Anda di halaman 1dari 14

INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : Perawat Penyelia


2. Kode Jabatan :-
3. Unit Organisasi :
Eselon I :-
Eselon II :
Eselon III : Bidang Keperawatan
Eselon IV : Sub Bidang Asuhan dan Profesi Keperawatan
4. Kedudukan dalam struktur organisasi :

Kepala Bidang
Keperawatan

Kepala Sub Bidang


Asuhan dan Profesi
Keperawatan

 Perawat Ahli Utama


 Perawat Ahli Madya
 Perawat Ahli Muda
 Perawat Ahli Pertama
 Perawat penyelia
 Perawat mahir
 Perawat terampil

5. Ikhtisar Jabatan :
Melakukan kegiatan pelayanan keperawatan yang meliputi asuhan
keperawatan dan pengelolaan keperawatan.

6. Uraian Tugas :
a. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada kelompok;
Tahapan :
1. Menyiapkan format pengkajian kelompok;
2. Menanyakan keluhan yang dirasakan oleh kelompok pasien;
3. Mencatat hasil anamnesa pada format pengkajian.

1
b. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
Tahapan :
1. Mengumpulkan dan memeriksa data pasien sebelumnya dan
merencanakan pertemuan dengan pasien;
2. Mengucapkan salam dengan santun dan memperkenalkan diri;
3. Membina hubungan saling percaya;
4. Mengidentifikasi masalah pasien dengan menggali pikiran, perasaan
dan tindakan pasien;
5. Merespon setiap keluhan yang dirasakan pasien, membahas cara
pasien mengatasi masalah dan mekanisme koping yang digunakan;
dan
6. Mengakhiri pertemuan melakukan kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya.
c. Melakukan isolasi pasien sesuai kondisinya dalam rangka upaya preventif
pada individu;
Tahapan :
1. Menjelaskan kepada pasien tentang keadaan penyakitnya;
2. Menyiapkan ruangan isolasi khusus pasien;
3. Mengantar / menempatkan pasien diruangan khusus tersebut;
4. Memberikan orientasi singkat/sederhana terhadap ruangan isolasi
yang ditempati pasien tersebut; dan
5. Mencatat dalam status pasien kegiatan yang telah dilakukan.
d. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat /bencana/
kritikal;
Tahapan :
1. Melakukan koordinasi dengan tim gawat darurat/bencana lainnya;
2. Membedakan kondisi gawat darurat, gawat tidak darurat, dan
emergency;
3. Melakukan triage;
4. Melakukan tindakan keperawatan segera pada pasien sesuai keadaan
pasien; dan
5. Melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap tindakan keperawatan
yang telah dilaksanakan.
e. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area
medikal bedah;
Tahapan :
1. Mempersiapkan alat;
2. Mempersiapkan pasien;
3. Mencuci tangan;
4. Melakukan tindakan keperawatan spesifik yang sederhana pada area
medikal bedah;
5. Merapikan pasien;
6. Merapikan alat-alat;
7. Mencuci tangan dan

2
8. Mendokumentasikan tindakan.
f. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area
maternitas;
Tahapan :
1. Mempersiapkan alat;
2. Mempersiapkan pasien;
3. Mencuci tangan;
4. Melakukan tindakan keperawatan spesifik yang sederhana pada area
maternitas;
5. Merapikan pasien;
6. Merapikan alat-alat;
7. Mencuci tangan dan
8. Mendokumentasikan tindakan.
g. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area
jiwa;
Tahapan :
1. Mempersiapkan alat;
2. Mempersiapkan pasien;
3. Mencuci tangan;
4. Melakukan tindakan keperawatan spesifik yang sederhana pada area
jiwa;
5. Merapikan pasien;
6. Merapikan alat-alat;
7. Mencuci tangan dan
8. Mendokumentasikan tindakan.
h. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area
anak;
Tahapan :
1. Mempersiapkan alat;
2. Mempersiapkan pasien;
3. Mencuci tangan;
4. Melakukan tindakan keperawatan spesifik yang sederhana pada area
anak;
5. Merapikan pasien;
6. Merapikan alat-alat;
7. Mencuci tangan dan
8. Mendokumentasikan tindakan.
i. Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik ;
Tahapan :
1. Menjelaskan kepada pasien mengenai terapi komplementer/holistik;
2. Meminta persetujuan kepada pasien dan keluarga umtuk dilakukan
terapi komplementer/holistik;
3. Mempersiapkan pasen;
4. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik;

3
5. Melakukan evaluasi tindakan pada pasien;
6. Merapikan pasien dan
7. Mendokumentasikan tindakan.
j. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre / intra / post operasi;
Tahapan :
Pre operasi
1. Mengkaji status kesehatan fisik secara umum, meliputi: identitas
pasien, riwayat penyakit masa lalu, pemeriksaan fisik lengkap (status
hemodinamika, status kardiovaskuler, status pernapasan, fungsi ginjal
dan hepatik, fungsi endokrin, fungsi imunologi);
2. Mengkaji status nutrisi dengan mengukur tinggi badan, berat badan,
lingkar lengan atas, kadar protein darah;
3. Menghitung balance cairan;
4. Melakukan klisma untuk mengosongkan lambung dan kolon;
5. Melakukan pencukuran daerah operasi;
6. Melakukan personal hygiene bila perlu;
7. Melakukan mengosongan kandung kemih, dengan melakukan
pemasangan cateter urine;
8. Memeriksa hasil pemeriksaan penunjang, seperti : radiologi dan
laboratorium;
9. Melakukan inform consent; dan
10. Menandatangani surat persetujuan tindakan operasi.
Intra Operasi
11. Mencuci tangan
12. Menerima Pasien di area bedah
13. Mengatur posisi pasien di meja bedah
14. Melakukan pembersian di area operasi
15. Melakukan time out
16. Pelaksanaan pembedahan
Post Operasi
17. Melakukan evaluasi tanda-tanda vital setiap 15-30 menit sampai
pasien stabil;
18. Melakukan perawatan luka operasi;
19. Melakukan penanganan nyeri luka operasi;
20. Mengatur posisi baring pasien post operasi;
21. Mengatur letak selang drainase agar drainase berjalan lancar, jika
ada;
22. Mengatur pemberian cairan infus dan obat-obatan, sesuai advis
dokter;
23. Mengatur pemberian diet post operasi; dan
24. Melaporkan dengan segera kepada dokter apabila ada keluhan-
keluhan lain yang dirasakan pasien pada saat post operasi.

4
k. Memberikan dukungan /fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
Tahapan :
1. Menenangkan keluarga pasien; dan
2. Memberikan dukungan moril kepada keluarga pasien yang beduka
l. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi;
Tahapan :
1. Mengkaji tingkat pemenuhan nutrisi pasien;
2. Menentukan kebutuhan nutrisi pasien;
3. Kolaborasi dengan ahli gizi jumlah kalori yang dibutuhkan pasien; dan
4. Memberikan nutrisi sesuai yang dianjurkan oleh ahli gizi.
m. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi;
Tahapan :
1. Mengkaji kebutuhan eliminasi pasien;
2. Menyiapkan alat dan bahan pelaksanaan pemenuhan eliminasi pasien
baik ditempat tidur maupun dikamar mandi;
3. Menyiapkan pasien guna pelaksanaan pemenuhan eliminasi;
4. Membantu pasien melakukan eliminasi;
5. Merapikan kembali pasien ditempat tidur;
6. Merapikan alat dan bahan; dan
7. Mendokumentasikan kegiatan.
n. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi;
Tahapan :
1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya;
2. Identifikasi toleransi fisik pasien melakukan pergerakan;
3. Membantu pergerakan pasien dengan alat bantu;
4. Membantu melakukan pergerakan jika perlu, dan libatkan keluarga;
5. Mengajarkan kepada pasien gerakan mobilisasi aktif dan pasif; dan
6. Mendokumentasikan kegiatan.
o. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan istirahat dan
tidur;
Tahapan :
1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur pasien;
2. Melakukan modifikasi lingkungan, misalnya pencahayaan, kebisingan,
suhu, dan tempat tidur;
3. Tetapkan jadwal tidur dan istirahat pasien;
4. Melakukan prosedur meningkatkan kenyamanan tidur seperti
pengaturan posisi, batasi pembesuk pada saat jam tidur;
5. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit;
6. Menganjurkan menepati waktu tidur; dan
7. Mendokumentasikan kegiatan.

5
p. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri;
Tahapan :
1. Identifikasi jenis bantuan yang dibutuhkan dalam membantu
kebersihan diri;
2. Monitor kebersihan tubuh dan integritas kulit;
3. Menjelaskan manfaat mandi terhadap kesehatan;
4. Memfasilitasi peralatan mandi dan mengosok gigi;
5. Memberikan bantuan sesuai tingkat kemampuan pasien; dan
6. Mendokumentasikan kegiatan.
q. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
dan pengaturan suhu tubuh;
Tahapan :
1. Mengkaji kebutuhan rasa nyaman pasien;
2. Menciptakan lingkungan yang tenang dan tanpa gangguan dengan
pencahayaan dan suhu ruangan yang nyaman jika memungkinkan;
3. Melibatkan keluarga dan mengajarkan dalam pemenuhan kebutuhan
rasa nyaman pasien;
4. Melakukan evaluasi kebutuhan rasa nyaman pasien; dan
5. Mendokumentasikan kegiatan.
r. Melakukan perawatan luka ;
Tahapan :
1. Menyiapkan alat dan bahan;
2. Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan;
3. Mencuci tangan;
4. Memakai handscoen;
5. Membuka perban luka yang lama secara perlahan-lahan, apabila
lengket basahi dengan cairan NaCl;
6. Membersihkan luka dan membuang jaringan mati, melakukan
pengguntingan apabila diperlukan;
7. Kompres luka dengan menggunakan kain kasa yang telah dibasahi
dengan cairan NaCl;
8. Tutup luka dengan menggunakan kasa steril;
9. Alat-alat dibereskan;
10. Mencuci tangan; dan
11. Mendokumentasikan tindakan.
s. Melakukan pemantauan perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya;
Tahapan :
1. Mencuci tangan enam langkah dengan menggunakan handrub atau
handwash;
2. Mengukur tanda-tanda vital pasien;
3. Menilai respon pasien terhadap tindakan keperawatan yang
dilakukan;
4. Mencuci tangan enam langkah dengan menggunakan handrub atau
handwash; dan

6
5. Mencatat hasil pemantauan dan penilaian dalam format pasien.
t. Melakukan isolasi pasien imunosupresi pada pasien kasus cedera;
Tahapan :
1. Melakukan pengkajian pasien kasus cedera yang memiliki daya tahan
tubuh lemah;
2. Menyiapkan ruangan yang sesuai dengan kondisi pasien;
3. Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya tentang tindakan yang
akan dilakukan;
4. Memindahkan pasien ke ruangan yang telah sesuai untuk pasien; dan
5. Mencatat tindakan yang telah dilakukan.
u. Memberikan perawatan pada pasien terminal;
Tahapan :
1. Mengukur tanda-tanda vital pasien;
2. Monitor keadaan umum pasien;
3. Menjelaskan keadaan pasien kepada keluarga pasien; dan
4. Mendampingi pasien sampai menghembuskan napas terakhirnya.
v. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan;
Tahapan :
1. Memeriksa hasil anamnesa pasien;
2. Melakukan tindakan keperawatan sesuai kondisi pasien; dan
3. Mencatat hasil pelaksanaan tindakan pada format yang tersedia.

7. Bahan Kerja

No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas


1 SOP Pengkajian keperawatan dasar
2 SOP Komunikasi terapeutik
3 SOP, Pasien Isolasi pasien sesuai kondisinya
Tindakan keperawatan pada kondisi
4 SOP, Pasien
gawat darurat/bencana/kritikal
Intervensi keperawatan spesifik
5 Pasien
sederhana pada area medikal bedah
Intervensi keperawatan spesifik
6 Pasien
sederhana pada area maternitas
Intervensi keperawatan spesifik
7 Pasien
sederhana pada area jiwa
Intervensi keperawatan spesifik
8 Pasien
sederhana pada area anak
Melakukan tindakan terapi
9 SOP, Pasien
komplementer/holistik
Tindakan keperawatan pada pasien
10 SOP, Pasien dengan intervensi pembedahan pada
tahap pre/intra/post operasi.
11 SOP, Pasien Dukungan/fasilitasi kebutuhan

7
spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka menjelang ajal.
12 SOP, Pasien Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan nutrisi.
13 SOP, Pasien Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan eliminasi
14 SOP, Pasien Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan mobilisasi.
15 SOP, Pasien Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan istirahat dan tidur
16 SOP, Pasien Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan kebersihan diri
17 SOP, Pasien Tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan rasa nyaman dan
pengaturan suhu tubuh
18 SOP, Pasien Perawatan luka
19 SOP, Pasien Pemantauan perkembangan pasien
sesuai dengan kondisinya
20 Pasien Isolasi pasien imunosupresi pada
kasus cedera
21 SOP, Pasien Perawatan pasien terminal
22 SOP Dokumentasi tindakan keperawatan

8. Perangkat / Alat Kerja

No Perangkat Kerja Digunakan untuk Tugas


Format pengkajian, alat Pengkajian keperawatan dasar
1
tulis
2 Data pasien Komunikasi terapeutik
Ruang isolasi, kursi roda, Isolasi pasien sesuai kondisinya
3
status pasien
Format pengkajian, alat Tindakan keperawatan pada kondisi
tulis, Tensimeter, gawat darurat/bencana/kritikal
4
stetoskop, thermometer,
oksigen set
Air mengalir, handwash, Intervensi keperawatan spesifik
5 alat instrument, status sederhana pada area medikal bedah
pasien, alat tulis.
Air mengalir, handwash, Intervensi keperawatan spesifik
6 alat instrument, status sederhana pada area maternitas
pasien, alat tulis.
7 Air mengalir, handwash, Intervensi keperawatan spesifik
alat instrument, status sederhana pada area jiwa

8
pasien, alat tulis.
Air mengalir, handwash, Intervensi keperawatan spesifik
8 alat instrument, status sederhana pada area anak
pasien, alat tulis.
Format persetujuan Tindakan terapi komplementer/holistik
9 tindakan, alat tulis,
tensimeter, stetoskop.
Status pasien, alat tulis, Tindakan keperawatan pada pasien
alat klisma, air mengalir, dengan intervensi pembedahan pada
10
handwash, alat tahap pre/intra/post operasi.
instrument, meja operasi
11 Dukungan moril Dukungan/fasilitasi kebutuhan
spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka menjelang ajal.
12 Format pengkajian, alat Tindakan keperawatan pemenuhan
tulis, makanan, minuman kebutuhan nutrisi.
13 Format pengkajian, alat Tindakan keperawatan pemenuhan
tulis, urinal kebutuhan eliminasi
14 Format pengkajian, alat Tindakan keperawatan pemenuhan
tulis, alat bantu mobilisasi kebutuhan mobilisasi.
15 Format pengkajian, alat Tindakan keperawatan pemenuhan
tulis, lampu, AC. kebutuhan istirahat dan tidur
16 Sabun mandi, sikat gigi, Tindakan keperawatan pemenuhan
pasta gigi, air mandi kebutuhan kebersihan diri
17 Format pengkajian, alat Tindakan keperawatan pemenuhan
tulis, pengetahuan kebutuhan rasa nyaman dan
pengaturan suhu tubuh
18 Air mengalir, handwash, Perawatan luka
alat instrument, NaCl,
Kasa steril,
19 Air mengalir, handwash, Pemantauan perkembangan pasien
tensimeter, stetoskop, sesuai dengan kondisinya
thermometer, status
pasien, alat tulis
20 Status pasien, alat tulis, Isolasi pasien imunosupresi pada
ruang isolasi, kursi kasus cedera
roda/brankar
21 Tensimeter, stetoskop, Perawatan pasien terminal
thermometer
22 Status pasien, alat tulis Dokumentasi tindakan keperawatan

9. Hasil Kerja

9
No Hasil Kerja Satuan Hasil
1 Laporan hasil pengkajian Dokumen
Catatan keperawatan/laporan komunikasi
2 Dokumen
terapeutik
3 Pasien diruangan isolasi Kegiatan
4 Pasien tertolong Kegiatan
5 Catatan keperawatan medical bedah Dokumen
6 Catatan keperawatan maternitas Dokumen
7 Catatan keperawatan jiwa Dokumen
8 Catatan keperawatan anak Dokumen
9 Tindakan terapi komplementer Kegiatan
10 Pasien dilakukan pembedahan Kegiatan
11 Keluarga pasien menerima keadaan Kegiatan
12 Terpenuhinya nutrisi pasien Kegiatan
13 Terpenuhinya kebutuhan eliminasi Kegiatan
14 Terpenuhinya kebutuhan mobilisasi Kegiatan
15 Terpenuhinya kebutuhan istirahat dan tidur Kegiatan
16 Terpenuhinya kebutuhan kebersihan diri Kegiatan
17 Terpenuhinya kebtuhan rasa nyaman Kegiatan
18 Proses penyembuhan luka Kegiatan
19 Pasien terpantau kondisinya Dokumen
20 Pasien kasus cedera terisolasi Kegiatan
21 Penanganan pasien terminal Kegiatan
22 Catatan keperawatan Dokumen

10. Tanggung Jawab

a. Keakuratan pendokumentasian hasil pelaksanaan tindakan keperawatan;


b. Kebenaran dan ketepatan dalam melakukan tindakan keperawatan
terhadap pasien dan keluarga;
c. Kerahasiaan kondisi pasien yang harus dilindungi;
d. Kesesuaian antara tindakan dan keluhan pasien;
e. Kelengkapan catatan medis pasien; dan
f. Kelancaran pelaksanaan tugas.

11. Wewenang

a. Menggunakan peralatan kerja yang sesuai dengan prinsip steril;


b. Menentukan prioritas tindakan keperawatan;
c. Memotivasi pasien dalam mengikuti pengobatan; dan
d. Meminta data yang dibutuhkan.

10
12. Korelasi Jabatan

No Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal


1 Dokter Bidang Pelayanan Konsultasi
2 JFT lainnya Bidang Pelayanan KerjaSama
3 JFU Bidang Pelayanan KerjaSama

13. Kondisi Lingkungan Kerja

No Aspek Faktor
1 Tempat Kerja Di dalam dan luar ruangan
2 Suhu Sesuai kondisi cuaca
3 Udara Sejuk
4 Keadaan ruangan Cukup
5 Letak Datar
6 Penerangan Terang
7 Suara Tenang
8 Keadaan tempat kerja Bersih
9 Getaran -

14. Resiko Bahaya

No Fisik/Mental Penyebab
Terpapar penyakit menular
1 Tubuh
dari pasien
Tertusuk jarum, terkena
2 Jari dan tangan
pecahan ampul obat

15. Syarat Jabatan :


a. Pangkat/Gol. Ruang : Penata, III/c
b. Pendidikan : DIII Keperawatan
c. Kursus/Diklat
1) Penjenjangan : Diklat Prajabatan
2) Teknis : Pelatihan BTCLS
d. Pengalaman kerja : -
e. Pengetahuan kerja : Mengetahui kontinum sehat sakit, Kebutuhan
dasar manusia dan keluarga
f. Keterampilan kerja : Menguasai peralatan dan perlengkapan medis
g. Bakat kerja :
1) G : Intelegensia
Kemampuan belajar secara umum
2) V : Bakat verbal

11
Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya
secara tepat dan efektif
3) Q : Ketelitian
Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal
atau dalam tabel
4) E : Kondisi mata, tangan, kaki
Kemampuan menggerakkan tangan dan kaki secara koordinatif satu
sama lain sesuai dengan rangsangan penglihatan
5) M : Kecekatan tangan
Kemampuan menggerakkan tangan dengan mudah dan penuh
keterampilan
h. Temperamen kerja :
1) R : Kegiatan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang
berulang, sesuai dengan perangkat prosedur
2) S : Kemampuan bekerja dalam keadaan darurat
i. Minat kerja :
1) Realistik (R)
Pekerjaan yang menggunakan peralatan/perlengkapan yang spesifik,
bekerja dengan obyek nyata
2) Sosial (S)
Pekerjaan yang berhubungan dengan masyarakat/orang
3) Konvensional (K)
Pekerjaan yang mengikuti kebijakan atau prosedur
j. Upaya Fisik :
1) Duduk
2) Berdiri
3) Berjalan
4) Bekerja dengan tangan
5) Berbicara
6) Mendengar
7) Melihat
8) Melihat berbagai warna
9) Menarik
10) Menjangkau
11) Memegang
k. Kondisi Fisik :
1) Jenis Kelamin : pria / wanita
2) Umur :-
3) Tinggi badan :-
4) Berat badan :-
5) Postur badan :-
6) Penampilan :-
l. Fungsi Pekerjaan :
1) D1 (Mengkoordinasikan data)

12
Menentukan waktu, tempat atau urutan operasi yang akan
dilaksanakan atau tindakan yang harus diambil berdasarkan hasil
analisa data, melaksanakan ketentuan atau melaporkan kejadian
dengan cara menghubung-hubungkan mencari kaitan serta
membandingkan data setelah data tersebut dianalisa.
2) D2 (Menganalisis data)
Mempelajari, mengurai, merinci dan menilai data untuk mendapatkan
kejelasan, atau menyajikan tindakan alternatif.
3) D5 (Menyalin data)
Menyalin data, menyalin, mencatat atau memindahkan data.
4) O2 (Mengajar)
Melatih orang lain dengan memberikan penjelasan, peragaan,
bimbingan teknis, atau memberikan rekomendasi atas dasar disiplin
yang bersifat teknis.
5) O7 (Melayani orang)
memenuhi kebutuhan atau permintaan orang lain atau hewan, baik
yang dinyatakan atau yang tidak langsung dinyatakan tetap harus
dilaksanakan menurut ketentuan. Fungsi ini diperlukan pengetahuan
dan keterampilan khusus untuk melaksanakannya.

16. Prestasi Kerja yang diharapkan

No Satuan Hasil Jumlah Hasil (1 thn) Waktu Penyelesaian

1 Dokumen 470 45
2 Dokumen 1175 45
3 Kegiatan 940 45
4 Kegiatan 4700 30
5 Dokumen 4700 60
6 Dokumen 4700 60
7 Dokumen 235 60
8 Dokumen 4700 60
9 Kegiatan 470 45
10 Kegiatan 1654 240
11 Kegiatan 235 60
12 Kegiatan 4700 60
13 Kegiatan 4700 60
14 Kegiatan 2350 60
15 Kegiatan 2350 60
16 Kegiatan 4700 60
17 Kegiatan 470 60
18 Kegiatan 7050 60
19 Dokumen 2350 30

13
20 Kegiatan 235 60
21 Kegiatan 235 60
22 Dokumen 11750 60

17. Butir Informasi Lain :-

Luwuk, 15 Oktober 2020

Mengetahui :
Kepala Sub Bidang Asuhan dan Profesi Yang membuat
Keperawatan

ROSMIATY. Hi. IDRIS, S.Kep, Ns TRISNAWATI, BSc


NIP. 19770401 199903 2 005 NIP. 19641231 198803 2 063

14

Anda mungkin juga menyukai