Anda di halaman 1dari 7

URAIAN TUGAS PERAWAT MAHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa:


NAMA : I Gede Putra Sainan Jaya, A.Md.Kep
NIP : 19900922 201503 1 009
Pangkat/gol : Penata Muda / IIIa
Jabatan : Perawat Mahir
Unit Kerja : Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali

Yang bersangkutan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

1. Uraian Tugas:
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan dasar pada individu berdasarkan Form
Pengkajian Keperawatan untuk mendapatkan masalah keperawatan yang dialami
pasien
Tahapan :
1) Melakukan kontrak waktu dengan pasien
2) Melakukan wawancara kepada pasien dan atau keluarga
3) Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien
4) Melakukan analisa data
5) Merumuskan masalah keperawatan
6) Melakukan analisa masalah
7) Mendokumentasikan pengkajian yang dilakukan

b. Melakukan upaya promotif pada individu : mengajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat berdasarkan SPO penyuluhan tentang hidup sehat agar pasien dapat
meningkatkan pengetahuannya tentang perilaku hidup bersih dan sehat
Tahapan:
1) Membuat rencana kegiatan
2) Membuat kontrak waktu pelaksaan kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat
3) Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat sesuai rencana
4) Melakukan evaluasi hasil kegiatan
5) Melakukan dokumentasi kegiatan
c. Melakukan upaya promotif pada individu : membuat media untuk peningkatan
perilaku hidup bersih dan sehat berdasarkan SPO penyuluhan tentang hidup
sehat untuk membantu mempermudah dalam penyampaian informasi
Tahapan:
1) Mengkaji kebutuhan pendidikan kesehatan pada pasien
2) Menyiiapkan alat dan bahan untuk membuat media
3) Membuat media berupa poster/leaflet
4) Menggunakan poster/leaflet untuk penyampaian informasi pendidikan
Kesehatan

d. Memfasilitasi keluarga untuk mengekspresikan perasaan berdasarkan SPO


pengkajian keluarga agar keluarga dapat menggungkapkan perasaannya
Tahapan
1) Membuat kontrak waktu dengan keluarga pasien
2) Memberi kesempatan keluarga untuk menceritakan masalahnya
3) Memberikan kesempatan keluarga untuk mengekspresikan perasaan
4) Melakukan evaluasi hasil kegiatan
5) Melakukan dokumentasi kegiatan

e. Pemenuhan kebutuhan nutrisi : Memberikan nutrisi enteral berdasarkan SPO


memberikan makan dan minum untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi
pasien
Tahapan :
1) Mengkaji kebutuhan nutrisi pasien
2) Menyiapkan peralatan makan
3) Menganjurkan pasien untuk mencuci tangan sebelum makan
4) Menganjurkan pasien makan dan minum dengan baik
5) Menganjurkan pasien untuk mencuci tangan dan peralatan makan setelah
makan.

f. Melakukan tindakan manajemen mual muntah berdasarkan SPO memberikan


makan dan minum untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
Tahapan :
1) Mengkaji penyebab mual, muntah
2) Menghindarkan dari makanan yang dianggap pasien dapat merangsang mual,
muntah
3) Melindungi jalan nafas selama muntah, jika pasien tidak sadar; posisikan
miring kiri/kanan untuk mencegah aspirasi.
4) Menganjurkan pasien untuk berkumur, membersihkan mulut pasien dari sisa
muntahan.
5) Memberikan pasien minum ketika mual, muntah berhenti.

g. Melakukan upaya preventif : melakukan restrain/fiksasi fisik berdasarkan SPO


tindakan fiksasi/restrain pasien untuk menangani pasien gaduh gelisah
Tahapan :
1) Menyiapkan alat pengikat yang dipilih dan jumlah staf yang cukup
2) Menjelaskan tujuan, prosedur dan lamanya pengikatan pada klien
3) Melakukan pengikatan pada pergelangan tangan dan kaki. Perhatikan ikatan
agar tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat.
4) Menjelaskan perilaku yang mengindikasikan pelepasan ikatan pada klien
5) Jangan mengikat pada pinggir tempat tidur, ikat dengan posisi anatomis,
ikatan tidak terjangkau oleh klien
6) Mendokumentasikan hasil tindakan pengikatan
7) Melakukan monitoring ikatan dan rasa nyaman pada ikatan

h. Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan rekreasi : memfasilitasi suasana


lingkungan yang aman dan tenang berdasarkan SPO terapi okupasi agar
kebutuhan rekreasi pasien terpenuhi
Tahapan :
1) Melakukan pengumpulan data pasien
2) Melakukan analiasa dari data yang diperoleh
3) Membuat rumusan masalah berdasarkan hasil analisa
4) Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien
5) Menempatkan pasien pada lingkungan aman dan tenang
6) Memonitor lingkungan pasien
7) Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan

i. Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap : pelaksanaan tindakan


keperawatan berdasarkan form rekam medis untuk membantu
mendokumentasikan tindakan keperawatan yang dilakukan
Tahapan :
1) Menyiapkan form catatan tindakan keperawatan
2) Mengecek kelengkapan identitas pasien pada form
3) Menuliskan hari, tanggal dan jam tindakan
4) Menuliskan tindakan yang dilakukan
5) Menuliskan nama terang
6) Memberi tanda tangan

j. Menyusun rencana kegiatan individu perawat berdasarkan form RKH untuk


mempermudah menyusun rencana kegiatan
Tahapan :
1) Menyiapkan form rencana kegiatan harian
2) Menuliskan identitas perawat, hari, dan tanggal tindakan
3) Menuliskan rencana kegiatan harian sesuai dengan sasaran kinerja pegawai
4) Meminta tanda tangan kepala tim atau kepala ruangan

k. Melakukan perawatan luka berdasarkan SPO perawatan luka untuk membantu


menagani pasien yang terdapat luka
Tahapan :
1) Menyiapkan peralatan perawatan luka
2) Menjelaskan tujuan prosedur tindakan yang akan dilakukan
3) Memakai APD
4) Memeriksa kondisi luka
5) Membersihkan luka
6) Melakukan perawatan luka dengan teknik aseptik
7) Menutup luka dengan perban.
8) Mendokumentasikan hasil kegiatan

l. Melakukan upaya rehabilitatif pada individu : melakukan range of motion (ROM)


pada pasien dengan berbagai kondisi berdasarkan SPO range of motion (ROM)
untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi pasien
Tahapan :
1) Mengkaji kemampuan pasien dalam melakukan pergerakan
2) Menjelaskan tujuan prosedur tindakan yang akan dilakukan
3) Membimbing pasien dalam melaksanakan pergerakan sendi sesuai rentang
gerak normal.
4) Untuk pasien dengan tirah baring dan kelemahan fisik, perawat melakukan
ROM pasif.
5) Mendokumentasikan hasil kegiatan

m. Melakukan upaya preventif pada individu : Memantau perkembangan pasien


sesuai dengan kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan
pasien) berdasarkan SPO melakukan pemeriksaan fisik untuk memantau
keadaan pasien selama perawatan
Tahapan :
1) Menjelaskan tujuan prosedur tindakan yang akan dilakukan
2) Memeriksa penampilan umum pasien seperti penampilan, kesadaran, emosi,
proses pikir, dll
3) Menilai keadaan umum serta tanda-tanda vital pasien
4) Mengkaji apakah pasien memiliki keluhan fisik yang lain
5) Mengkaji aktivitas sehari-hari pasien
6) Mendokumentasikan hasil pemeriksaan

n. Melakukan upaya preventif pada individu : Memfasilitasi alat-alat pengaman atau


pelindung fisik pada pasien untuk mencegah resiko cidera berdasarkan SPO
pengawasan pasien di ruang perawatan agar tidak terjadi resiko cedera pada
pasien
Tahapan :
1) Mengkaji resiko cedera pada pasien
2) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
3) Pada pasien dengan resiko cedera, pasangkan bed side agar pasien tidak
terjatuh dari tempat tidur
4) Memastikan lantai kamar agar tidak licin
5) Membantu dalam penggunaan kursi roda pada pasien dengan masalah dalam
berjalan/berpindah tempat
6) Menganjurkan pasien untuk memanggil perawat apabila membutuhkan
bantuan

o. Memberikan bantuan hidup dasar berdasarkan SPO BHD dengan tujuan untuk
memberikan penangan pertama pada pasien dengan keadaan gawat darurat
Tahapan :
1) Menilai respon pasien
2) Apabila tidak ada respon, periksa airway, breathing dan circulation
3) Melakukan kompresi sebanyak 30 kali pada ½ bawah mid sternum dengan
kedalaman 5 cm serta lakukan ventilasi sebanyak 2 kali
4) Sesudah 5 siklus kompresi dan ventilasi, evaluasi kembali respon pasien
5) Apabila ada respon bernapas adekuat dan nadi teraba, jaga agar jalan napas
terbuka.
6) Apabila tidak ada respon, lakukan kembali kompresi dan ventilasi sampai ada
instruksi lebih lanjut dari dokter
p. Memantau (menghitung keseimbangan cairan dan elektrolit) berdasarkan SPO
memantau keseimbangan cairan dan elektrolit agar dapat mengetahui
keseimbangan cairan pada pasien
Tahapan :
1) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
2) Menghitung jumalah cairan yang masuk melalui oral
3) Apabila terpasang infus, hitung jumlah cairan yang masuk melalui infus
4) Menghitung jumlah cairan yang keluar melalui urine
5) Apabila terpasang kateter, hitung jumlah urine yg keluar di kateter
6) Mendokumentasikan hasil pengukuran serta hitung balance cairannya

q. Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi berdasarkan


SPO melaksanakan kebersihan perorangan bertujuan untuk membantu
memenuhi kebutuhan eliminasi pasien
Tahapan :
1) Mengkaji kebutuhan eliminasi pada pasien.
2) Mengarahkan pasien agar pergi ke kamar mandi apabila BAB atau BAK
3) Membantu pasien ke kamar mandi apabila pasien kesulitan menuju ke kamar
mandi untuk BAB atau BAK
4) Apabila pasien dalam keadaan bedrest, bantu kebutuhan eliminasi BAB dan
BAK pasien dengan menggunakan urinal, pispot ataupun melakukan
pemasangan pampers

r. Pemenuhan kebutuhan istrirahat dan tidur : memfalitasi lingkungan yang


mendukung istrirahat berdasarkan SPO memfasilitasi lingkungan yang
mendukung istirahat agar kebutuhan istirahat dan tidur pasien terpenuhi
Tahapan :
1) Mengkaji kebutuhan istirahat pasien serta faktor risiko terkait kenyamanan
pasien
2) Menyiapkan ruangan yang tenang dengan cara memisahkan pasien yang
masih gaduh, mengecilkan volume tv atau audio lainnya dan mengurangi
pencahayaan di ruangan pasien beristirahat
3) Memastikan tidak ada benda yang dapat membahayakan pasien
4) Menjaga kebersihan tempat beristirahat
5) Menganjurkan pasien memanggil perawat bila butuh bantuan
2. Tanggung Jawab:
a. Kesesuaian pelaksanaan tugas dengan penugasan klinis yang diberikan
b. Kelengkapan peralatan kerja
c. Kepatuhan pelaksanaan tindakan dengan standar prosedur operasional
d. Keakuratan dokumentasi asuhan keperawatan
e. Kerahasiaan informasi tentang pasien
f. Keselamatan Pasien

3. Wewenang :
a. Mengembalikan bahan kerja yang tidak sesuai standar
b. Menolak pekerjaan yang tidak sesuai dengan penugasan klinis
c. Memberikan tindakan keperawatan sesuai standar profesi
d. Berperan serta dalam penyusunan pedoman, panduan atau standar prosedur
operasional

Bangli, 3 Januari 2022


Atasan Langsung
Sub Koordinator Unit Substansi
Rawat Inap dan Intensif

I Wayan Darsana,S.Kep.,Ns.MM
NIP. 19760606 199703 1 008

Anda mungkin juga menyukai