1. Pengertian Dyspepsia adalah kumpulan keluhan/gejala klinis yang
terdiri dari rasa sakit di perut bagian atas yang menetap atau mengalami kekambuhan refluks gastroesofagus berupa rasa panas didada dan regurgitasi asam lambung. 2. Tujuan Panduan dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien Dyspepsia. 3. Asesmen Keperawatan 1. nyeri tekan abdomen 2. lemah 3. mual 4. muntah 5. rasa lekas kenyang 6 .perut kembung 7. regurgitasi (keluar cairan dari lambung secara tiba- tiba) 8. Nyeri perut 9. Anoreksia 10. Rasa perih di ulu hati 11.Rasa panas di dada dan perut 4. Diagnosis 1. Nyeri akut (D.0077) Keperawatan 2. Defisit nutrisi (D.0019) 3. Nausea (D.0076) 4. Gangguan rasa nyaman (D.0074) 5. Resiko ketidak seimbangan cairan (D.0036) 5. Kriteria Evaluasi 1. Nyeri menurun (L.01004) 2. Status nutrisi membaik (L. 03030) 3. Tingkat nausea menurun (L.08065) 4. Status kenyamanan meningkat (L. 08064) 5. Keseimbangan cairan meningkat (L. 03020) 6. Intervensi 1. Nyeri akut ( D.0077) Keperawatan 1.1 Manajemen nyeri (I.08238) 1.2 Pemberian analgetik (I.08243) 2. Defisit nutrisi (D.0019) 2.1 Manajemen nutrisi (I.03119) 2.2 Promosi berat badan (I.03136) 3. Nausea (D.0076) 3.1 Manajemen mual (I.03117) 3.2 Manajemen muntah (I.03118) 4. Gangguan rasa nyaman (D. 0012) 4.1 Manajemen nyeri (I. 08238) 4.2 Pengaturan posisi (I.01019) 4.3 Terapi relaksasi (I.09326) 5. Resiko ketidak seimbangan cairan (D.0036) 5.1 Manajemen cairan ( I.03098) STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (SAK) UPT RSUD KAB. DYSPEPSIA BANGGAI
Jl.Imam Bonjol 14 Bungin Timur
Kec.Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah
5.2 Pemantauan cairan (I.03121)
7. Informasi dan 1. Hindari minuman alkohol karena dapat mengiritasi Edukasi lambung sehingga terjadi inflamasi. 2. Hindari merokok karena dapat meningkatkan asam lambung 3. Berolah raga secara teratur untuk membantu mempercepat aliaran makanan melalu usus 4. Kurangi mengkonsumsi makanan tinggi serat karena perut mudah mengalami kembung 5. Makan dalam porsi sedikit tapi sering berupa makanan yang lunak dan rendah lemak. 6. Edukasi untuk control ke tempat pelayanan kesehatan terdekat bila keluhan timbul kembali. 8. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan tindakan keperawatan dengan memperhatikan kriteria hasil serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan. 9. Penelaah Kritis Komite Keperawatan 10. Unit Terkait IGD, Rawat Inap, dan Rawat Jalan 12. Kepustakaan Nurarif A H & Kusuma H (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis dan Nanda Nic Noc. Jilid 2. Jogjakarta : Mediaction PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI