Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

UPT RSUD KAB. APPENDICITIS


BANGGAI
Jl.Imam Bonjol 14 Luwuk Timur

Kabupaten Banggai Sulawesi


Tengah

1. Pengertian Peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai


cacing(appendix)

2. Tujuan Panduan dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien


Apendisitis

3. Asesmen Keperawatan 1. Nyeri samar (nyeri tumpul) daerah epigatrium sekitar umbilicus
(periumbilikus)
2. Mual, muntah, nafsu makan menurun
3. Nyeri berpindah ke kuadran kanan ketitik Mc Burney (dalam
beberapa Jam)
4. Demam 37,5oC - 38,5oc
5. Bila apendik terletak dirongga pelvis pasien disertai diare
4. Diagnosis Keperawatan 1. Nyeri Akut (D.0077)
2. Ansietas (D0080)
3. Resiko Perfusi gastrointestinal tidak efektif (D0013)
4. Resiko ketidakseimbangan cairan (D0036)
5. Resiko infeksi (D0142)
6. Hipertemia (D0130)
7.
5. Kriteria Evaluasi 1. Tingkat Nyeri menurun (L.08066)
2. Tingkat Ansietas Menurun (L09093)
3. Perfusi gastrointestinal Meningkat (L.03019)
4. Keseimbangan cairan meningkat (L.03020,)
5. Tingkat infeksi Menurun (L.14137)
6. Termoregulasi Membaik (L.14134)
7.

6. Intervensi Keperawatan 1. Nyeri Akut (D.0077) (172 SDKI)


1.1. Manajemen Nyeri ( I. 08238)
1.2. Pemberian Analgesik ( I. 08243)
1.3. Aroma terapi (I.08233)
1.4. Kompres panas (I.08235)
1.5. Latihan pernafasan (I.01007)
1.6. Tehnik distraksi (I.08247)
2. Ansietas (D0080)
2.1. Reduksi Ansietas (I.09314)
2.2. Terapi relaksasi (I.09326)
2.3. Persiapan pembedahan (I.14573)
3. Resiko Perfusi gastrointestinal tidak efektif (D0013)
3.1. Konseling Nutrisi (I.03094)
3.2. Edukasi nutrisi (I.12395)
3.3. Edukasi Berhenti merokok (I.12366)
3.4. Edukasi diit (I.12369)
3.5. Pencegahan perdarahan (I.02067)
4. Resiko ketidakseimbangan cairan (D0036)
4.1. Manajemen cairan (I03098)
4.2. Pemantauan cairan (I.03121)
4.3. Pencegahan perdarahan (I.02067)
4.4. Manajemen syock septik (I.02054)
4.5. Pemantauan tanda vital (I.02060)
5. Resiko infeksi (D0142) (304 SDKI) (186 SAK)
5.1. Pencegahan Infeksi (I.14539)
5.2. Dukungan perawatan diri mandi (I.11352)
6. Hipertemia (D0140) (284 SDKI) (142 SAK)
6.1. Manajemen hipertermi (I.15506)
6.2. Regulasi temperature (I.14578) (388 SIKI)

7. Informasi dan Edukasi 1. Pengobatan terbaik adalah operasi


2. Makan makanan yang tidak merangsang peristaltik
8. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan
tindakan keperawatan dengan memperhatikan kriteria hasil serta
analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah
ditetapkan.

9. Penelaah Kritis Sub Komite Mutu Keperawatan

10. Unit Terkait UGD, Rawat Inap, dan Rawat Jalan

12. Kepustakaan Nuraraif A H & Kusuma H (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan


Berdasarkan Diagnosis Medis dan Nanda Nic Noc. Jilid 3.
Jogjakarta : Mediaction
PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi
dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi
dan Tindakan Keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatab Indonesia : Definisi dan
kriteria hasil keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai