tenang
• Mengidentifikasi O: Klien tampak mulai tenang
faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
S:ibu klien mengatakan melakukan
terapi rileksasi ketika nyeri pada
• Memberikan teknik anaknya timbul
nonfarmakologi untuk O:Klien tampak tidak menangis lagi dan
mengurangi rasa nyeri mulai tenang
4/10/22 Defisit Nutrisi  Meberikan makanan S:klien mengatkan mencoba makan
(08.20 b.d Faktor tinggi kalori dan buah sedikit”
WIB) psikologis O:Klien tampak memakan buah sedikit
tinggi protein
demi sedikit.
(daging, buah,ikan)
 Menganjurkan S: klien mengatakan mau untuk duduk
posisi duduk jika saat makan
(15.22) perlu O: klien tampak duduk di tempat tidur
saat makan
(15.30)  Melakukan oral
S:Klien mengatakan mau mencoba
hygiene sebelum
membiasakan untuk oral hygiene
atau sesudah sebelum atau sesudah makan
makan O: gigi pasien mulai tampak bersih
4/10/22 Ansietas b.d • Memonitor tanda- S:ibu klien mengatakan anaknya tidak
(14.25 Ancaman tanda ansietas cemas dan ketakutan lagi.
WIB) terhadap O:Klien tampak tenang dan tidak cemas
konsep diri lagi.
Suhu Tubuh : 36,0ºC
Tekanan Darah: 110/80
(14.27) Respirasi : 20 x/menit
Nadi : 100 x/menit
SpO2 :100%
(14.30)

S: ibu klien mengatakan anaknya tidak


cemas lagi dan merasa nyaman
• Menempatkan O: Klien tampak tenang dan nyaman
barang pribadi yang
memberikan dengan mainannya.
kenyamanan

S: ibu klien mengatakan anaknya tidak


merasa ketkutan lagi
 • Menggunakan O: klien tampak tenang diajak jalan-
pendekatan yang jalan ke luar ruangan.
tenang dan
meyakinkan
A. EVALUASI
Tgl/ Diagnosa Catatan perkembangan TTD
Jam Keperawatan
2/10/22 Nyeri Akut b.d Agen S: Klien mengatakan perutnya sakit ketika mual dan
(21.30) Pencedera Fisiologis mutah
P : ketika mual dan mutah
Q : ditusuk tusuk
R : Perut
S:5
T : Hilang timbul
O: klien tampak menahan nyeri dan gelisah
A: Masalah nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi nyeri akut
2/10/22 Defisit Nutrisi b.d S: pasien mengatakan lidahnya terasa pahit
(21.30) Faktor psikologis O: Klien tampak jarang sekali menghabiskan ½ porsi
makanan
A: Masalah Defisit Nutrisi belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi Defisit nutrisi
2/10/22 Ansietas b.d Ancaman S: Ibu klien mengatakan anaknya sering rewel,gelisah
(21.30) terhadap konsep diri dan tegang ketika melihat perawat
O: Klien tampak cemas, gelisah dan tegang
Suhu Tubuh : 38,5ºC
Tekanan Darah: 132/80
Respirasi : 20 x/menit
Nadi : 100 x/menit
SpO2 : 100%
A: Masalah Ansietas belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi nyeri akut
3/10/22 Nyeri Akut b.d Agen S:klien mengatakan rasa rasa sakit pada perutnya mulai
(20.00) Pencedera Fisiologis berkurang
P : ketika mual mutah
Q : ditusuk tusuk
R : Perut
S:3
T : Hilang timbul
P: klien tampak berkurang rasa nyerinya
A: Masalah Keluhan nyeri menurun teratasi
P : Lanjutkan Intervensi relaksasinapas dalam
3/10/22 Defisit Nutrisi b.d S: klien mengatakan lidahnya pahit
(20.00) Faktor psikologis O: Klien tampak jarang sekali menghabiskan ½ porsi
makanan
A: Masalah Defisit Nutrisi belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi Defisit Nutrisi
3/10/22 Ansietas b.d Ancaman S:ibu klien mengatakan rasa cemas dan merasa
(20.00) terhadap konsep diri ketakutan pada anaknya mulai berkurang
O:Klien tampak berkurang rasa tegang dan ketakutan
yang dialami nya.
Suhu Tubuh : 37,0ºC
Tekanan Darah : 115/80
Respirasi : 22 x/menit
Nadi : 110 x/menit
SpO2 : 99%
A: Masalah ansietas teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi ansietas

4/10/22 Nyeri akut b.d Agen S: Ibu klien mengatakan nyeri pada anaknya mulai
(20.00) Pencedera fisiologis hilang
O: Klien tampak berkurang rasa gelisahnya
P : ketika mual mutah
Q: tusuk-tusuk
R: abdomen
S: 2
T: hilang timbul
A: Masalah nyeri terasi sebagian
P : Hentikan Intervensi nyeri
4/10/22 Defisit Nutrisi b.d S:pasien mengtakanlidahnya sudah mulai tidak
(20.00) Faktor psikologis terasa pahit
O: Klien tampak menghabiskan ½ porsi makanan
A: Masalah Defisit Nutrisi teratasi sebagian
P: Lanjutkan Intervensi Defisit Nutrisi
4/10/22 Ansietas b.d Ancaman S:ibu klien mengatakan anaknya tidak cemas dan
(20.00) terhadap konsep diri ketakutan lagi.
O:Klien tampak tenang dan tidak cemas lagi.
Suhu Tubuh : 36,0ºC
Tekanan Darah : 110/80
Respirasi : 20 x/menit
Nadi : 100 x/menit
SpO2 :100%
A:Masalah ansietas teratasi
P:Hentikan intervensi ansietas

Anda mungkin juga menyukai