Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

KELAS II D Kep
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 6
ANGGOTA
1. INDRIANI MAHDIANTI 2021010063
2. SAUFINAH 2021010152
3. NUR HAJRATUL MAINAH 2021010119
4. ERI NURFADILAH 2021010040
5. WAHYUNINGSIH 2021010196
6. BURHANUDIN 2021010032

DOSEN PEMBIMBING : NS SRI YULIANA M.Sc

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


( STIKES) YAHYA BIMA
T.A 2021/2022
ANALISA DATA

Hari/Tgl Data Fakus Etiologi Masalah keperawatan

DS:
12-01-2022 Imobilitas Intoleransi Aktivitas
1. Pasien mengeluh
(D.0056)
Sesak
2. Merasa lemah
3. Pasien Tidak mampu
melakukan apa-apa
DO:
1. Tenaga pasien Abis
Terkuras
2. Terlihat kelelahan
3. Bibir Sianosis

DS:
12-01-2022 1. Pasien Mengeluh Efek Agen Hipervolemia
Bengkak pada tungkai Farmakologi D.0022
bawah dari pangkal
paha sampai ujung
kaki
2. Mengeluh sesak
3. Kemudian bengkak
pada perut dan wajah

DO:
1. Ekstremitas kanan dan
kiri terdapat edema
DS:
12-01-2022 Ketidak Mampuan Defisit Nutrisi
1. Nafsu maka menurun
Menelan Makanan (D.0019)
DO:
1. Pasien tidak nafsu
makan
2. Pasien hanya
menghabiskan 1/4 porsi
di rumah sakit

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hari/tgl No diagnosa Kode diagnosa Prioritas diagnose keperawatan

12-01-2022 1. Intoleransi Aktivitas D.0056 Intoleransi aktivitas berhubungan


dengan gangguan imobilitas yang
di tandai dengan ketidak
mampuan melakukan aktivitas

12-01-2022 2. Hypervolemia D.0022


Hipervolemia berhubungan
dengan gangguan efek
farmakoligi yang ditandai dengan
pembengkakan pada tubuh

12-01-2022 3. Defisit nutrisi (D.0019) Defisit nutrisi berhubungan


dengan gangguan ketidak
mampuan menelan makanan
yang di tandai dengan nafsu
makan menurun

PERENCANAAN
Hari/tgl No diagnose Kriteria hasil Rencana Rasional

Toleransi Aktivitas Manajemen energi 1. Dengan kita


12-01- 1. Intoleransi (L.05047) (l.05178) mencari tau lebih
2022 awal gangguan
aktivitas
1. Identifikasi gangguan yang trerjadi pada
Setela dilakukan intervensi
fungsi tubuh yang fungsi tubuh
keperawatan selama 2x24 pasien sehingga
mengalami kelelahan mengalami
jam, maka toleransi
2. Lakukan rentan gerak kelelahan, supaya
aktivitas pasien diharapkan dokter dapat
pasif atau aktif memberikan
menunjukkan kriterial hasil
3. Anjurkan melakukan pengobatan yng
sbb: sesuai dengan
aktifitas secara gejala yang
1. Kemudahan dalam
bertahap dialami oleh
melakukan aktivitas pasien.
4. Anjurkan 2. Menyarankan
sehari-hari (meningkat)
menghubungi perawat kepada pasien
2. Kekuatan tubuh untuk melakukan
jika tanda dan gejala gerakan aktif
bagaian atas
kelelahan tidak secara perlahan
(meningkat) supaya tidak
berkurang mengalami
3. Kekuatan tubuh bagian
5. Ajarkan strategi kekakuan pada
bawah (meningkat) tubuh pasien
koping untuk 3. Menyarankan pasien
4. Keluhan lelah
mengurangi kelelahan untuk melakukan
(menurun) aktivitas secara
5. Perasaan lemah bertahap minimal
2x dalam sehari agar
(menurun) tidak terjadi
kekakuan dalam
tubuh pasien jika
pasien hanya berdiam
diri dan tidak
melakukan aktivitas
sama sekali.
4. Menyarankan pasien
untuk lebih
menghubungi
perawat apabila
gejala yang terjadi
pada pasien belum
mampu teratasi.
5. Menganjurkan atau
menyarankan kepada
pasien untuk
melakukan strategi
koping atau
perubahan perilaku
dalam upaya untuk
mengurangi rasa
kelelahan terhadap
pasien.

Keseimbangan Cairan Manajemen 1. Dengan


12-01- 2. Hypervole (L.03020) hypervolemia (l.03114) melakukan
2022 mia pemeriksaan
Setelah dilakukan 1. Periksa tanda dan lebih awal
intervensi keperawatan gejala hipervolemia kenapa
terjadinya tanda
selama 2x24 jam, maka 2. Identifikasi penyebab dan gejala
keseimbangan cairan hypervolemia pembengkakan
pada pasien,
pasien harus meningkat, 3. Tinggikan kepala supaya dokter
dan pasien diharapkan tempat tidur 30-400 dapat
memberikan
menunjukan kriteria hasil “
pengobatan yang
sbb: lebih sesuai
dengan gejala
1. Asupan makanan yang di alami
(meningkat) oleh pasien
2. Dengan Mencari
2. Edema (menurun) tau lebih awal
3. Asites (menurun) penyebab
terjadinya
pembengkakan
pada pasien,
supaya dokter
dapat
memberikan
pengobatan atau
motivasi yang
adekuat agar
pasien dapat
menghindari
macam-macam
penyebab yang
dapat mengalami
pembengkakan
pada pasien
3. Menyarankan
kepada keluarga
pasien untuk
meninggikan
kepala ketika
tidur supaya
meringankan
rasa sesak
terhadap pasien
Status nutrisi (L.03030) Manajemen nutrisi 1. Melihat asupan
12-01- 3.defisit (l.03119) makanan apa
2022 nutrisi Setelah dilakukan saja yang di
1. Monitor asupan konsumsi oleh
intervensi keperawatan
makanan pasien, dengan
selama 2x24 jam, maka 2. Berikan makanan begitu dokter
tinggi kalori dan dapat
status nutrisi pasien harus
tinggi protein memberikan
membaik, dan pasien 3. Berikan suplemen pengobatan yang
makanan, jika perlu tepat untuk
diharapkan menunjukan
4. Kolaborasi dengan pasien agar nafsu
kriteria hasil sbb: ahli gizi untuk makan pasien
menentukan jumlah meningkat
1. Porsi makan yang di
kalori dan jenis 2. Menyarankan
habiskan (meningkat) nutrien yang di kepada keluarga
butuhkan , jika perlu pasien untuk
2. Kekuatan otot
memberikan
mengunyah (meningkat) makanan yang
3. Kekuatan otot menelan tinggi kalori dan
tinggi protein,
(meningkat) Dengan begitu
pasien dapat
mengkonsumsi
makanan yang
lebih bergizi
walaupun pasien
dalam keadaan
kurang nafsu
makan.
3. Menyarankan
kepada keluarga
pasien untuk
memberikan
suplemen
makanan, dengan
begitu nafsu
makan pasien
akan tinggi
4. Menyarankan
kepada keluarga
pasien untuk
lebih melibatkan
atau saling
berkolaborasi
dengan ahli gizi
agar dapat
menentukan
jumlah kalori
dan jenis nutrient
pada makanan
pasien

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/tgl No diagnose Implementasi Evaluasi

Manajemen energi (l.05178) S:


12-01- 1. Intoleransi - pasien mengeluh sesak
2022 aktivitas 1. Mengidentifikasi - merasa mual
gangguan fungsi tubuh - dan pasien tidak mampu
melakukan apa-apa
yang mengalami kelelahan
O:
2. Melakukan rentan gerak - Kemudahan dalam
melakukan aktivitas sehari-
pasif atau aktif
hari (meningkat)
3. Melakukan aktifitas secara - Kekuatan tubuh bagaian
atas (meningkat)
bertahap
- Kekuatan tubuh bagian
4. Menganjurkan untuk bawah (meningkat)
- Keluhan lelah (menurun)
menghubungi perawat jika
- Perasaan lemah (menurun)
tanda dan gejala kelelahan
A: Masalah 85 teratasi
tidak berkurang
5. Menganjurkan strategi P: Intervensi dilanjutkan
koping untuk mengurangi
kelelahan
Manajemen hypervolemia S:
12-01- 2. Hepervolemi (l.03114) - Pasien mengeluh pada
2022 a tungkai bawah dari
1. Memeriksa tanda dan pangkal paha sampai
ujung kaki
gejala hiporvolemia - Mengeluh sesak
2. Mengidentifikasi - Bengkak pada perut dan
wajah
penyebab hypervolemia
O:
3. Meninggikan kepala pada
- Asupan makanan
tempat tidur 30-400 (meningkat)
- Edema (menurun)
- Asites (menurun)

A: masalah 85 teratasi

P: intervensi dilanjutkan
Manajemen nutrisi (l.03119) S:
12-01- 3.defisit nutrisi - Pasien tidak nafsu
2022 1. Memonitor asupan makan
makanan
O:
2. Memberikan makanan - Porsi makan yang di
habiskan (meningkat)
tinggi kalori dan tinggi
- Kekuatan otot
protein mengunyah
(meningkat)
3. Memberikan suplemen
- Kekuatan otot menelan
makanan (meningkat)
4. Mengkolaborasi dengan
A: masalah 90 teratasi
ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori
P: intervensi dilanjutkan
dan jenis nutrien yang di
butuhkan

Anda mungkin juga menyukai