Anda di halaman 1dari 6

No Hari/ Data fokus Etiologi Masalah

tanggal/jam keperawatan
Ds :- mengeluh nyeri Agen pencedera Nyeri akut
Do:-tampak meringis fisiologis (mis.
- Bersikap protektif Inflamasi, iskemia,
(mis. Waspada, neoplasma)
posisi menghindari
nyeri)
Ds : - cepat kenyang setelah Ketidakmampuan Defisit nutrisi
makan mencerna makanan
- Kram/nyeri
abdomen
- Nafsu makan
menurun
Do : - berat badan menurun
- Bising usus
hiperaktif
- Ketidakmampuan
mencerna makanan
Ds : - mengungkapkan Makanan kontaminan Disfungsi motilitas
flatus tidak ada gastrointestinal
- Nyeri/kram
abdomen
- Merasa mual
Do : -muntah
- Regurgetasi
- Distensi abdomen
- Diare
# Analisa data

# Diagnosa keperawatan
No Hari/tgl/jam No. Dx Kode. Dx Prioritas diagnosa keperawatan
1 (D.0077) Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera
Three part fisiologis di tandai dengan tampak mengeluh
nyeri, tampak meringis, dan gelisah
2 (D.0019) Deficit nutrisi berhubungan dengan
Three part keridakmampuan mencerna makanan di tandai
dengan nafsu makan menurun, cepat kenyang
setelah makan
3 (D.0028) Disfungsi motilitas gastrointestinal berhubungan
Three part dengan makanan kontaminan di tandai dnegan
muntah, merasa mual, dab diare
# Rencana keperawatan
Hr/ No. Tujuan dan kriteria Intervensi Rasional Tt
tgl/ Dx hasil d
jam
1 Setelah di lakukan Manajemen nyeri Observasi :
Tindakan keperawatan ( I.08238) : 1. Agar mengetahui
selama 3x24 jam maka Observasi : skala nyeri
tingkat nyeri (L.08066) 1. Identifikasi skala 2. Untuk mengetahui
menurun dengan nyeri skala nyeri
kriteria hasil sbb: 2.Identifikasi pengaruh 3. Untuk mengetahui
1. Keluhan nyeri nyeri pada kualitas appakah ada efek
(menurun) hidup samping yang tidak
2. Meringis 3.Monitor efek samping cocok dengan pasien
(menurun) penggunaan analgetic pada obat tersebut
3. Muntah (menurun) Terapeutik : Terapeutik :
4. Mual (menurun) 1. Berikan tehnik 1. Untuk mengurangi
5. Nafsu makan nonfarmakologis rasa nyeri
(membaik) untuk mengurangi 2. Agar lingkungan
rasa nyeri terlihat bersih
2. Control lingkungan 3. Supaya pasien tau
yang memperberat kurang lebihnya
rasa nyeri obat nyeri yang
3. Pertimbangkan jenis akan di konsumsi
dan sumber nyeri Edukasi :
dalam pemilihan 1. Beritahu pasien agar
strategi meredakan pasien bisa
nyeri mengontrol rasa
Edukasi : nyeri
1. Jelaskan penyebab 2. Supaya pasien tau
periode, dan bagaimana proses
pemicu nyeri meredakan nyeri
2. Jelaskan strategi Kolaborasi:
meredakan nyeri 1. Pemberian
3. Anjurkan monitor analgetic untuk
nyeri secara meredakan nyeri
mandiri
Kolaborasi:
1. Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu.
2 Setelah di lakukan Manajemen nutrisi Observasi :
Tindakan keperawatan ( I.03119) 1. Untuk melihat status
selama 3x24 jam maka Observasi : nutrisi pada pasien
status nutrisi membaik 1. Identifikasi status 2. Untuk melihat
dengan kriteria hasil nyeri bagaimana
sbb: 2. Identifikasi kebutuhan kalori
1. Perasaan cepat kebutuhan kalori dan pada pasien
kenyang (menurun) jenis nutrient sebelumnya
2. Nyeri abdomen 3. Monitor berat badan
3. Untuk melihat dan
(menurun) Terapeutik : mengetahui berat
3. Diare (menurun) 1. Sajikan makanan badan pasien
4. Bert badan (membaik) secara menarik dan sebelum dan
5. Nafsu makan suhu yang sesuai sesuadah melakukan
(membaik) 2. Berikan suplemen tindkan
makanan jika perlu
Terapeutik :
Kolaborasi: 1. Suapaya pasien
1. Kolaborasi teratrik dengan
pemberian medikasi makanan dan untuk
sebelum makan meningkatkan
2. Kolaborasi dengan kebutuhan nutrisi
ahli gizi untuk 2. Agar indeks masa
menentukan jumlah tubuh pasien
kalori dan jenis Kembali normal
nutrient yang di seperti sebelum sakit
butuhkan jika perlu
Kolaborasi :
1. Untuk menambah
suplemen atau
vitamin pada pasien
2. Untuk mengetahui
jenis kalori dan
nutrisi yang di
butuhkan oleh
tubuh pasien
3 Setelah di lakukan Manajemen mual Observasi :
Tindakan keperawatan (I.03117): 1. Untuk melihat
selama 3x24 jam maka Observasi : apakah pasien
status motilitas 1. Identifikasi sebelumnya pernah
gastrointestinal pengalaman mual mengalami mual
membaik dengan 2. Monitor mual atau tidak
kriteria hasil sbb: 3. Monitor asupan 2. Untuk memantau
1. Nyeri (membaik) nutrisi dan kalori mual pasien
2. Kram abdmen Terapeutik : 3. Untuk memantau
(membaik) 1. Kendalikan factor asupan yang di
3. Mual (membaik) lingkungan butuhkan oleh
4. Muntah (membaik) penyebab mual pasien
5. Diare (membaik) 2. Kurangi atau Terapeutik :
hilangkan penyebab 1. Agar pasien merasa
keadaan mual nyaman dan bisa
Edukasi : mengurangi mualnya
1. Anjurkan istrahat dengan lingkungan
dan tidur yang yang aman dan bersih
cukup Edukasi :
2. Anjurkan makan 1. Supaya pasien
tinggi karbohidrat mendapatkan istrahat
dan rendah lemak yang cukup
Kolaborasi: danmengembalikan
1. Kolaborasi pemberian kondisinya
antiemetic, jika perlu 2. Supaya pasien
mendapat Kembali
asupan nutrisi yang
berkurang
Kolaborasi :
1. Untuk mengetahui
jenis obat yang di
butuhkan oleh
pasien dan
mentstabilkan
kondisi pasien
dengan cepat.

# Implementasi
Hr/tgl/jam No.Dx Implementasi Hasil Ttd
1 Manajemen nyeri ( I.08238) : Manajemen nyeri
Observasi : (I.08238) :
1. mengidentifikasi skala nyeri 1. Skala nyeri terdapat 2
2. mengidentifikasi pengaruh dengan skala ringan
nyeri pada kualitas hidup 2. Tidak factor yang
3. Memonitor efek samping memperberat dan
penggunaan analgetic memperingan nyeri
Terapeutik : 3. Tidak ada efek samping
1. memberikan tehnik dalam penggunaan
nonfarmakologis untuk anlgetik
mengurangi rasa nyeri Terapeutik :
2. mengontrol lingkungan yang 1. Nyeri berat yang di
memperberat rasa nyeri rasakan pasien
3. mempertimbangkan jenis menghilang setelah di
dan sumber nyeri dalam berikan terapi
pemilihan strategi nonfarmakologis
meredakan nyeri 2. Lingkungan yang
Edukasi : memperberat rasa nyeri
1. menjelaskan penyebab pada pasien yaitu
periode, dan pemicu nyeri kebisingin dalam
2. menjelaskan strategi ruangan yang di tempati
meredakan nyeri pasien
3. Menganjurkan monitor 3. Setelah di lakukan
nyeri secara mandiri peredaan nyeri pada
Kolaborasi: bagian nyeri berat pasien
1. Mengkolaborasi pemberian merasa nyerinya
analgetik, jika perlu. berkurang
Edukasi :
1. Setelah di jelaskan
pasien mengetahui
factor yang
menyebabkan
2. Pasien mngetahui
strategi untuk
meredakan nyerinya
3. Pasien bisa
mengontrol nyerinya
secara mandiri
Anlgetik :
1. Nyeri pasien sudah tidak
ada

2 Manajemen nutrisi ( I.03119) Manajemen nutrisi


Observasi : (I.03119):
1. Mengidentifikasi status nyeri Observasi :
2. Mengidentifikasi kebutuhan 1. Nutrisi pasien tidak
kalori dan jenis nutrient tercukupi
3. Memonitor berat badan 2. Kebutuhan kalori dan
Terapeutik : nutrisi pasien perlu di
1. Menyajikan makanan secara tingkatkan lagi
menarik dan suhu yang 3. Berat badan pasien
sesuai sedikit menurun
2. Memberikan suplemen Terapeutik:
makanan jika perlu 1. Setelah di sajikan
Kolaborasi: makanan yang menarik
1. Mengkolaborasi pemberian pasien tertarik dengan
medikasi sebelum makan makanan tersebut
2. Mengkolaborasi dengan ahli 2. Tingkatan nutrisi pasien
gizi untuk menentukan sedikit meningkat setelah
jumlah kalori dan jenis di berikan suplemen
nutrient yang di butuhkan makanan
jika perlu Kolaborasi :
1. Tidak perlu memberikan
medikasi sebelum makan
2. Kebeutuhan gizi dan
nutrisi pasien terpenuh

3 Manajemen mual (I.03117): Manajemen mual


Observasi : (I.03117):
1. Mengidentifikasi Observasi :
pengalaman mual 1. Pasien sebelumnya tidak
2. Memonitor mual pernah mual
3. Memonitor asupan nutrisi 2. Mual pasien menurun
dan kalori 3. Asupan nutrisi dan kalori
Terapeutik : pasien terpenuhi dnegan
1. Mengendalikan factor baik
lingkungan penyebab mual Terapeutik :
2. Mengurangi atau hilangkan 1. Lingkungan yang kotor
penyebab keadaan mual termasuk penyebab mual
Edukasi : pasien
1. Menganjurkan istrahat dan 2. Penyebab mual dengan
tidur yang cukup lingkungan sudah tidak
2. Menganjurkan makan tinggi ada lagi
karbohidrat dan rendah lemak Edukasi :
Kolaborasi: 1. Kebutuhan istrahat dan
1. Mengkolaborasi pemberian tidur pasien tecukupi
antiemetic, jika perlu dengan baik
2. Asupan nutrisi pasien
sudah tercukupi
Kolaborasi :
1. Tidak perlu
memberikan antiemetic
lagi kepada pasien.

# Evaluasi
Hari/tanggal/jam No.Dx Evaluasi
1 S: - pasien tidak lagi merasakan nyeri
O: - pasien tidak lagi merisngis
- Pasien sudah tidak bersikap protektif (mis. Posisi
menghindari nyeri)
A: Masalah teratasi
P: Intervensi di hentikan
2 S: -nafsu makan pasien meningkat
O:- berat badan pasien sedikit membaik
A:- masalah teratasi sebagian
P:-intervensi di lanjutkan
3 S:- pasien merasa mual sudah tidak ada
O:- pasien sudah tidak muntah lagi
- Distensi abdomen pasien membaik
- Pasien tidak lagi diare
A:- masalah teratasi
P:-intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai