Anda di halaman 1dari 18

INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : Perawat Mahir


2. Kode Jabatan :-
3. Unit Organisasi :
Eselon I :-
Eselon II :
Eselon III : Bidang Keperawatan
Eselon IV : Sub Bidang Asuhan dan Profesi Keperawatan
4. Kedudukan dalam struktur organisasi :

Kepala Bidang
Keperawatan

Kepala Sub Bidang


Asuhan dan Profesi
Keperawatan

 Perawat Ahli Utama


 Perawat Ahli Madya
 Perawat Ahli Muda
 Perawat Ahli Pertama
 Perawat penyelia
 Perawat mahir
 Perawat terampil

5. Ikhtisar Jabatan :
Melakukan kegiatan pelayanan keperawatan yang meliputi asuhan
keperawatan dan pengelolaan keperawatan.

1
6. Uraian Tugas :
a. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada Keluarga;
Tahapan :
1. Menyiapkan format pengkajian Keluarga
2. Menanyakan keluhan yang dirasakan keluarga pasien;
3. Mencatat hasil anamnesa pada format pengkajian.

b. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan


keperawatan;
Tahapan :
1. Mengumpulkan dan memeriksa data pasien sebelumnya dan
merencanakan pertemuan dengan pasien;
2. Mengucapkan salam dengan santun dan memperkenalkan diri;
3. Membina hubungan saling percaya;
4. Mengidentifikasi masalah pasien dengan menggali pikiran,
perasaan dan tindakan pasien;
5. Merespon setiap keluhan yang dirasakan pasien, membahas
cara pasien mengatasi masalah dan mekanisme koping yang
digunakan; dan
6. Mengakhiri pertemuan melakukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya.

c. Melakukan imunisasi pada individu dalam rangka melakukan upaya


preventif;
Tahapan :
1. Menyiapkan alat;
2. Menyiapkan vaksin yang akan digunakan;
3. Menyiapkan pasien;
4. Melakukan prosedur 5 benar dalam pemberian vaksin (benar
obat, benar pasien, benar cara, benar alur, benar waktu);
5. Memberikan vaksin sesuai prosedur pemberian; dan
6. Mencatat tanggal dan jenis vaksin yang diberikan pada buku
catatan imunisasi pasien.

d. Melakukan restrain/fiksasi pada pasien dalam rangka melakukan


upaya preventif asuhan keperawatan;
Tahapan :
1. Menilai tingkat kesadaran pasien; dan
2. Melakukan pengikatan menggunakan kain dengan cara yang
tidak menyakiti atau melukai pasien.

2
e. Memberikan oksigenasi sederhana;
Tahapan :
1. Menilai pernapasan pasien;
2. Menyiapkan alat : tabung oksigen yang terisi, masker kanula
(re-breathing dan non re-breathing ), set regulator yang telah
berisi air;
3. Memasang masker kanula pada pasien sesuai posisi; dan
Mengalirkan dan mengatur pemberian oksigen pada pasien
sesuai kebutuhan.

f. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat


/bencana/ kritikal;
Tahapan :
1. Melakukan koordinasi dengan tim gawat darurat/bencana
lainnya;
2. Membedakan kondisi gawat darurat, gawat tidak darurat, dan
emergency;
3. Melakukan triage;
4. Melakukan tindakan keperawatan segera pada pasien sesuai
keadaan pasien; dan
5. Melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap tindakan
keperawatan yang telah dilaksanakan.

g. Memfasilitasi lingkungan yang tenang dan aman serta bebas risiko


penularan infeksi;
Tahapan :
1. Mengurangi pembesuk dan atau menganjurkan untuk
membesuk secara bergantian;
2. Melarang apabila ada pembesuk atau penjaga pasien yang
terlalu ribut atau menerima telepon di dekat pasien; dan
3. Menghubungi satpam apabila terjadi keributan.

h. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada


area medikal bedah;
Tahapan :
1. Mempersiapkan alat;
2. Mempersiapkan pasien;
3. Mencuci tangan;
4. Melakukan tindakan keperawatan spesifik yang sederhana pada
area medikal bedah;

3
5. Merapikan pasien;
6. Merapikan alat-alat;
7. Mencuci tangan dan
8. Mendokumentasikan tindakan.

i. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area


anak;
Tahapan :
1. Mempersiapkan alat;
2. Mempersiapkan pasien;
3. Mencuci tangan;
4. Melakukan tindakan keperawatan spesifik yang sederhana pada
area anak;
5. Merapikan pasien;
6. Merapikan alat-alat;
7. Mencuci tangan; dan
8. Mendokumentasikan tindakan.

j. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada


area maternitas;
Tahapan :
1. Mempersiapkan alat;
2. Mempersiapkan pasien;
3. Mencuci tangan;
4. Melakukan tindakan keperawatan spesifik yang sederhana pada
area maternitas;
5. Merapikan pasien;
6. Merapikan alat-alat;
7. Mencuci tangan dan
8. Mendokumentasikan tindakan.

k. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada


area jiwa;
Tahapan :
1. Mempersiapkan alat;
2. Mempersiapkan pasien;
3. Mencuci tangan;
4. Melakukan tindakan keperawatan spesifik yang sederhana pada
area jiwa;
5. Merapikan pasien;

4
6. Merapikan alat-alat;
7. Mencuci tangan dan
8. Mendokumentasikan tindakan.

l. Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik ;


Tahapan :
1. Menjelaskan kepada pasien mengenai terapi
komplementer/holistik;
2. Meminta persetujuan kepada pasien dan keluarga umtuk
dilakukan terapi komplementer/holistik;
3. Mempersiapkan pasen;
4. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik;
5. Melakukan evaluasi tindakan pada pasien;
6. Merapikan pasien dan
7. Mendokumentasikan tindakan.

m. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi


pembedahan pada tahap pre / intra / post operasi;
Tahapan :
Pre operasi
1. Mengkaji status kesehatan fisik secara umum, meliputi:
identitas pasien, riwayat penyakit masa lalu, pemeriksaan fisik
lengkap (status hemodinamika, status kardiovaskuler, status
pernapasan, fungsi ginjal dan hepatik, fungsi endokrin, fungsi
imunologi);
2. Mengkaji status nutrisi dengan mengukur tinggi badan, berat
badan, lingkar lengan atas, kadar protein darah;
3. Menghitung balance cairan;
4. Melakukan klisma untuk mengosongkan lambung dan kolon;
5. Melakukan pencukuran daerah operasi;
6. Melakukan personal hygiene bila perlu;
7. Melakukan mengosongan kandung kemih, dengan melakukan
pemasangan cateter urine;
8. Memeriksa hasil pemeriksaan penunjang, seperti : radiologi dan
laboratorium;
9. Melakukan inform consent; dan
10. Menandatangani surat persetujuan tindakan operasi.
Intra Operasi
11. Mencuci tangan
12. Menerima Pasien di area bedah

5
13. Mengatur posisi pasien di meja bedah
14. Melakukan pembersian di area operasi
15. Melakukan time out
16. Pelaksanaan pembedahan
Post Operasi
17. Melakukan evaluasi tanda-tanda vital setiap 15-30 menit sampai
pasien stabil;
18. Melakukan perawatan luka operasi;
19. Melakukan penanganan nyeri luka operasi;
20. Mengatur posisi baring pasien post operasi;
21. Mengatur letak selang drainase agar drainase berjalan lancar,
jika ada;
22. Mengatur pemberian cairan infus dan obat-obatan, sesuai advis
dokter;
23. Mengatur pemberian diet post operasi; dan
24. Melaporkan dengan segera kepada dokter apabila ada keluhan-
keluhan lain yang dirasakan pasien pada saat post operasi.

n. Memberikan dukungan /fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi


kehilangan/berduka menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
Tahapan :
1. Menenangkan keluarga pasien; dan
2. Memberikan dukungan moril kepada keluarga pasien yang
beduka

o. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi;


Tahapan :
1. Mengkaji tingkat pemenuhan nutrisi pasien;
2. Menentukan kebutuhan nutrisi pasien;
3. Kolaborasi dengan ahli gizi jumlah kalori yang dibutuhkan
pasien; dan
4. Memberikan nutrisi sesuai yang dianjurkan oleh ahli gizi.

p. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi;


Tahapan :
1. Mengkaji kebutuhan eliminasi pasien;
2. Menyiapkan alat dan bahan pelaksanaan pemenuhan eliminasi
pasien baik ditempat tidur maupun dikamar mandi;
3. Menyiapkan pasien guna pelaksanaan pemenuhan eliminasi;
4. Membantu pasien melakukan eliminasi;

6
5. Merapikan kembali pasien ditempat tidur;
6. Merapikan alat dan bahan; dan
7. Mendokumentasikan kegiatan

q. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan


mobilisasi;
Tahapan :
1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya;
2. Identifikasi toleransi fisik pasien melakukan pergerakan;
3. Membantu pergerakan pasien dengan alat bantu;
4. Membantu melakukan pergerakan jika perlu, dan libatkan
keluarga;
5. Mengajarkan kepada pasien gerakan mobilisasi aktif dan pasif;
dan
6. Mendokumentasikan kegiatan.

r. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan istirahat


dan tidur;
Tahapan :
1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur pasien;
2. Melakukan modifikasi lingkungan, misalnya pencahayaan,
kebisingan, suhu, dan tempat tidur;
3. Tetapkan jadwal tidur dan istirahat pasien;
4. Melakukan prosedur meningkatkan kenyamanan tidur seperti
pengaturan posisi, batasi pembesuk pada saat jam tidur;
5. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit;
6. Menganjurkan menepati waktu tidur; dan
7. Mendokumentasikan kegiatan.

s. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan


kebersihan diri;
Tahapan :
1. Identifikasi jenis bantuan yang dibutuhkan dalam membantu
kebersihan diri;
2. Monitor kebersihan tubuh dan integritas kulit;
3. Menjelaskan manfaat mandi terhadap kesehatan;
4. Memfasilitasi peralatan mandi dan mengosok gigi;
5. Memberikan bantuan sesuai tingkat kemampuan pasien; dan
6. Mendokumentasikan kegiatan.

7
t. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa
nyaman dan pengaturan suhu tubuh;
Tahapan :
1. Mengkaji kebutuhan rasa nyaman pasien;
2. Menciptakan lingkungan yang tenang dan tanpa gangguan
dengan pencahayaan dan suhu ruangan yang nyaman jika
memungkinkan;
3. Melibatkan keluarga dan mengajarkan dalam pemenuhan
kebutuhan rasa nyaman pasien;
4. Melakukan evaluasi kebutuhan rasa nyaman pasien; dan
5. Mendokumentasikan kegiatan.

u. Melakukan massage pada kulit tertekan yang berkaitan dengan


kasus cedera;
Tahapan :
1. Memeriksa kondisi kulit pasien;
2. Mencuci tangan;
3. Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan;
4. Melakukan pijatan melingkar dengan menggunakan baby oil;
5. Menanyakan kepada pasien perubahan yang dirasakan setelah
dilakukan tindakan; dan
6. Mencuci tangan dan mendokumentasikan tindakan.

v. Melakukan perawatan luka;


Tahapan :
1. Menyiapkan alat dan bahan;
2. Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan;
3. Mencuci tangan;
4. Memakai handscoen;
5. Membuka perban luka yang lama secara perlahan-lahan,
apabila lengket basahi dengan cairan NaCl;
6. Membersihkan luka dan membuang jaringan mati, melakukan
pengguntingan apabila diperlukan;
7. Kompres luka dengan menggunakan kain kasa yang telah
dibasahi dengan cairan NaCl;
8. Tutup luka dengan menggunakan kasa steril;
9. Alat-alat dibereskan;
10. Mencuci tangan; dan
11. Mendokumentasikan tindakan.

8
w. Melakukan range of motion (ROM) pada pasien dengan berbagai
kondisi dalam rangka melakukan upaya rehabilitatif pada individu;
Tahapan :
1. Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan;
2. Mencuci tangan;
3. Membantu klien menggerakkan anggota tubuh mulai dari
kepala sampai kaki sesuai prosedur ROM;
4. Menanyakan perasaan pasien atas tindakan yang telah
dilakukan;
5. Mencuci tangan; dan
6. Mendokumentasikan tindakan.

x. Melatih mobilisasi pada pasien dengan berbagai kondisi dalam


rangka melakukan upaya rehabilitatif pada individu; dan
Tahapan :
1. Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan;
2. Mencuci tangan;
3. Membantu pasien menggerakkan tangan dan kaki secara pasif;
4. Membantu pasien berjalan sesuai kemampuan pasien;
5. Menanyakan perasaan pasien atas tindakan yang telah
dilakukan;
6. Mencuci tangan; dan
7. Mendokumentasikan tindakan.

y. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan;


Tahapan :
1. Memeriksa hasil anamnesa pasien;
2. Melakukan tindakan keperawatan sesuai kondisi pasien; dan
3. Mencatat hasil pelaksanaan tindakan pada format yang
tersedia.

7. Bahan Kerja

No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas


Pengkajian keperawatan dasar
1 SOP
pada Keluarga
Komunikasi terapeutik dalam
2 SOP, Pasien
pemberian asuhan keperawatan
Imunisasi pada individu dalam
3 SOP, Pasien
rangka melakukan upaya preventif

9
Restrain/fiksasi pada pasien dalam
4 SOP, Pasien rangka melakukan upaya preventif
asuhan keperawatan
5 SOP Oksigenasi sederhana
Tindakan keperawatan pada
6 SOP, Pasien kondisi gawat darurat /bencana/
kritikal
Lingkungan yang tenang dan
7 SOP aman serta bebas risiko penularan
infeksi
Intervensi keperawatan spesifik
8 SOP yang sederhana pada area medikal
bedah
Intervensi keperawatan spesifik
9 SOP
yang sederhana di area anak
Intervensi keperawatan spesifik
10 SOP yang sederhana pada area
maternitas
11 SOP Intervensi keperawatan spesifik
yang sederhana pada area jiwa
12 SOP Tindakan terapi
komplementer/holistik
13 SOP, pasien Tindakan keperawatan pada
pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre /
intra / post operasi
14 SOP Dukungan /fasilitasi kebutuhan
spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka menjelang ajal
dalam pelayanan keperawatan
15 SOP, pasien Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan nutrisi
16 SOP, pasien Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan eliminasi
17 SOP, pasien Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan mobilisasi
18 SOP, pasien Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan istirahat dan tidur
19 SOP, pasien Tindakan keperawatan pemenuhan

10
kebutuhan kebersihan diri
20 SOP, pasien Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan rasa nyaman dan
pengaturan suhu tubuh
21 SOP, pasien Massage pada kulit tertekan yang
berkaitan dengan kasus cedera
22 SOP, pasien Perawatan luka
23 SOP, pasien Range of motion (ROM) pada
pasien dengan berbagai kondisi
dalam rangka melakukan upaya
rehabilitatif pada individu
24 SOP, pasien Mobilisasi pada pasien dengan
berbagai kondisi dalam rangka
melakukan upaya rehabilitatif pada
individu
25 SOP Dokumentasi tindakan
keperawatan

8. Perangkat / Alat Kerja

No Perangkat Kerja Digunakan untuk Tugas


Pengkajian keperawatan dasar
1 Status pasien, alat tulis
pada Keluarga
Format, materi, alat Komunikasi terapeutik dalam
2
tulis pemberian asuhan keperawatan
Format, alat tulis, Imunisasi pada individu dalam
3
vaksin rangka melakukan upaya preventif
Restrain/fiksasi pada pasien dalam
Pengikat restrain,
4 rangka melakukan upaya preventif
tempat tidur
asuhan keperawatan
5 Alat oksigen lengkap Oksigenasi sederhana
Tensimeter, stetoskop, Tindakan keperawatan pada
6 thermometer, alat kondisi gawat darurat /bencana/
instrumen. kritikal
Lingkungan yang tenang dan
Handwash, handrub, air
7 aman serta bebas risiko penularan
mengalir, APD
infeksi
8 Status pasien, alat tulis, Intervensi keperawatan spesifik
alat instrumen yang sederhana pada area medikal

11
bedah
Status pasien, alat tulis, Intervensi keperawatan spesifik
9
alat instrumen yang sederhana di area anak
Intervensi keperawatan spesifik
Status pasien, alat tulis,
10 yang sederhana pada area
alat instrumen
maternitas
11 Status pasien, alat tulis Intervensi keperawatan spesifik
yang sederhana pada area jiwa
12 Status pasien, alat tulis Tindakan terapi
komplementer/holistik
13 Status pasien, alat tulis, Tindakan keperawatan pada
alat instrument, alat pasien dengan intervensi
operasi set, ruang pembedahan pada tahap pre /
operasi intra / post operasi
14 Alat emergency, obat- Dukungan /fasilitasi kebutuhan
obat emergency, spiritual pada kondisi
pemuka agama kehilangan/berduka menjelang ajal
dalam pelayanan keperawatan
15 Makanan, minuman, Tindakan keperawatan pemenuhan
alat makan minum kebutuhan nutrisi
16 Urinal, pispot Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan eliminasi
17 Alat bantu mobilisasi Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan mobilisasi
18 Penerangan, selimut, Tindakan keperawatan pemenuhan
pakaian tidur kebutuhan istirahat dan tidur
19 Alat mandi, sabun, odol Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan kebersihan diri
20 Pendingin ruangan, Tindakan keperawatan pemenuhan
selimut kebutuhan rasa nyaman dan
pengaturan suhu tubuh
21 Baby oil, alat terapi Massage pada kulit tertekan yang
(jika ada) berkaitan dengan kasus cedera
22 Alat instrumen Perawatan luka
23 Handrub, APD, Range of motion (ROM) pada
tensimeter, stetoskop, pasien dengan berbagai kondisi
selimut dalam rangka melakukan upaya
rehabilitatif pada individu
24 Handrub, APD, Mobilisasi pada pasien dengan
tensimeter, stetoskop, berbagai kondisi dalam rangka

12
selimut melakukan upaya rehabilitatif pada
individu
25 Status pasien, alat tulis Dokumentasi tindakan
keperawatan

9. Hasil Kerja

No Hasil Kerja Satuan Hasil


1 Hasil pengkajian Dokumen
2 Informasi tersampaikan Kegiatan
3 Pasien mendapatkan imunisasi Kegiatan
4 Pasien safety dan aman Kegiatan
5 Terpenuhi kebutuhan oksigen Kegiatan
6 Pasien tertolong Kegiatan
7 Lingkungan tenang dan aman Kegiatan
8 Tindakan keperawatan area medikal bedah Kegiatan
9 Tindakan keperawatan area anak Kegiatan
10 Tindakan keperawatan area maternitas Kegiatan
11 Tindakan keperawatan area jiwa Kegiatan
12 Tindakan terapi komplementer Kegiatan
13 Tindakan pembedahan Kegiatan
14 Dukungan moril keluarga Kegiatan
15 Terpenuhinya kebutuhan nutrisi Kegiatan
16 Terpenuhinya kebutuhan eliminasi Kegiatan
17 Terpenuhinya kebutuhan mobilisasi Kegiatan
18 Terpenuhinya kebutuhan istirahat dan tidur Kegiatan
19 Terpenuhinya kebutuhan kebersihan diri Kegiatan
20 Terpenuhinya kebutuhan rasa nyaman dan Kegiatan
pengaturan suhu tubuh
21 Kondisi kulit membaik Kegiatan
22 Kondisi luka membaik Kegiatan
23 Pasien mampu melakukan ROM Kegiatan
24 Pasien mampu melakukan mobilisasi Kegiatan
25 Pendokumentasian Dokumen

13
10.Tanggung Jawab
a. Keakuratan pendokumentasian hasil pelaksanaan tindakan
keperawatan;
b. Kebenaran dan ketepatan dalam melakukan tindakan keperawatan
terhadap pasien dan keluarga;
c. Kerahasiaan kondisi pasien yang harus dilindungi;
d. Kesesuaian antara tindakan dan keluhan pasien;
e. Kelengkapan catatan medis pasien; dan
f. Kelancaran pelaksanaan tugas.

11.Wewenang
a. Menggunakan peralatan kerja yang sesuai dengan prinsip steril;
b. Menentukan prioritas tindakan keperawatan;
c. Memotivasi pasien dalam mengikuti pengobatan; dan
d. Meminta data yang dibutuhkan.

12.Korelasi Jabatan

Unit
No Jabatan Dalam Hal
Kerja/Instansi
Konsultas
1 Dokter Bidang Pelayanan
i
JFT lainnya KerjaSam
2 Bidang Pelayanan
a
3 JFU Bidang Pelayanan KerjaSam
a

13.Kondisi Lingkungan Kerja

No Aspek Faktor
Di dalam dan luar
1 Tempat Kerja
ruangan
2 Suhu Sesuai kondisi cuaca
3 Udara Sejuk
4 Keadaan ruangan Cukup
5 Letak Datar
6 Penerangan Terang

14
7 Suara Tenang
8 Keadaan tempat kerja Bersih
9 Getaran -
14.Resiko Bahaya

No Fisik/Mental Penyebab
Terpapar penyakit
1 Tubuh
menular dari pasien
Tertusuk jarum, terkena
2 Jari dan tangan
pecahan ampul obat

15.Syarat Jabatan :
a. Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda, III/a
b. Pendidikan : DIII Keperawatan
c. Kursus/Diklat
1)Penjenjangan : Diklat Prajabatan
2)Teknis : Pelatihan BTCLS
d. Pengalaman kerja : -
e. Pengetahuan kerja : Mengetahui kontinum sehat sakit, Kebutuhan
dasar manusia dan keluarga
f. Keterampilan kerja : Menguasai peralatan dan perlengkapan medis
g. Bakat kerja :
1) G : Intelegensia
Kemampuan belajar secara umum
2) V : Bakat verbal
Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan
penggunaannya secara tepat dan efektif
3)Q : Ketelitian
Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan
verbal atau dalam tabel
4) E : Kondisi mata, tangan, kaki
Kemampuan menggerakkan tangan dan kaki secara koordinatif
satu sama lain sesuai dengan rangsangan penglihatan
5)M : Kecekatan tangan
Kemampuan menggerakkan tangan dengan mudah dan penuh
keterampilan
h. Temperamen kerja :
1) R : Kegiatan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang
berulang, sesuai dengan perangkat prosedur
2) S : Kemampuan bekerja dalam keadaan darurat

15
i. Minat kerja :
1)Realistik (R)
Pekerjaan yang menggunakan peralatan/perlengkapan yang
spesifik, bekerja dengan obyek nyata
2)Sosial (S)
Pekerjaan yang berhubungan dengan masyarakat/orang
3)Konvensional (K)
Pekerjaan yang mengikuti kebijakan atau prosedur
j. Upaya Fisik :
1)Duduk
2)Berdiri
3)Berjalan
4)Bekerja dengan tangan
5)Berbicara
6)Mendengar
7)Melihat
8)Melihat berbagai warna
9)Menarik
10)Menjangkau
11)Memegang
k. Kondisi Fisik :
1)Jenis Kelamin : pria / wanita
2)Umur :-
3)Tinggi badan :-
4)Berat badan :-
5)Postur badan :-
6)Penampilan :-
l. Fungsi Pekerjaan :
1)D1 (Mengkoordinasikan data)
Menentukan waktu, tempat atau urutan operasi yang akan
dilaksanakan atau tindakan yang harus diambil berdasarkan
hasil analisa data, melaksanakan ketentuan atau melaporkan
kejadian dengan cara menghubung-hubungkan mencari kaitan
serta membandingkan data setelah data tersebut dianalisa.
2)D2 (Menganalisis data)
Mempelajari, mengurai, merinci dan menilai data untuk
mendapatkan kejelasan, atau menyajikan tindakan alternatif.
3)D5 (Menyalin data)
Menyalin data, menyalin, mencatat atau memindahkan data.
4)O2 (Mengajar)

16
Melatih orang lain dengan memberikan penjelasan, peragaan,
bimbingan teknis, atau memberikan rekomendasi atas dasar
disiplin yang bersifat teknis.
5)O7 (Melayani orang)
memenuhi kebutuhan atau permintaan orang lain atau hewan,
baik yang dinyatakan atau yang tidak langsung dinyatakan
tetap harus dilaksanakan menurut ketentuan. Fungsi ini
diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk
melaksanakannya.

16.Prestasi Kerja yang diharapkan

Waktu
No Satuan Hasil Jumlah Hasil (1 thn)
Penyelesaian
1 Dokumen 9400 30
2 Kegiatan 11750 45
3 Kegiatan 235 30
4 Kegiatan 235 20
5 Kegiatan 9400 30
6 Kegiatan 7050 60
7 Kegiatan 470 30
8 Kegiatan 470 60
9 Kegiatan 470 90
10 Kegiatan 470 60
11 Kegiatan 470 45
12 Kegiatan 470 60
13 Kegiatan 470 180
14 Kegiatan 235 45
15 Kegiatan 7050 45
16 Kegiatan 7050 45
17 Kegiatan 705 45
18 Kegiatan 705 30
19 Kegiatan 705 45
20 Kegiatan 705 45
21 Kegiatan 705 45
22 Kegiatan 3525 60
23 Kegiatan 470 60
24 Kegiatan 470 60
25 Dokumen 9400 45

17
17.Butir Informasi Lain :-

Luwuk, 28 Oktober 2015

Mengetahui :
Kepala Sub Bidang Asuhan Yang membuat
Keperawatan dan Kebidanan

SYAHRINA PANJILI, S.Sos BINTARIA PANGGABEAN, A.Md.Kep


NIP. 19711105 199402 2 002 NIP. 19750812 201212 2 002

18

Anda mungkin juga menyukai