PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

BRONCHIOLITIS

UPT RSUD KAB. BANGGAI

Jl.Imam Bonjol 14 Luwuk Timur

Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah

1. Pengertian Bronchiolitis adalah infeksi saluran nafas yang menyebabkan radang

dan penyumbatan di dalam bronkiolus dan biasanya paling sering
pada bayi dan anak kurang dari 2 tahun.
2. Tujuan Panduan dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien
Bronchiolitis.
3. Asesmen Keperawatan 1. Sesak nafas atau terlihat kesulitan untuk menarik nafas
2. Suara nafas mengi,wheezing dan ronkhi
3. Sulit menelan atau menyusui
4. Batuk produktif
5. Lemas
6. Muntah karena batuk
7. Gelisah
8. Kesulitan bernafas,nafas terlihat pendek dan lebih cepat
9. Napas berbunyi mengi
10. Kesulitan untuk menyusui atau berbicara
4. Diagnosis Keperawatan 1. Pola nafas tidak efektif (D.0005)
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif (D.0001)
3. Gangguan pola tidur. (D.0055)
4. Defisit Nutrisi. (D. 0019)
5. Resiko Ketidakseimbangan Elektrolit. (D. 0037)
6. Gangguan Rasa Nyaman. (D. 0074)
5. Kriteria Evaluasi 1. Pola nafas membaik(L.01004)
2. Bersihan jalan nafas meningkat (L 01001)
3. Pola tidur membaik (L.05045)
4. Status nutrisi meningkat. (L. 03030)
5. Keseimbangan Elektrolit meningkat. (L. 03021)
6. Status Kenyamanan Meningkat. (L. 08064)
6. Intervensi Keperawatan 1. Pola nafas tidak efektif (D.0005)
1.1 Manajemen Jalan Nafas (I.010111)
1.2 Pemantauan respirasi (I. 01014)
2. Bersihan Jalan nafas tidak efektif (D.0001)
1.1 Latihan Batuk Efektif. ( I.01006)
1.2 Manajemen Jalan Nafas (I.01011)
1.3 Pemantauan Respirasi (I.01014)
3.Gangguan pola tidur (D.0055)
1.1 Dukungan Tidur (I.05174)
1.2 Edukasi Aktifitas Istrahat (I.12362)
4. Defisit Nutrisi. (D. 0019)
 1.1 Manajemen Nutrisi. (I. 03119)
1.2 Promosi berat Badan. (I. 03136)
5. Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit. (D. 0037)
1.1 Pemantauan Elektrolit. (I. 03122)
6. Gangguan Rasa Nyaman. (D. 0074)
1.1 Manajemen Nyeri. (I. 08238)
1.2 Pengaturan Posisi. (I. 01019)
1.3 Terapi Relaksasi. (I. 09326).
7. Informasi dan Edukasi 1. Memberikan cukup ASI
2. Menjaga kelembaban udara kamar
3. Memberikan asupan cairan yang cukup pada anak dengan minum
air putih.
4. Menjauhkan anak dari polusi udara terutama asap rokok
5. Jika penyakit bertambah parah segera berkonsultasi dengan
dokter.
8. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan
tindakan keperawatan dengan memperhatikan kriteria hasil serta
analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah
ditetapkan.
9. Penelaah Kritis Komite Keperawatan
10. Unit Terkait IGD, Rawat Inap, dan Rawat Jalan
12. Kepustakaan Nuraraif A H & Kusuma H (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosis Medis dan Nanda Nic Noc. Jilid 1.
Jogjakarta : Mediaction
PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi
dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Intervensai Keperawatan Indonesia : Definisi
dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan
Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI