1. Pengertian Hepatitis adalah proses peradangan difus pada hati
yang disebabkan oleh virus,di mana kalau hasil dari infeksi virus HAV maka jenis ini termasuk Hepatitis A,virus HBV termasuk Hepatitis B,virus HCV termasuk hepatitis C,virus HDV termasuk hepatitis D,dan virus HEV termasuk hepatitis E. 2. Tujuan Panduan dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien Hepatitis. 3. Asesmen Keperawatan 1. Urine berwarna seperti teh pekat 2. lemah 3. lelah 4. mual 5. muntah 6. ikterus pada kulit 7. sclera ikterik 8. penurunan berat badan 9. bradikardi 10. nyeri tekan perut kanan atas 11. Nyeri perut kanan atas 12. Anoreksia 13. gatal – gatal pada badan 14. Demam/Suhu tubuh meningkat 4. Diagnosis 1. Nyeri akut (D.0077) Keperawatan 2. Defisit nutrisi (D.0019) 3. Nausea (D.0076) 4. Gangguan integritas kulit (D.0129) 5. Hipertermia (D.0130) 6. Intoleraksi aktivitas (D.0056) 7.Keletihan (D.0057) 5. Kriteria Evaluasi 1. Nyeri menurun (L.01004) 2. Status nutrisi membaik (L. 03030) 3. Tingkat nausea menurun (L.08065) 4. Integritas kulit meningkat (L.14125) 5. Termoregulasi membaik (L.14134) 6. Toleransi aktivitas meningkat (L.05047) 7. Tingkat keletihan Menurun (L.05046) 6. Intervensi 1. Nyeri akut ( D.0077) Keperawatan 1.1 Manajemen nyeri (I.08238) 1.2 Pemberian analgetik (I.08243) 2. Defisit nutrisi (D.0019) 2.1 Manajemen nutrisi (I.03119) 2.2 Promosi berat badan (I.03136) 3. Nausea (D.0076) 3.1 Mnaajemen mual (I.03117) STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (SAK) UPT RSUD KAB. HEPATITIS BANGGAI
Jl.Imam Bonjol 14 Bungin Timur
Kec.Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah
3.2 Manajemen muntah (I.03118)
4. Gangguan integritas kulit (D. 0129) 4.1 Perawatan integritas kulit (I. 11353) 5. Hipertermia. (D. 0130) 5.1 Manajemen hipertermia. (I. 15506) 5.2 Regulasi temperatur (I.14578) 6. Intoleransi aktivitas (D. 0056) 6.1 Manajemen energi (I. 05178) 6.2 Terapi aktivitas (I. 05186) 7. Keletihan (D.0057) 7.1 Edukasi aktivitas/istirahat (I.12362) 7.2 Manajemen nyeri (I.04153) 7. Informasi dan 1. Perilaku PHBS di tingkatkan Edukasi 2. Jaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi,berolah raga teratur dan istirahat yang cukup 3. Hindari mengkonsumsi alkohol dan NAPZA 4. Hindari mengkonsumsi makanan yang belum di masak 5. Lakukan vaksinasi hepatitis di tempat pelayanan kesehatan 6. Jika penyakit bertambah parah segera berkonsultasi dengan dokter. 8. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan tindakan keperawatan dengan memperhatikan kriteria hasil serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan. 9. Penelaah Kritis Komite Keperawatan 10. Unit Terkait IGD, Rawat Inap, dan Rawat Jalan 12. Kepustakaan Nurarif A H & Kusuma H (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis dan Nanda Nic Noc. Jilid 2. Jogjakarta : Mediaction PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI