Anda di halaman 1dari 22

INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : Perawat Ahli Pertama


2. Kode Jabatan :-
3. Unit Organisasi :
Eselon I :-
Eselon II :
Eselon III : Bidang Keperawatan
Eselon IV : Sub Bidang Asuhan dan Profesi Keperawatan
4. Kedudukan dalam struktur organisasi :

Kepala Bidang
Keperawatan

Sub Bidang Asuhan dan


Profesi Keperawatan

 Perawat Ahli Utama


 Perawat Ahli Madya
 Perawat Ahli Muda
 Perawat Ahli Pertama
 Perawat penyelia
 Perawat mahir
 Perawat terampil

5. Ikhtisar Jabatan :
Melakukan kegiatan Pelayanan Keperawatan yang meliputi asuhan
keperawatan, dan pengelolaan keperawatan.

6. Uraian Tugas :
a. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;
Tahapan :
1. Mengambil list/status pasien;
2. Menanyakan keluhan yang dirasakan sekarang oleh pasien;
3. Menanyakan riwayat penyakit masa lalu dari pasien;
4. Menanyakan riwayat penyakit orang tua pasien;
5. Menanyakan kebiasaan atau pola hidup pasien sebelum sakit; dan
6. Mencatat hasil anamnesa pada status pasien.

1
b. Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut;
Tahapan :
1. Mengumpulkan data;
2. Mengelompokkan data;
3. Menganalisa data; dan
4. Melakukan konsultasi data pengkajian dasar/lanjut

c. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;


Tahapan :
1. Mengumpulkan dan memeriksa data pasien sebelumnya dan
merencanakan pertemuan dengan pasien;
2. Mengucapkan salam dengan santun dan memperkenalkan diri;
3. Membina hubungan saling percaya;
4. Mengidentifikasi masalah pasien dengan menggali pikiran, perasaan
dan tindakan pasien;
5. Merespon setiap keluhan yang dirasakan pasien, membahas cara
pasien mengatasi masalah dan mekanisme koping yang digunakan;
dan
6. Mengakhiri pertemuan melakukan kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya.

d. Melaksanakan manajemen surveilans hais sebagai upaya pengawasan


risiko infeksi dalam upaya preventif dalam pelayanan keperawatan;
Tahapan :
1. Mengumpulkan data surveilans hais;
2. Melakukan validasi data surveilans hais;
3. Melakukan analisa data surveilans hais;
4. Melaporkan hasil analisa data surveilans hais; dan
5. Melakukan evaluasi hasil surveilans hais.

e. Melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada


pasien/petugas/ pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi;
Tahapan :
1. Menilai upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada
pasien/petugas/ pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi
2. Melakukan evaluasi pelaksanaan cuci tangan pada 5 momen
3. Melakukan evaluasi penggunaan APD

f. Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit


menular;
Tahapan :
1. Menilai tingkat pemahaman keluarga terhadap penyakit menular;

2
2. Menjelaskan penyakitnya kepada pasien sesuai dengan bahasa yang
dapat di mengerti oleh pasien, jika perlu gunakan brosur atau
pamflet;
3. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya;
4. Meminta tanggapan pasien atas penjelasan yang telah diberikan;
5. Meminta pasien untuk mengulangi penjelasan yang telah diberikan;
dan
6. Memberikan apresiasi atas pemahaman yang telah diberikan oleh
pasien.

g. Merumuskan diagnosis keperawatan pada individu;


Tahapan :
1. Mengelompokkan data subjektif dan objektif;
2. Membuat pohon masalah dari data yang ada; dan
3. Menegakkan diagnosa keperawatan.

h. Membuat prioritas diagnosis keperawatan dan masalah keperawatan;


Tahapan :
1. Membuat urutan diagnosa keperawatan sesuai prioritas; dan
2. Menyusun diagnosa keperawatan.

i. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu (merumuskan,


menetapkan tindakan);
Tahapan :
1. Mempelajari tindakan keperawatan yang timbul; dan
2. Menetapkan tindakan keperawatan yang akan dilakukan.

j. Melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/bencana/


kritikal;
Tahapan :
1. Melakukan koordinasi dengan tim gawat darurat/bencana lainnya;
2. Membedakan kondisi gawat darurat, gawat tidak darurat, dan
emergency;
3. Melakukan triage;
4. Melakukan tindakan keperawatan segera pada pasien sesuai keadaan
pasien; dan
5. Melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap tindakan keperawatan
yang telah dilaksanakan.

k. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik;


Tahapan :
1. Menjelaskan kepada pasien mengenai terapi komplementer/holistik;
2. Meminta persetujuan kepada pasien dan keluarga umtuk dilakukan
terapi komplementer/holistik;

3
3. Mempersiapkan pasen;
4. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik;
5. Melakukan evaluasi tindakan;
6. Merapikan pasien; dan
7. Mendokumentasikan tindakan.

l. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi


pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi;
Tahapan :
Pre operasi
1. Mengkaji status kesehatan fisik secara umum, meliputi: identitas
pasien, riwayat penyakit masa lalu, pemeriksaan fisik lengkap (status
hemodinamika, status kardiovaskuler, status pernapasan, fungsi ginjal
dan hepatik, fungsi endokrin, fungsi imunologi);
2. Mengkaji status nutrisi dengan mengukur tinggi badan, berat badan,
lingkar lengan atas, kadar protein darah;
3. Menghitung balance cairan;
4. Melakukan klisma untuk mengosongkan lambung dan kolon;
5. Melakukan pencukuran daerah operasi;
6. Melakukan personal hygiene bila perlu;
7. Melakukan mengosongan kandung kemih, dengan melakukan
pemasangan cateter urine;
8. Memeriksa hasil pemeriksaan penunjang, seperti : radiologi dan
laboratorium;
9. Melakukan inform consent; dan
10. Menandatangani surat persetujuan tindakan operasi.
Intra Operasi
11. Mencuci tangan;
12. Menerima Pasien di area bedah;
13. Mengatur posisi pasien di meja bedah;
14. Melakukan pembersian di area operasi;
15. Melakukan time out; dan
16. Pelaksanaan pembedahan.
Post Operasi
17. Melakukan evaluasi tanda-tanda vital setiap 15-30 menit sampai
pasien stabil;
18. Melakukan perawatan luka operasi;
19. Melakukan penanganan nyeri luka operasi;
20. Mengatur posisi baring pasien post operasi;
21. Mengatur letak selang drainase agar drainase berjalan lancar, jika
ada;
22. Mengatur pemberian cairan infus dan obat-obatan, sesuai advis
dokter;
23. Mengatur pemberian diet post operasi; dan

4
Melaporkan dengan segera kepada dokter apabila ada keluhan-
keluhan lain yang dirasakan pasien pada saat post operasi.

m. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi


kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
Tahapan :
1. Menenangkan keluarga pasien; dan
2. Memberikan dukungan moril kepada keluarga pasien yang beduka.

n. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi;


Tahapan :
1. Mengkaji tingkat pemenuhan nutrisi pasien;
2. Menentukan kebutuhan nutrisi pasien;
3. Kolaborasi dengan ahli gizi jumlah kalori yang dibutuhkan pasien; dan
Memberikan nutrisi sesuai yang dianjurkan oleh ahli gizi.

o. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi;


Tahapan :
1. Mengkaji kebutuhan eliminasi pasien;
2. Menyiapkan alat dan bahan pelaksanaan pemenuhan eliminasi pasien
baik ditempat tidur maupun dikamar mandi;
3. Menyiapkan pasien guna pelaksanaan pemenuhan eliminasi;
4. Membantu pasien melakukan eliminasi;
5. Merapikan kembali pasien ditempat tidur;
6. Merapikan alat dan bahan; dan
7. Mendokumentasikan kegiatan.

p. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi;


Tahapan :
1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya;
2. Identifikasi toleransi fisik pasien melakukan pergerakan;
3. Membantu pergerakan pasien dengan alat bantu;
4. Membantu melakukan pergerakan jika perlu, dan libatkan keluarga;
5. Mengajarkan kepada pasien gerakan mobilisasi aktif dan pasif; dan
6. Mendokumentasikan kegiatan.

q. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan istirahat dan


tidur;
Tahapan :
1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur pasien;
2. Melakukan modifikasi lingkungan, misalnya pencahayaan, kebisingan,
suhu, dan tempat tidur;
3. Tetapkan jadwal tidur dan istirahat pasien;

5
4. Melakukan prosedur meningkatkan kenyamanan tidur seperti
pengaturan posisi, batasi pembesuk pada saat jam tidur;
5. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit;
6. Menganjurkan menepati waktu tidur; dan
7. Mendokumentasikan kegiatan.

r. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri;


Tahapan :
1. Identifikasi jenis bantuan yang dibutuhkan dalam membantu
kebersihan diri;
2. Monitor kebersihan tubuh dan integritas kulit;
3. Menjelaskan manfaat mandi terhadap kesehatan;
4. Memfasilitasi peralatan mandi dan mengosok gigi;
5. Memberikan bantuan sesuai tingkat kemampuan pasien; dan
6. Mendokumentasikan kegiatan.

s. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman


dan pengaturan suhu tubuh;
Tahapan :
1. Mengkaji kebutuhan rasa nyaman pasien;
2. Menciptakan lingkungan yang tenang dan tanpa gangguan dengan
pencahayaan dan suhu ruangan yang nyaman jika memungkinkan;
3. Melibatkan keluarga dan mengajarkan dalam pemenuhan kebutuhan
rasa nyaman pasien;
4. Melakukan evaluasi kebutuhan rasa nyaman pasien; dan
5. Mendokumentasikan kegiatan.

t. Melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu;


Tahapan :
1. Mengkaji Tumbuh kembang pasien
2. Melakukan stimulasi tumbuh kembang pasien
3. Memfasilitasi keluarga untuk turut serta dalam stimulasi tumbuh
kembang pasien
4. Melakukan evaluasi kegiatan
5. Mendokumentasikan kegiatan

u. Memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu;


Tahapan :
1. Melakukan pendekatan terapeutik kepada pasien;
2. Memperkenalkan suasana rumah sakit kepada pasien;
3. Memperlihatkan alat-alat medik yang kemungkinan akan dipakai oleh
pasien; dan
4. Memfasilitasi kebutuhan pasien.

6
v. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
Tahapan :
1. Menilai tingkat pemahaman pasien terhadap penyakitnya;
2. Menjelaskan penyakitnya kepada pasien sesuai dengan bahasa yang
dapat di mengerti oleh pasien, jika perlu gunakan brosur atau
pamflet;
3. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya;
4. Meminta tanggapan pasien atas penjelasan yang telah diberikan;
5. Meminta pasien untuk mengulangi penjelasan yang telah diberikan;
dan
6. Memberikan apresiasi atas pemahaman yang telah diberikan oleh
pasien.

w. Melakukan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks;


Tahapan :
1. Menilai pernapasan pasien;
2. Menyiapkan alat : tabung oksigen yang terisi, masker kanula ( re-
breathing dan non re-breathing), set regulator yang telah berisi air;
3. Memasang masker kanula pada pasien sesuai posisi; dan
4. Mengalirkan dan mengatur pemberian oksigen pada pasien sesuai
kebutuhan.

x. Melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi;


Tahapan :
1. Melakukan pengkajian pada pasien;
2. Menganalisa data hasil pengkajian;
3. Menyusun terapi aktifitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi;
4. Melakukan kontrak waktu dengan pasien untuk melakukan terapi
aktifitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi;
5. Melaksanakan terapi aktifitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi;
6. Melakukan evaluasi hasil kegiatan; dan
7. Mendokumentasikan kegiatan.

y. Melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi sensorik;


Tahapan :
1. Melakukan pengkajian pada pasien;
2. Menganalisa data hasil pengkajian;
3. Menyusun terapi aktifitas kelompok (TAK) stimulasi sensorik;
4. Melakukan kontrak waktu dengan pasien untuk melakukan terapi
aktifitas kelompok (TAK) stimulasi sensorik;
5. Melaksanakan terapi aktifitas kelompok (TAK) stimulasi sensorik;
6. Melakukan evaluasi hasil kegiatan; dan
7. Mendokumentasikan kegiatan.

7
z. Melakukan komunikasi dengan klien yang mengalami hambatan
komunikasi;
Tahapan :
1. Mengkaji kemampuan komunikasi pasien
2. Melakukan komunikasi secara bertahap dengan pasien
3. Memfasilitasi keluarga untuk turut serta dalam berkomunikasi dengan
pasien
4. Melakukan evaluasi kegiatan
5. Mendokumentasikan kegiatan

aa. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area


medikal bedah;
Tahapan :
1. Mempersiapkan alat;
2. Mempersiapkan pasien;
3. Mencuci tangan;
4. Melakukan tindakan keperawatan spesifik yang sederhana pada area
medikal bedah;
5. Merapikan pasien;
6. Merapikan alat-alat;
7. Mencuci tangan; dan
8. Mendokumentasikan tindakan.

bb. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak;


Tahapan :
1. Mempersiapkan alat;
2. Mempersiapkan pasien;
3. Mencuci tangan;
4. Melakukan tindakan keperawatan spesifik yang sederhana pada area
anak;
5. Merapikan pasien;
6. Merapikan alat-alat;
7. Mencuci tangan; dan
8. Mendokumentasikan tindakan.

cc. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area


maternitas;
Tahapan :
1. Mempersiapkan alat;
2. Mempersiapkan pasien;
3. Mencuci tangan;
4. Melakukan tindakan keperawatan spesifik yang sederhana pada area
maternitas;
5. Merapikan pasien;

8
6. Merapikan alat-alat;
7. Mencuci tangan; dan
8. Mendokumentasikan tindakan.

dd. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa;


Tahapan :
1. Mempersiapkan alat;
2. Mempersiapkan pasien;
3. Mencuci tangan;
4. Melakukan tindakan keperawatan spesifik yang sederhana pada area
jiwa;
5. Merapikan pasien;
6. Merapikan alat-alat;
7. Mencuci tangan; dan
8. Mendokumentasikan tindakan.

ee. Melakukan perawatan luka;


Tahapan :
1. Menyiapkan alat dan bahan;
2. Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan;
3. Mencuci tangan;
4. Memakai handscoen;
5. Membuka perban luka yang lama secara perlahan-lahan, apabila
lengket basahi dengan cairan NaCl;
6. Membersihkan luka dan membuang jaringan mati, melakukan
pengguntingan apabila diperlukan;
7. Kompres luka dengan menggunakan kain kasa yang telah dibasahi
dengan cairan NaCl;
8. Tutup luka dengan menggunakan kasa steril;
9. Alat-alat dibereskan;
10. Mencuci tangan; dan
11. Mendokumentasikan tindakan.

ff. Melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan


tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi pasien;
Tahapan :
1. Mencuci tangan enam langkah dengan menggunakan handrub atau
handwash;
2. Mengukur tanda-tanda vital pasien;
3. Menilai respon pasien terhadap tindakan keperawatan yang
dilakukan;
4. Mencuci tangan enam langkah dengan menggunakan handrub atau
handwash; dan
5. Mencatat hasil pemantauan dan penilaian dalam format pasien.

9
gg. Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter;
Tahapan :
1. Mengkaji keluhan pasien;
2. Melaporkan hasil pengkajian pasien ke dokter penanggung jawab
pasien; dan
3. Dokumentasi hasil pelaporan dari dokter penanggung jawab pasien

hh. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;


Tahapan :
1. Menilai hasil pelaksanaan tindakan keperawatan; dan
2. Mencatat hasil penilaian dalam status pasien.

ii. Melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan keperawatan


sebagai ketua tim/perawat primer;
Tahapan :
1. Mengumpulkan anggota tim sebelum memulai kegiatan;
2. Memberikan arahan dalam melakukan pelayanan keperawatan;
3. Membagi kegiatan pada setiap anggota;
4. Mengawasi pelaksanaan pelayanan keperawatan; dan
5. Melakukan evaluasi kepada setiap anggota tim

jj. Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan;


Tahapan :
1. Memeriksa hasil anamnesa pasien;
2. Melakukan tindakan keperawatan sesuai kondisi pasien; dan
3. Mencatat hasil pelaksanaan tindakan pada format yang tersedia.

kk. Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar shift;


Tahapan :
1. Mengumpulkan anggota tim;
2. Memberikan arahan dalam melakukan pelayanan keperawatan;
3. Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar shift; dan
4. Melakukan evaluasi pada setiap shift.

ll. Melakukan pemberian penugasan perawat dalam rangka melakukan


fungsi ketenagaan perawat; dan
Tahapan :
1. Menyusun rencana kegiatan berdasarkan data yang ada; dan
2. Memberi penugasan kegiatan kepada setiap perawat yang bertugas

mm. Melakukan preseptorship dan mentorship;


Tahapan :
1. Memperisipakan kegiatan preseptorship dan mentorship;
2. Menjelaskan kegiatan yang akan di laksanakan;

10
3. Melakukan kegiatan preseptorship dan mentorship;
4. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan
feedback; dan
5. Menyimpulkan hasil preseptorship dan mentorship.

7. Bahan Kerja

No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas


Pengkajian keperawatan lanjutan
1 SOP, Pasien
pada individu
konsultasi data pengkajian
2 SOP
keperawatan dasar /lanjut
komunikasi terapeutik dalam
3 SOP
pemberian asuhan keperawatan
manajemen surveilans hais sebagai
4 SOP
upaya pengawasan risiko infeksi
upaya peningkatan kepatuhan
kewaspadaan standar pada
5 SOP
pasien/petugas/ pengunjung sebagai
upaya pencegahan infeksi
Mengajarkan teknik kontrol infeksi
6 Pasien pada keluarga dengan penyakit
menular
Merumuskan diagnosis keperawatan
7 Pasien
pada individu
Membuat prioritas diagnosis
8 SOP, Pasien keperawatan dan masalah
keperawatan
Menyusun rencana tindakan
9 SOP, Pasien
keperawatan pada individu
Tindakan keperawatan pada kondisi
10 Pasien
gawat darurat/bencana/ kritikal
tindakan terapi komplementer/
11 Pasien
holistik
12 Pasien tindakan keperawatan pada pasien
dengan intervensi pembedahan pada
tahap pre/intra/post operasi
13 Pasien Dukungan/fasilitasi kebutuhan
spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/ menjelang ajal
14 SOP, Pasien Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan nutrisi
15 SOP, Pasien Tindakan keperawatan pemenuhan

11
kebutuhan eliminasi
Tindakan keperawatan pemenuhan
16 SOP, Pasien
kebutuhan mobilisasi
Tindakan keperawatan pemenuhan
17 Keluarga Pasien
kebutuhan istirahat dan tidur
Tindakan keperawatan pemenuhan
18 SOP
kebutuhan kebersihan diri
19 SOP Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan rasa nyaman dan
pengaturan suhu tubuh
20 SOP Stimulasi tumbuh kembang pada
individu
21 SOP Adaptasi dalam hospitalisasi pada
individu
22 Program kerja Pendidikan kesehatan pada individu
pasien
23 SOP, Pasien Pemenuhan kebutuhan oksigenisasi
kompleks
24 Pasien Terapi aktivitas kelompok (TAK)
stimulasi persepsi
25 Pasien Terapi aktivitas kelompok (TAK)
stimulasi sensorik
26 Pasien, SOP Komunikasi dengan klien yang
mengalami hambatan komunikasi
27 Pasien, SOP Intervensi keperawatan spesifik yang
sederhana pada area medikal bedah
28 Pasien, SOP Intervensi keperawatan spesifik yang
sederhana di area anak
29 Pasien, SOP Intervensi keperawatan spesifik yang
sederhana di area maternitas
30 Pasien, SOP Intervensi keperawatan spesifik yang
sederhana di area jiwa
31 Pasien, SOP Perawatan luka
32 Pasien, SOP Pemantauan atau penilaian kondisi
pasien selama dilakukan tindakan
keperawatan spesifik sesuai kasus
dan kondisi pasien
33 Pasien, SOP Konsultasi keperawatan dan
kolaborasi dengan dokter
34 SOP Evaluasi tindakan keperawatan pada
individu
35 SOP Fungsi pengarahan pelaksanaan
pelayanan keperawatan sebagai ketua

12
tim/perawat primer
36 SOP Pendokumentasian tindakan
keperawatan
37 SOP Pengorganisasian pelayanan
keperawatan antar shift
38 SOP Pemberian penugasan perawat dalam
rangka melakukan fungsi ketenagaan
perawat
39 SOP Preseptorship dan mentorship

8. Perangkat / Alat Kerja

No Perangkat Kerja Digunakan untuk Tugas


Pengkajian keperawatan lanjutan
1 Status pasien, alat tulis
pada individu
Konsultasi data pengkajian
2 Status pasien, alat tulis
keperawatan dasar /lanjut
Komunikasi terapeutik dalam
3 Status pasien
pemberian asuhan keperawatan
Manajemen surveilans hais sebagai
4 Status pasien, alat tulis
upaya pengawasan risiko infeksi
Upaya peningkatan kepatuhan
Alat tulis, format, leaflet kewaspadaan standar pada
5
(bila perlu) pasien/petugas/ pengunjung sebagai
upaya pencegahan infeksi
Mengajarkan teknik kontrol infeksi
6 Informasi pada keluarga dengan penyakit
menular
Merumuskan diagnosis keperawatan
7 Status pasien, alat tulis
pada individu
Membuat prioritas diagnosis
8 Status pasien, alat tulis keperawatan dan masalah
keperawatan
Menyusun rencana tindakan
9 Status pasien, alat tulis
keperawatan pada individu
Tensimeter, stetoskop, Tindakan keperawatan pada kondisi
10 thermometer, alat gawat darurat/bencana/ kritikal
instumen
Tensimeter, stetoskop, tindakan terapi komplementer/
11
thermometer, alat tulis holistik
12 Tensimeter, stetoskop, tindakan keperawatan pada pasien
thermometer, alat dengan intervensi pembedahan pada

13
instumen tahap pre/intra/post operasi
Tensimeter, stetoskop, Dukungan/fasilitasi kebutuhan
13 thermometer, alat spiritual pada kondisi
emergency kehilangan/berduka/ menjelang ajal
14 Alat makan minum Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan nutrisi
Tindakan keperawatan pemenuhan
15 Urinal, pispot
kebutuhan eliminasi
Tindakan keperawatan pemenuhan
16 Alat bantu mobilisasi
kebutuhan mobilisasi
17 Pakaian tidur Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan istirahat dan tidur
18 Sabun, sikat gigi dan alat Tindakan keperawatan pemenuhan
mandi lainnya kebutuhan kebersihan diri
19 Pendingin ruangan, Tindakan keperawatan pemenuhan
selimut kebutuhan rasa nyaman dan
pengaturan suhu tubuh
20 Format pengkajian, alat Stimulasi tumbuh kembang pada
tulis individu
21 Format pengkajian, alat Adaptasi dalam hospitalisasi pada
tulis individu
22 Format pengkajian, alat Pendidikan kesehatan pada individu
tulis, leaflet (bila perlu) pasien
23 Tabung oksigen lengkap Pemenuhan kebutuhan oksigenisasi
beserta isinya kompleks
24 Format pengkajian, alat Terapi aktivitas kelompok (TAK)
tulis, alat bantu TAK stimulasi persepsi
25 Format pengkajian, alat Terapi aktivitas kelompok (TAK)
tulis, alat bantu TAK stimulasi sensorik
26 Format pengkajian, alat Komunikasi dengan klien yang
tulis mengalami hambatan komunikasi
27 Format pengkajian, alat Intervensi keperawatan spesifik yang
tulis, alat instrument sederhana pada area medikal bedah
28 Format pengkajian, alat Intervensi keperawatan spesifik yang
tulis sederhana di area anak
29 Format pengkajian, alat Intervensi keperawatan spesifik yang
tulis, alat instrument sederhana di area maternitas
30 Format pengkajian, alat Intervensi keperawatan spesifik yang
tulis sederhana di area jiwa
31 Alat instrumen Perawatan luka
32 Tensimeter, stetoskop, Pemantauan atau penilaian kondisi
thermometer, alat pasien selama dilakukan tindakan
instrumen keperawatan spesifik sesuai kasus

14
dan kondisi pasien
33 Status pasien, alat Konsultasi keperawatan dan
komunikasi kolaborasi dengan dokter
34 Format pengkajian, alat Evaluasi tindakan keperawatan pada
tulis individu
35 Alat tulis menulis Fungsi pengarahan pelaksanaan
pelayanan keperawatan sebagai ketua
tim/perawat primer
36 Status pasien, alat tulis Pendokumentasian tindakan
keperawatan
37 Alat tulis menulis Pengorganisasian pelayanan
keperawatan antar shift
38 Alat tulis menulis Pemberian penugasan perawat dalam
rangka melakukan fungsi ketenagaan
perawat
39 Alat tulis menulis, format Preseptorship dan mentorship

15
9. Hasil Kerja

16
No HasilKerja Satuan Hasil
1 Hasil pengkajian Dokumen
2 Diagnosa keperawatan Dokumen
3 Pasien memahami informasi Dokumen
4 Hasil survei Dokumen
5 Kepatuhan pasien/petugas/pengunjung Kegiatan
6 Pasien memahami tehnik control infeksi Kegiatan
7 Diagnosa keperawatan Dokumen
8 Prioritas diagnosa keperawatan Dokumen
9 Rencana tindakan Dokumen
10 Pasien tertolong Kegiatan
11 Tindakan terapi komplementer Kegiatan
12 Pasien tertolong Kegiatan
13 Dukungan moril kepada keluarga pasien Kegiatan
14 Terpenuhinya kebutuhan nutrisi Kegiatan
15 Terpenuhinya kebutuhan eliminasi Kegiatan
16 Terpenuhinya kebutuhan mobilisasi Kegiatan
17 Terpenuhinya kebutuhan istirahat dan tidur Kegiatan
18 Terpenuhinya kebutuhan kebersihan diri Kegiatan
19 Terpenuhinya kebutuhan rasa nyaman Kegiatan
20 Pasien memberi respon positif Kegiatan
21 Pasien dapat beradaptasi Kegiatan
22 Pasien menerima pendidikan kesehatan Kegiatan
23 Terpenuhinya kebutuhan oksigenasi Kegiatan
kompleks
24 Pasien berpartisipasi dalam TAK stimulasi
Kegiatan
persepsi
25 Pasien berpartisipasi dalam TAK stimulasi
Kegiatan
sensorik
26 Komunikasi terjalin Kegiatan
27 Catatan keperawatan area medikal bedah Dokumen
28 Catatan keperawatan area anak Dokumen
29 Catatan keperawatan area maternitas Dokumen
30 Catatan keperawatan area jiwa Dokumen
31 Proses penyembuhan luka Kegiatan
32 Keadaan pasien terpantau Dokumen
33 Hasil kolaborasi Dokumen
34 Catatan evaluasi keperawatan Dokumen
35 Koordinasi kegiatan Kegiatan
36 Catatan pendokumentasian tindakan Dokumen
37 Pelayanan keperawatan berjalan baik Kegiatan
38 Koordinasi kegiatan Kegiatan
39 Laporan preseptor dan mentorship Kegiatan

17
10. Tanggung Jawab
a. Keakuratan pendokumentasian hasil pelaksanaan tindakan keperawatan;
b. Kebenaran dan ketepatan dalam melakukan tindakan keperawatan
terhadap pasien dan keluarga;
c. Kerahasiaan kondisi pasien yang harus dilindungi;
d. Kesesuaian antara tindakan dan keluhan pasien;
e. Kelengkapan catatan medis pasien; dan
f. Kelancaran pelaksanaan tugas.

11. Wewenang
a. Menggunakan peralatan kerja yang sesuai dengan prinsip steril;
b. Menentukan prioritas tindakan keperawatan;
c. Memotivasi pasien dalam mengikuti pengobatan; dan
d. Meminta data yang dibutuhkan.

12. Korelasi Jabatan

No Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal


1 Dokter Bidang Pelayanan Konsultasi
2 JFT lainnya Bidang Pelayanan KerjaSama
3 JFU Bidang Pelayanan KerjaSama

13. Kondisi Lingkungan Kerja

No Aspek Faktor
1 Tempat Kerja Di dalam dan luarruangan
2 Suhu Sesuai kondisi cuaca
3 Udara Sejuk
4 Keadaan ruangan Cukup
5 Letak Datar
6 Penerangan Terang
7 Suara Tenang
8 Keadaan tempat kerja Bersih
9 Getaran -

14. Resiko Bahaya

No Fisik/Mental Penyebab
Terpapar penyakit menular
1 Tubuh
dari pasien

18
Tertusuk jarum, terkena
2 Jari dan tangan
pecahan ampul obat

15. Syarat Jabatan :


a. Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda, III/a
b. Pendidikan : S1 Keperawatan + Ners
c. Kursus/Diklat
1) Penjenjangan : Diklat Prajabatan
2) Teknis : Pelatihan BTCLS
d. Pengalaman kerja :-
e. Pengetahuan kerja : Mengetahui kontinum sehat sakit, Kebutuhan
dasar manusia dan keluarga
f. Keterampilan kerja : Menguasai peralatan dan perlengkapan medis
g. Bakat kerja :
1) G : Intelegensia
Kemampuan belajar secara umum
2) V : Bakat verbal
Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya
secara tepat dan efektif
3) Q : Ketelitian
Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal
atau dalam tabel
4) E : Kondisi mata, tangan, kaki
Kemampuan menggerakkan tangan dan kaki secara koordinatif satu
sama lain sesuai dengan rangsangan penglihatan
5) M : Kecekatan tangan
Kemampuan menggerakkan tangan dengan mudah dan penuh
keterampilan
h. Temperamen kerja :
1) R : Kegiatan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang
berulang, sesuai dengan perangkat prosedur
2) S : Kemampuan bekerja dalam keadaan darurat
i. Minat kerja :
1) Realistik (R)
Pekerjaan yang menggunakan peralatan/perlengkapan yang spesifik,
bekerja dengan obyek nyata
2) Sosial (S)
Pekerjaan yang berhubungan dengan masyarakat/orang
3) Konvensional (K)
Pekerjaan yang mengikuti kebijakan atau prosedur
j. Upaya Fisik :
1) Duduk
2) Berdiri
3) Berjalan

19
4) Bekerja dengan tangan
5) Berbicara
6) Mendengar
7) Melihat
8) Melihat berbagai warna
9) Menarik
10) Menjangkau
11) Memegang
k. Kondisi Fisik :
1) Jenis Kelamin : pria / wanita
2) Umur :-
3) Tinggi badan :-
4) Berat badan :-
5) Postur badan :-
6) Penampilan :-
l. Fungsi Pekerjaan :
1) D1 (Mengkoordinasikan data)
Menentukan waktu, tempat atau urutan operasi yang akan
dilaksanakan atau tindakan yang harus diambil berdasarkan hasil
analisa data, melaksanakan ketentuan atau melaporkan kejadian
dengan cara menghubung-hubungkan mencari kaitan serta
membandingkan data setelah data tersebut dianalisa.
2) D2 (Menganalisis data)
Mempelajari, mengurai, merinci dan menilai data untuk mendapatkan
kejelasan, atau menyajikan tindakan alternatif.
3) D5 (Menyalin data)
Menyalin data, menyalin, mencatat atau memindahkan data.
4) O2(Mengajar)
Melatih orang lain dengan memberikan penjelasan, peragaan,
bimbingan teknis, atau memberikan rekomendasi atas dasar disiplin
yang bersifat teknis.
5) O7 (Melayani orang)
memenuhi kebutuhan atau permintaan orang lain atau hewan, baik
yang dinyatakan atau yang tidak langsung dinyatakan tetap harus
dilaksanakan menurut ketentuan. Fungsi ini diperlukan pengetahuan
dan keterampilan khusus untuk melaksanakannya.

16. Prestasi Kerja yang diharapkan

No SatuanHasil JumlahHasil (1 thn) WaktuPenyelesaian

1 Dokumen 470 45
2 Dokumen 470 45
3 Dokumen 1175 45

20
4 Dokumen 235 60
5 Kegiatan 705 30
6 Kegiatan 705 45
7 Dokumen 470 30
8 Dokumen 470 30
9 Dokumen 470 30
10 Kegiatan 4700 30
11 Kegiatan 470 45
12 Kegiatan 1645 240
13 Kegiatan 235 30
14 Kegiatan 4700 60
15 Kegiatan 4700 60
16 Kegiatan 2350 60
17 Kegiatan 2350 60
18 Kegiatan 4700 60
19 Kegiatan 470 60
20 Kegiatan 470 60
21 Kegiatan 470 45
22 Kegiatan 470 60
23 Kegiatan 235 60
24 Kegiatan 235 60
25 Kegiatan 235 60
26 Kegiatan 470 45
27 Dokumen 4700 60
28 Dokumen 4700 60
29 Dokumen 4700 60
30 Dokumen 235 60
31 Kegiatan 7050 60
32 Dokumen 4700 60
33 Dokumen 4700 60
34 Dokumen 470 30
35 Kegiatan 235 30
36 Dokumen 11750 60
37 Kegiatan 705 30
38 Kegiatan 705 30
39 Kegiatan 235 60

17. Butir Informasi Lain :-

Luwuk, 15 Oktober 2020

Mengetahui :
Kepala Sub Bidang Asuhan dan Profesi Yang mebuat
Keperawatan

21
ROSMIATY. Hi. IDRIS, S.Kep, Ns TRISNAWATI, BSc
NIP. 19770401 199903 2 005 NIP. 19641231 198803 2 063

22

Anda mungkin juga menyukai