2. Termoregulasi membaik (L.14134) 3. Tingkat nausea menurun (L.08065) Kriteria 4. Tingkat ansietas menurun (L.09093) 4. Evaluasi/Nursing 5. Integritas kulit dan jaringan meningkat (L.14125) Outcome 6. Tingkat infeksi menurun (L.14137) 7. Tingkat pengetahuan meningkat (L.12111) 8. Perawatan diri meningkat (L.11103)
1. Manajemen nyeri (I.08238)
2. Teknik distraksi (I.08247) 3. Manajemen hipertermia (I.15506) 4. Regulasi temperatur (I.14578) 5. Manajemen mual (I.03117) Intervensi 5. 6. Reduksi ansietas (I.09314) Keperawatan 7. Perawatan luka (I.14564) 8. Pencegahan infeksi (I.14539) 9. Edukasi proses penyakit (I.12444) 10. Edukasi prosedur tindakan (I.12442) 11. Dukungan perawatan diri (I.11348)
6. Informasi dan 1. Cara menurunkan nyeri
edukasi 2. Perawatan luka 3. Pengontrolan infeksi 4. Mobilisasi bertahap 5. Aktivitas di rumah
Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan
7 Evaluasi intervensi dan dibandingkan dengan outcome/hasil serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan
8. Penelaah kritis Sub Komite Mutu Keperawatan
1. PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Definisi dan Indikator Diagnostik , Edisi 1. Cetakan III (Revisi). Jakarta. DPP PPNI. 2. PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Definisi dan 9. Kepustakaan Kriteria Hasil Keperawatan. Edisi 1. Cetakan II. Jakarta. DPP PPNI. 3. PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Definisi dan Tindakan Keperawatan. Edisi 1. Cetakan II. Jakarta. DPP PPNI.