Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

HIPERTENSI

UPT RSUD KAB. BANGGAI


Jl. Imam Bonjol No.14 Bungin Timur Kec.
Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah

1.1 Pengertian Menurut WHO, Hipertensi adalah suatu kondisi


dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah
tinggi (Tekanan darah sistolik ≥140 Mmhg dan
tekanan darah diastolik ≥ 90 MmHg)
1.2 Tujuan Panduan dalam memberikan Asuhan Keperawatan
pada pasien Hipertensi.
1.3 Asesmen Keperawatan 1. Sakit kepala, pusing
2. Lemas, kelelahan
3. Sesak nafas
4. Gelisah
5. Mual
6. Muntah
7. Epistaksis
8. Kesadaran menurun.
1.4 Diagnosis Keperawatan 1. Nyeri akut (D.0077)
2. Risiko penurunan Curah Jantung (D.0011)
3. Koping tidak efektif (D.0096)
4. Intoleransi Aktivitas (D.0056)
5. Risiko Perfusi Renal tidak efektif (D.0016)
6. Risiko Perfusi serebral tidak efektif (D.0017)

1.5 Kriteria Evaluasi 1. Tingkat Nyeri Menurun (L.08066)


2. Curah jantung Meningkat (L.02008)
3. Status koping membaik (L.09086)
4. Toleransi aktivitas meningkat (L.05047)
5. Perfusi Renal Meningkat ( L.02013)
6. Perfusi serebral meningkat (L.02014)
1.6 Intervensi Keperawatan 1. Nyeri Akut (D.0077)
1.1. Manajemen Nyeri (I.08238)
1.2. Pemberian Analgesik (I.08243)
1.3. Aroma terapi (I.08233) (16 SIKI)
2. Risiko penurunan Curah Jantung
(D.0011)
2.1. Perawatan Jantung (I.02075)
2.2. Perawatan Jantung akut (I.02076)
3. Koping tidak efektif (D.0096)
3.1 Dukungan Pengambilan Keputusan
(I.09265)
3.2 Promosi Koping (I.09312)
3.3 Dukungan Penampilan peran
(I.13478)
4. Intoleransi Aktivitas (D.0056)
4.1 Manajemen Energi (I.05178)
5. Risiko Perfusi Renal tidak efektif
(D.0016)
5.1. pencegahan syok (I.02068)
5.2. pengontrolan perdarahan (I.
6. Risiko perfusi serebral tidak efektif
(D.0017)
6.1 Manajemen peningkatan tekanan
intrakranial
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)
HIPERTENSI

UPT RSUD KAB. BANGGAI


Jl. Imam Bonjol No.14 Bungin Timur Kec.
Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah

6.2 pemantauan tekanan intrakranial

1.7 Informasi dan Edukasi 1. Menganjurkan untuk Istirahat yang cukup dan
olah raga rutin .
2. Menganjurkan untuk tidak mengkonsumsi
minuman beralkohol
3. Menganjurkan untuk mempertahankan gaya
hidup sehat
4. Menganjurkan untuk mengkonsumsi Makanan
yang sesuai dengan Diet Hipetensi.
5. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga
tentang penyakit Hipertensi dan kemungkinan
Komplikasi yang akan terjadi jika Tekanan
Darah tidak terkontrol.
6. Menjelaskan tentang penggunaan obat anti
Hipertensi.
7. Menganjurkan kepada pasien untuk rutin
melakukan kontrol tekanan darah.
1.8 Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif
setelah dilaksanakan tindakan keperawatan
dengan memperhatikan kriteria hasil serta analisis
terhadap perkembangan diagnosis keperawatan
yang telah ditetapkan.
1.9 Penelaah Kritis Komite Keperawatan
1.10 Unit Terkait IGD, Rawat Inap, dan Rawat Jalan
1.11 Kepustakaan Nuraraif A H & Kusuma H (2015). Aplikasi Asuhan
Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis
dan Nanda Nic Noc. Jilid 3. Jogjakarta :
Mediaction
PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik
Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia : Definisi dan Tindakan
Keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatab
Indonesia : Definisi dan kriteria hasil
keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai