Kepala Puskesmas
Jabatan Fungsional
5. Ikhtisar Jabatan :
1
6. Uraian tugas:
a. Mempersiapkan pelayanan kebidanan berdasarkan standar kebidanan
guna memperlancar pelayanan pada pasien / klien sehingga tercipta
suasana yang nyaman dan mencegah terjadinya infeksi.
Tahapan :
1) Mengidentifikasi ibu hamil
2) Menyusun rencana pelayanan kebidanan
3) Mengkonsultasikan rencana kegiatan
4) Mengfinalisasikan rencana kegiatan
5) Menyiapkan tempat pelaksanaan kegiatan kebidanan
b. Melaksanakan anamneses klien/pasien pada kasus fisiologis
bermasalah berdasarkan prosedur wawancara / anamneses
kebidanan untuk mendapatkan informasi yang cukup tentang keadaan
kesehatan pasien/ klien.
Tahapan :
1) Mempersiapkan alat dan bahan
2) Melakukan anamneses
3) Menentukan hasil dari anamnese
4) Mencatat hasil dari anamnese
c. Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus kegawatdaruratan
kebidanan sesuai dengan prosedur wawancara / anamnese
kebidananan pada pasien gawat darurat yang lebih mengutamakan
keadaan dan keselamatan pasien /klien.
Tahapan :
1) Mempersiapkan alat dan bahan
2) Melakukan anamneses
3) Menentukan hasil dari anamnese
4) Mencatat hasil dari anamneses
d. Melaksanakan pemeriksaan fisik pada klien/pasien pada kasus fisiologis
bermasalah yang dilakukan sesuai dengan prosedur pemeriksaan
2
asuhan kebidanan yang berkaitan dengan kondisi kesehatan
(fisik,psikologi,sosial dan spiritual) guna menegakkan diagnose.
Tahapan :
1) Mempersiapkan alat,bahan dan tempat
2) Melakukan pemeriksaan
3) Mencatat hasil pemeriksaan
4) Menyimpulkan hasil pemeriksaan
Tahapan :
1) Mempersiapkan alat,bahan dan tempat
2) Melakukan pemeriksaan
3) Mencatat hasil pemeriksaan
4) Menyimpulkan hasil pemeriksaan
f. Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada
kasus fisiologis bermasalah berdasarkan hasil pengkajian dengan
menganalisa dan menginterprestasikan data secara akurat dan logis,
menggunakan nonmeklatur kebidanan untuk menegakkan suatu
diagnosa.
Tahapan :
1) Menganalisa hasil diagnosa
2) Mengklarifikasi hasil diagnosa
3) Mencatat hasil diagnosa
g. Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada
kasus-kasus kegawatdaruratan kebidanan berdasarkan hasil
pengkajian dengan menganalisa dan menginterprestasikan data secara
akurat dan logis, menggunakan nonmeklatur kebidanan untuk
menegakkan suatu diagnose.
3
Tahapan :
1) Menganalisa hasil diagnosa
2) Mengklarifikasi hasil diagnosa
3) Mencatat hasil diagnosa
h. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologis
bermasalah berdasarkan prosedur kerja untuk mengatasi masalah
yang dihadapi oleh klien/pasien .
Tahapan :
1) Menjelaskan pada pasien tentang keadaanya
2) Melakukan konsultasi dengan tim yang terkait
3) Mencatat hasil kolaborasi.
i. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan berdasarkan prosedur kerja untuk
mengatasi masalah yang dihadapi oleh klien /pasien.
Tahapan :
1) Menjelaskan pada pasien tentang keadaanya
2) Melakukan konsultasi dengan tim yang terkait
3) Mencatat hasil kolaborasi.
j. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus fisiologis
bermasalah berdasarkan prosedur kerja pelayanan kebidanan agar
rencana opresional asuhan kebidanan pada kasus fisiologis tersusun
dengan baik dan terarah
Tahapan :
1) Menganalisa data sesuai dengan masalah yang ada
2) Membuat prioritas masalah
k. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan berdasarkan prosedur kegawatdaruratan
kebidanan yang mengutamakan kondisi pasien agar secepat mungkin
mendapatkan penanganan.
Tahapan :
1) Menganalisa data sesuai dengan masalah yang ada
4
2) Membuat prioritas masalah
l. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien
pada kasus fisiologis bermasalah sesuai dengan standar kebidanan
guna mempersiapkan fisik dan mental klien /pasien untuk menjalani
asuhan kebidanan .
Tahapan
1) Menjelaskan tindakan yang akan di lakukan
2) Memberi motivasi
3) Menguatkan mental pasien
4) Membuat informan consent
m. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien
dengan kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan sesuai dengan
standar kebidanan yaitu mempersiapkan fisik dan mental klien /pasien
untuk menjalani asuhan kebidanan
Tahapan :
1) Menjelaskan tindakan yang akan di lakukan
2) Memberi motivasi
3) Menguatkan mental pasien
4) Membuat informan consent
n. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus fisiologis bermasalah sesuai
dengan standar kebidanan yang dilakukan untuk memperlancar
terlaksananya pelayanan kebidanan.
Tahapan :
1) Menyiapkan alat dan obat sesuai dengan tindakan
o. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus kegawatdaruratan kebidanan
sesuai dengan standar kebidanan yang dilakukan untuk memperlancar
terlaksananya pelayanan kebidanan.
Tahapan :
1) Menyiapkan alat dan obat sesuai dengan tindakan
p. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien /pasien kasus fisiologis
bermasalah pada kesehatan reproduksi remaja dan menopause,
5
klimakterium, bayi, anak dan kb akdr secara komprehensif, efektif,
efisien, dan aman sesuai standar asuhan kebidanan kepada
klien/pasien dalam bentuk upaya promotif, preventif dan kuratif untuk
pelaksanaan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan
Tahapan :
1) Melakukan pengkajian
2) Menganalisa data
3) Membuat rencana kegiatan
4) Melaksanakan kegiatan
5) Mengevaluasi kegiatan
6) Membuat dokumentasi kegiatan
q. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan secara komprehensif, efektif, efisien,
dan aman sesuai standar asuhan kebidanan kepada klien/pasien dalam
bentuk upaya promotif, preventif dan kuratif untuk pelaksanaan
secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
Tahapan :
1) Mempersiapkan pasien
2) Mengisi Informan consent
3) Membuat surat rujukan
4) Mempersiapkan kendaraan rujukan
r. Melakukan KIE klien /pasien secara berkelompok sesuai dengan
standar asuhan kebidanan dalam memberikan pengetahuan pada
individu/kelompok agar dapat dimengerti dan paham akan kesehatan.
Tahapan :
1) Mempersiapkan alat,bahan dan tempat
6
Tahapan :
1) Menjelaskan secara detail kondisi kesehatannya
Tahapan :
1) Menjelaskan secara detail kondisi kesehatannya
2) Melakukan kunjungan rumah
3) Mengevaluasi hasil kunjungan rumah
u. Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis berdasarkan
standar asuhan kebidanan pemindahan tanggung jawab terhadap
kondisi pasien/klien kefasilitas pelayanan yang lebih memadai agar
pasien/klien segra tertangani.
Tahapan :
1) Menjelaskan pada pasien hasil pemeriksaan
2) Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan yang berhubungan
dengan kondisi pasien
Tahapan :
1) Menyimpulkan hasil evaluasi
7
Tahapan :
1) Mencatat setiap tindakan yang dilakukan
Tahapan :
1) Mengumpulkan data
2) Menganalisa data
3) Menyusun rencana
4) Melaksanakan kegiatan
y. Melakukan pembinaan pada posyandu dan dasawisma sesuai dengan
tupoksi dalam melakukan kegiatan memfasilitasi, membimbing,
memotivasi dalam melaksankan kegiatan pelayanan kebidanan agar
dapat mendukung program kebidanan.
Tahapan :
1) Mengumpulkan data
8
Tahapan :
1) Mempersiapkan pasien
2) Melaksanakan observasi kemajuan persalinan
3) Mengisi hasil pemeriksaan pada partograf
aa. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien /pasien kasus fisiologis
tanpa masalah pada persalinan kala II secara komprehensif, efektif,
efisien, dan aman sesuai standar asuhan kebidanan kepada
klien/pasien dalam bentuk upaya promotif, preventif dan kuratif untuk
pelaksanaan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
Tahapan :
1) Melaksanakan asuhan sesuai dengan standar APN
bb. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien /pasien kasus fisiologis
tanpa masalah pada persalinan kala III secara komprehensif, efektif,
efisien, dan aman sesuai standar asuhan kebidanan kepada
klien/pasien dalam bentuk upaya promotif, preventif dan kuratif untuk
pelaksanaan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
Tahapan :
1) Melaksanakan asuhan sesuai dengan standar apn untuk kala III
cc. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien /pasien kasus fisiologis
tanpa masalah pada persalinan kala IV secara komprehensif, efektif,
efisien, dan aman sesuai standar asuhan kebidanan kepada
klien/pasien dalam bentuk upaya promotif, preventif dan kuratif untuk
pelaksanaan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
Tahapan :
1) Memantau dan mengobservasi post partum
2) Membersihkan alat,tempat dan pasien
3) Melakukan dokumentasi
9
7. Bahan Kerja :
10
kebidanan
12 Tugas Pelaksanaan persiapan pelayanan asuhan
kebidanan pada klien/pasien pada kasus
fisiologis bermasalah
13 Tugas Pelaksanaan persiapan pelayanan asuhan
kebidanan pada klien/pasien pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan
11
klien/pasien pada kasus kegawatdaruratan
kebidanan
23 Laporan hasil Pelaksanaan dokumentasi pada asuhan
kegiatan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan
kebidanan
25 Tugas Pelaksanaan pembinaan pada posyandu
dan dasawisma
8. Perangkat Kerja:
12
masalah
5 SOP Melaksanakan pemeriksaan fisik pada
klien/pasien pada kasus kegawatdaruratan
kebidanan
6 SOP Membuat diagnosa kebidanan sesuai
dengan hasil pengkajian pada kasus
fisiologis tanpa masalah
7 SOP Membuat diagnosa kebidanan sesuai
dengan hasil pengkajian pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan
8 SOP Melaksanakan kolaborasi dengan tim
kesehatan lain pada kasus fisiologis
bermasalah
9 SOP Melaksanakan kolaborasi dengan tim
kesehatan lain pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan
10 Rencana kegiatan Menyusun rencana operasional asuhan
kebidanan pada kasus fisiologis ber
masalah
11 Rencana kegiatan Menyusun rencana operasional asuhan
kebidanan pada kasus kegawatdaruratan
kebidanan
12 SOP Melaksanakan persiapan pelayanan asuhan
kebidanan pada klien/pasien pada kasus
fisiologis bermasalah
13 SOP Melaksanakan persiapan pelayanan asuhan
kebidanan pada klien/pasien pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan
14 SOP Mersiapkan alat dan obat pada kasus
fisiologis bermasalah
15 SOP Memrsiapkan alat dan obat pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan
16 SOP Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien
13
/pasien kasus fisiologis kesehatan
reproduksi remaja dan
menopause,klimakterium,bayi,anak dan KB
AKDR
17 SOP Melaksanakan asuhan kebidanan pada
klien/pasien pada kasus kegawatdaruratan
kebidanan
18 SOP Melaksanakan KIE klien /pasein secara
berkelompok
19 SOP Melaksanakan konseling pada klien /pasien
pada kasus fisiologis tanpa masalah
20 SOP Melaksanakan konseling pada klien /pasien
pada kasus kegawatdaruratan kebidanan
21 SOP Melaksanakan rujukan klien/pasien
pada kasus fisiologis
22 SOP Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan
klien/pasien pada kasus kegawatdaruratan
kebidanan
23 SOP Melaksanakan dokumentasi pada asuhan
kebidanan pada kasus kegawatdaruratan
kebidanan
24 SOP Melaksanakan asuhan kebidanan
pada keluarga
25 SOP dan Tupoksi Melakukan pembinaan pada posyandu dan
dasawisma
14
28 SOP Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien
/pasien kasus fisiologis tanpa masalah pada
persalinan kala III
9. Hasil Kerja:
15
10 Menyusun rencana operasional asuhan Kegiatan
kebidanan pada kasus fisiologis ber
masalah
11 Hasil rencana operasional asuhan Kegiatan
kebidanan pada kasus kegawatdaruratan
kebidanan
12 Hasil persiapan pelayanan asuhan Kegiatan
kebidanan pada klien/pasien pada kasus
fisiologis bermasalah
13 Hasil persiapan pelayanan asuhan Kegiatan
kebidanan pada klien/pasien pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan
14 Hasil alat dan obat pada kasus fisiologis Kegiatan
bermasalah
15 Hasil alat dan obat pada kasus Kegiatan
kegawatdaruratan kebidanan
16 Hasil asuhan kebidanan pada klien Kegiatan
/pasien kasus fisiologis kesehatan
reproduksi remaja dan
menopause,klimakterium,bayi,anak dan
KB AKDR
17 Hasil asuhan kebidanan pada Kegiatan
klien/pasien pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan
18 Hasil KIE klien /pasein secara Kegiatan
berkelompok
19 Hasil konseling pada klien /pasien pada Kegiatan
kasus fisiologis tanpa masalah
20 Hasil konseling pada klien /pasien pada Kegiatan
kasus kegawatdaruratan kebidanan
21 Hasil rujukan klien/pasien Laporan Rujukan
pada kasus fisiologis
22 Hasil evaluasi asuhan kebidanan Laporan
16
klien/pasien pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan
23 Hasil dokumentasi pada asuhan Laporan
kebidanan pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan
24 Hasil asuhan kebidanan Kegiatan
pada keluarga
25 Hasil pembinaan pada posyandu dan Kegiatan
dasawisma
17
11. Wewenang:
Unit Kerja/
No Jabatan Dalam Hal
Instansi
No Aspek Faktor
18
2 Suhu Dingin dengan perubahan
3 Udara Sejuk
4 Keadaan Ruangan Cukup
5 Letak Datar
6 Penerangan Terang
7 Suara Tenang
8 Keadaan tempat kerja Bersih/steril
9 Getaran Tidak ada
19
15.8. Temperamen kerja :
1. D : kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung
jawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan
atau merencanakan
2. R : kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan
yang berulang, atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama, sesuai dengan perangkat
prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.
3. S : kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan
ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan
darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja
dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus
merupakan keseluruhan atau sebagian aspek
pekerjaan.
1) Berdiri
2) Berjalan
3) Duduk
4) Mengangkat
5) Membawa
6) Menarik
7) Menunduk
8) Berlutut
9) Membungkuk
20
10) Menjangkau
11) Memegang
12) Meraba
13) Berbicara
14) Mendegar
15) Melihat
2 Kegiatan 150 15
3 Kegiatan 50 60
4 Kegiatan 50 60
5 Kegiatan 50 60
21
6 Dokumen 150 30
7 Dokumen 50 30
8 Kegiatan 150 60
9 Kegiatan 50 60
10 Rencana 12 120
11 Rencana 12 120
12 Kegiatan 150 60
13 Kegiatan 50 60
14 Kegiatan 50 60
15 Kegiatan 50 60
16 Kegiatan 150 120
17 Kegiatan 120 30
18 Kegiatan 30 120
19 Kegiatan 60 180
20 Kegiatan 50 60
21 Laporan Rujukan 150 120
22 Laporan 50 60
23 Laporan 50 60
24 Kegiatan 75 120
25 Kegiatan 12 120
26 Kegiatan 144 360
27 Kegiatan 144 120
28 Kegiatan 144 30
29 Kegiatan 144 360
22
Kepala UPTD Puskesmas Simpong Yang membuat,
23