Jl. Imam Bonjol No.14 Bungin Timur Kec. Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah
1.1 Pengertian Anemia adalah kelainan hematologis yang paling
umum di mana kadar hemoglobin lebih rendah dari normal, mencerminkan adanya penurunan jumlah atau gangguan fungsi sel darah merah dalam sirkulasi. Akibatnya, jumlah oksigen yang dikirim ke jaringan tubuh juga berkurang atau suatu kondisi di mana konsentrasi hemoglobin lebih rendah dari normal (Martin, 2019; Nurarif & Kusuma, 2013). 1.2 Tujuan Panduan dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Kolelitiasis. 1.3 Asesmen Keperawatan 1. Pusing 2. Mudah berkunang – kunang 3. Lesu 4. Aktivitas kurang 5. Rasa mengantuk 6. Susah konsentrasi 7. Perdarahan berulang pada anemia pasca perdarahan dan defisiensi zat besi 8. Tampak pucat, takikardi, pulsus celer, perut buncit pada anemia hemolitik 9. Icterus, splenomegaly, paresis, ulkus tungkai, glositis, infeksi 10. HB < 13 gr/dl untuk laki – laki dewasa, wanita dewasa < 12g/dl dan wanita hamil < 11 g/dl 1.4 Diagnosis Keperawatan 1. Keletihan (D.0057) 2. Risiko infeksi (D.0142) 3. Defisit pengetahuan (D.0111) 4. Risiko Perdarahan (D.0012) 5. Intoleransi Aktivitas (D.0056) 6. Perfusi Perifer Tidak Efektif (D.009) 1.5 Kriteria Evaluasi 1. Tingkat Keletihan Menurun (L.05046) 2. Tingkat infeksi Menurun (L.14137) 3. Tingkat Pengetahuan Meningkat (L.12111) 4. Tingkat Perdarahan Menurun (L.02017) (147 SLKI) 5. Toleransi aktiviats meningkat (L.05047) (149 SLKI) 6. Perfusi Perifer Meningkat (L.02011) (84 SLKI) 1.6 Intervensi Keperawatan 1. Keletihan (D.0057) 1.1. Edukasi Aktivitas/Istirahat (I.12362) 1.2. Managemen Energi (I.05178) 2. Risiko infeksi (D.0142) 2.1. Pencegahan Infeksi (I.14539) 3. Defisit pengetahuan (D.0111) 3.1. Edukasi Kesehatan (I.12383) 3.2. Edukasi Vitamin (I.12460) 4. Risiko Perdarahan (D0012) 4.1. Pencegahan Perdarahan (I.02067) 4.2. Manajemen Trombobilitik (I.02055) 4.3. Pemantauan Tanda – tanda vital (I.02060) 5. Intoleransi Aktivitas (D.0056) PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK) ANEMIA
UPT RSUD KAB. BANGGAI
Jl. Imam Bonjol No.14 Bungin Timur Kec. Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah
5.1. Manajemen Energi (I.05178)
6. Perfusi Perifer Tidak Efektif (D.009) 6.1 Perawatan Sirkulasi (I.02079) 6.2 Pemantauan hasil laboratorium (I.02058) 1.7 Informasi dan Edukasi 1. Menganjurkan kepada pasien untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi untuk membantu membangun hemoglobin seperti asam folat dan B12 (ikan, daging, kacang – kacangan, sayuran berwarna hijau, jeruk dan biji – bijian). 2. Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi Suplemen zat besi. Menegakkan kepatuhan ketat dalam mengambil suplemen zat besi seperti yang ditentukan oleh dokter. 3. Mengajarkan kepada pasien untuk menghindari makanan yang berminyak, dan alcohol. 1.8 Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan tindakan keperawatan dengan memperhatikan kriteria hasil serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan. 1.9 Penelaah Kritis Komite Keperawatan 1.1 Unit Terkait IGD, Rawat Inap, dan Rawat Jalan 0 1.1 Kepustakaan Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2013). Aplikasi Asuhan 1 Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA NIC-NOC (1st ed.). Medi Action.
PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatab Indonesia : Definisi dan kriteria hasil keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI