Bungin Timur Kec.Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah
1. Pengertian Steven Johnson syndrome adalah sebuah kondisi
mengancam jiwa yang mempengaruhi kulit dimana kematian sel menyebabkan epidermis terpisah dari dermis. Sindrom ini diperkirakan oleh karena reaksi hipersensitivitas yang mempengaruhi kulit dan membrane mukosa. Walaupun pada kebanyakan bersifat idiopatik , penyebab utama yang diketahui adalah dari pengobatan, infeksi dan terkadang keganasan. 2. Tujuan Panduan dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien Steven Johnson Syndrome 3. Asesmen 1. Demam tinggi Keperawatan 2. Nyeri kepala 3. Batuk pilek dan nyeri tenggorokan yang dapat berlangsung 2 minggu. 4. Takikardi, tachypnea, nadi melemah, kelemahan yang hebat serta menurunnya kesadaran sampai koma. 5. Kelainan pada kulit berupa eritema, vesikal dan bulla. 6. Stomatitis dengan vesikel pada bibir, lidah , mukosa mulut. Stomatitis ini kemudian menjadi berat dengan pecahnya vesikel dan bulla sehingga terjadi erosi, excoriasi, perdarahan, ulcerasi dan terbentuk krusta kehitaman. Adanya stomatitis ini dapat menyebabkan penderita susah menelan. 7. Konjungtivitis kataralis, konjungtivitis purulent, perdarahan, simblefaron, ulkus kornea, iritis/iridosiklitis yang pada akhirnya dapat terjadi kebutaan . 4. Diagnosis 1. Pola Nafas Tidak Efektif (D.0005) Keperawatan 2. Hipertermia (D.0130) 3. Nyeri akut (D.0077) 4. Gangguan integritas kulit/jaringan (D.0129) 5. Gangguan Citra Tubuh (D.0083) 6. Risiko Syok (D.0039) 7. Risiko Defisit Nutrisi (D.0032) 8. Risiko Infeksi (D.0142) 9. Deficit Pengetahuan (D.0111) 10. Ansietas (D.0080) 5. Kriteria Evaluasi 1. Pola Napas Membaik (L.01004) 2. Termoregulasi Membaik (L.14134) 3. Tingkat Nyeri Menurun (L.08066) 4. Integritas Kulit dan Jaringan Menigkat (L.14125) 5. Citra Tubuh Meningkat (L.09067) 6. Tingkat Syok Menurun (L.03032) 7. Status Nutrisi Membaik (L.03030) 8. Tingkat Infeksi Menurun (L.14137) 9. Tingkat Pengetahuan Meningkat (L.12111) PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK) STEVEN JOHNSON SYNDROME
UPT RSUD Kab. Banggai No.14
Bungin Timur Kec.Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah
10. Tingkat Ansietas Menurun (L.09093)
6. Intervensi 1. Pola Napas Tidak Efektif (D.0005) Keperawatan 1.1. Manajemen Jalan Napas (I.01011) 1.2. Pemantauan Respirasi (I.01014) 2. Hipertermia (D.0130) 2.1. Manajemen Hipertermia (I.15506) 2.2. Regulasi Temperatur (I.14578) 3. Nyeri akut (D.0077) 3.1. Manajemen Nyeri (I.08238) 3.2. Pemberian Analgesik (I.08243) 4. Gangguan integritas kulit/jaringan (D.0129) 4.1. Perawatan Integritas Kulit (I.11353) 4.2. Perawatan Luka (I.14564) 5. Gangguan Citra Tubuh (D.0083) 5.1. Promosi Citra Tubuh (I.09305 5.2. Promosi Koping (I.09312) 6. Risiko Syok (D.0039) 6.1. Pencegahan Syok (I.02068) 6.2. Pemantauan Cairan (I.03121) 7. Risiko Defisit Nutrisi (D.0032) 7.1. Manajemen Gangguan Makan (I.03111) 7.2. Manajemen Nutrisi (I.03119) 8. Risiko Infeksi (D.0142) 8.1. Manajemen Imunisasi/Vaksinasi (I.14508) 8.2. Pencegahan Infeksi (I.14539) 9. Defisit Pengetahuan (D.0111) 9.1. Edukasi Kesehatan (I.12383) 10. Ansietas (D.0080) 10.1.Reduksi Ansietas (I.09314) 10.2.Terapi Relaksasi (I.09326) 7. Informasi dan 1. Menjelaskan tentang personal hygiene Edukasi 2. Mengenali Faktor Resiko penyebab terjadi steven Johnson syndrome. 3. Menjelaskan untuk jangan menggosok atau menyentuh mata setelah menyentuh lepuhan karena dapat menyebabkan penyebaran virus kekornea yang mengakibatkan kebutaan. 4. Menggunakan pakaian yang tipis dan lembut untuk menurunkan resiko iritasi akibat tekanan dari baju. 5. Selalu menjaga kebersihan pakaian untuk mencegah terjadinya infeksi. 6. Perbanyak minum air putih dan makanan yang bernutrisi. 8. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan tindakan keperawatan dengan memperhatikan kriteria hasil serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan. PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK) STEVEN JOHNSON SYNDROME
UPT RSUD Kab. Banggai No.14
Bungin Timur Kec.Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah
9. Penelaah Kritis Komite Keperawatan
10. Unit Terkait IGD, Rawat Inap, dan Rawat Jalan 12. Kepustakaan Nurarif A H & Kusuma H . (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis dan Nanda Nic Noc. Jilid 3. Jogjakarta : Mediaction PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan kriteria hasil keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI