Kec. Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah 1. Pengertian Gagal Jantung adalah syndrome klinis yang ditandai oleh sesak nafas dan fatik (saat istirahat atau beraktifitas) yang disebabkan karena kelainan struktur atau fungsi jantung. 2. Tujuan Panduan dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien gagal jantung 3. Asesmen 1. Kriteria Major: Keperawatan a. paroksisma nocturnal dyspnea, b. distensia vena leher, c. ronki paru, d. kardiomegali, e. edema paru akut, f. gallop s3, g. peningkatan vena jugularis, h. refluks hepatojugular 2. Kriteria Minor: a. edema ektremitas, b. batuk malam hari, c. dyspnea d’effort, d. hepatomegali, e. efusi pleura, f. penurunan kapasitas vital 1/3 dari normal, g. Takikardia (>120/menit) 3. Penurunan BB> 4.5 kg dalam 5 hari pengobatan 4. Diagnosis 1. Gangguan Pertukaran Gas (D.0003) Keperawatan 2. Nyeri akut (D.0077) 3. Penurunan Curah Jantung (D.0008) 4. Resiko Ketidakseimbangan Cairan (D.0036) 5. Intoleransi Aktivitas (D.0056) 6. Gangguan Integritas Kulit / Jaringan (D.0129) 7. Defisit Nutrisi (D.0019) 8. Defisit Perawatan Diri (D.0109) 9. Ansietas (D.0080) 5. Kriteria Evaluasi 1. Pertukaran gas meningkat ( L.01003) 2. Tingkat Nyeri Menurun (L.08066) dan Kontrol nyeri meningkat (L06063) 3. Curah jantung meningkat (L.02008) 4. Keseimbangan cairan meningkat (L.05020) 5. Toleransi aktivitas meningkat (L.05047) 6. Integritas kulit dan jaringan membaik (L.14125) 7. Status Nutrisi Membaik (L.03030) 8. Perawatan Diri Meningkat (L.11103) 9. Tingkat Ansietas menurun (L.09093) 6. Intervensi 1. Gangguan Pertukaran Gas (D.0003) Keperawatan 1.1. Pemantauan respirasi (I.01014) 2. Nyeri akut (D.0077) 4.1. Manajemen Nyeri ( I. 08238) 4.2. Pemberian Analgesik ( I. 08243) 4.3. Aroma terapi (I.08233) 4.4. Kompres panas (I.08235) 4.5. Latihan pernafasan (I.01007) PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK) GAGAL JANTUNG (HEART FAILURE)
UPT RSUD KAB. BANGGAI
Jl.Imam Bonjol No. 14 Bungin Timur
Kec. Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah 4.6. Tehnik distraksi (I.08247) 3. Penurunan Curah Jantung (D. 0008) 3.1. Perawatan Jantung (I.02075) 3.2. Perawatan Jantung Akut (I.02076) 3.3. Edukasi Rehabilitasi Jantung (I.12446) 4. Resiko Ketidakseimbangan Cairan (D.0036) 6.1. Manajemen cairan (I03098) 6.2. Pemantauan cairan (I.03121) 5. Intoleransi Aktivitas (D.0056) 5.1. Manajemen Energi (I.05178) 6. Gangguan Integritas Kulit / Jaringan (D. 0129) 6.1. Perawatan Integritas Kulit (I.11353 ) 7. Defisit Nutrisi (D.0019) 7.1. Manajemen Nutrisi (I.03119) 7.2. Pantauan Tanda-Tanda Vital ( I.02060) 7.3. Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan (I.123610) 8. Defisit Perawatan Diri (D.0109) 10.1 Dukungan Perawatan Diri ( I.11348) 10.2 Dukungan Perawatan Diri :BAB/BAK (I.11349) 10.3 Dukungan Perawatan Diri : Makan/Minum (I.11351 ) 10.4 Dukungan Perawatan Diri : Mandi (I.11352 ) 9. Ansietas (D.0080) (180 SDKI) 9.1 Reduksi Ansietas (I.09314) 9.2 Terapi relaksasi (I.09326) 7. Informasi dan Edukasi 1. Anjurkan beraktivitas fisik sesuai toleransi 2. Anjurkan untuk menghentikan kebiasaan merokok 3. Anjurkan untuk selalu mengontrol Berat Badan 4. Anjurkan untuk kontrol Diet 5. Anjurkan untuk tetap rileks dan mengendalikan stres 8. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan tindakan keperawatan dengan memperhatikan kriteria hasil serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan. 9. Penelaah Kritis Komite Keperawatan 10. Unit Terkait IGD, Rawat Inap, dan Rawat Jalan 12. Kepustakaan Nuraraif A H & Kusuma H (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis dan Nanda Nic Noc. Jilid 3. Jogjakarta: Mediaction PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatab Indonesia: Definisi dan kriteria hasil keperawatan Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI