Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

UPT RSUD KAB. BANGGAI


ANGINA PECTORIS

Jl.Imam Bonjol No.14 Bungin Timur


Kec. Luwuk Kab. Banggai
Sulawesi Tengah

1. Pengertian Angina pectoris adalah istilah yang digunakan untuk


menggambarkan nyeri dada atau ketidaknyamanan
yang disebabkan oleh penyakit arteri koronari. Angina
pectoris disebabkan iskemia myocardium reversible
dan sementara yang dicetuskan oleh
ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen
myocardium dan suplai oksigen myocardium yang
berasal dari penyempitan arterosklerosis arteri
koroner.
2. Tujuan Panduan dalam memberikan Asuhan Keperawatan
pada pasien Angina pectoris.
3. Asesmen Klasifikasi angina :
Keperawatan a. Angina stabil (yang juga dikenal sebagai angina
stabil kronis, angina pasif, atau angina
ekssersional). Nyeri yang dapat diprediksi, nyeri
terjadi pada saat aktivitas fisik atau stress
emosional dan berkurang dengan istirahat atau
nitrogliserin.
b. Angina tidak stabil yang juga disebut angina pra
infark atau angina kresendo yang mengacu pada
nyeri dada jantung yang biasanya terjadi pada
saat istirahat.
c. Angina varian yang juga dikenal sebagai angina
Prinzmetal atau angina vasospatik, adalah bentuk
angina tidak stabil.
4. Diagnosis 1. Nyeri akut (D.0077)
Keperawatan 2. Penurunan curah jantung (D.0008)
3. Perfusi perifer tidak efektif (D.0009)
4. Ansietas (D.0080)
5. Defisit pengetahuan (D.0111)
6. Intoleransi aktivitas (D.0056)
5. Kriteria Evaluasi 1. Tingkat nyeri menurun (L.08066)
2. Curah Jantung Meningkat (L.02008)
3. Perfusi perifer meningkat (L.02011)
4. Tingkat ansietas menurun (L.09093)
5. Tingkat pengetahuan meningkat (L.12111)
6. Toleransi aktivitas meningkat (L.05047)
6. Intervensi 1 Nyeri akut (D.0077)
Keperawatan 1.1 Manajemen nyeri (I.08238)
1.2 Pemberian analgesik (I.08243)
2 Penurunan curah jantung (D.0008)
2.1 Manajemen syok Hipovolemik (I.02050)
2.2 Manajemen cairan (I.03098)
3 Perfusi perifer tidak efektif (D.0009)
3.1 Perawatan sirkulasi (I.02079)
3.2 Manajemen sensasi perifer (I.06195)
4 Ansietas (D.0080)
4.1 Reduksi ansietas (I.09314)
4.2 Terapi relaksasi (I.09326)
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)
UPT RSUD KAB. BANGGAI
ANGINA PECTORIS

Jl.Imam Bonjol No.14 Bungin Timur


Kec. Luwuk Kab. Banggai
Sulawesi Tengah

5 Defisit pengetahuan (D.0111)


5.1 Edukasi pencegahan infeksi (I.12406)
6 Intoleransi aktivitas (D.0056)
6.1 Manajemen energi (I.05178)
6.2 Terapi aktivitas (I.05186)
7. Informasi dan 1. Beri Pendidikan tentang kondisi yang spesifik
Edukasi 2. Berikan instruksi spesifik tentang obat dan efek
sampingnya.
3. Ajarkan tentang tehnik memberi makan dan
kebutuhan nutrisi
4. Diet rendah kalori dan mudah dicerna
5. Anjurkan pada klien menghentikan aktivitas
selama ada serangan dan istirahat.
6. Kenali gejala-gejala yang ditimbulkan penyakit.
8. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah
dilaksanakan tindakan keperawatan dengan
memperhatikan kriteria hasil serta analisis terhadap
perkembangan diagnosis keperawatan yang telah
ditetapkan.
9. Penelaah Kritis Komite Keperawatan
10. Unit Terkait Perawat
12. Kepustakaan Nurarif A H & Kusuma H (2015). Aplikasi Asuhan
Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis dan
Nanda Nic Noc. Jilid 1. Jogjakarta : Mediaction
PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik
Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan
Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatab
Indonesia : Definisi dan kriteria hasil keperawatan
Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai