FRAKTUR UPT RSUD Kab. Banggai No.14 Bungin Timur Kec.Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah
1. Pengertian Fraktur adalah patah tulang biasanya disebabkan oleh
trauma atau tenaga fisik. Kekuatan dan sudut dari tenaga tersebut, keadaan tulang, dan jaringan lunak disekitar tulang akan menentukan apakah fraktur yang terjadi itu lengkap atau tidak lengkap. 2. Tujuan Panduan dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien Fraktur. 3. Asesmen 1. Tidak dapat menggunakan anggota gerak Keperawatan 2. Nyeri dan pembengkakan 3. Gangguan fungsio anggota gerak 4. Deformitas 5. Kelainan gerak 6. Krepitasi atau datang dengan gejala lain 4. Diagnosis 1. Nyeri akut (D.0077) Keperawatan 2. Gangguan Integritas Kulit/Jaringan (D.0129) 3. Gangguan Mobilitas Fisik (D.0054) 4. Risiko Infeksi (D.0142) 5. Risiko Hipovolemia (D.0034) 6. Risiko Syok (D.0039) 7. Ansietas (D.0080) 5. Kriteria Evaluasi 1. Tingkat Nyeri Menurun (L.08066) 2. Integritas Kulit dan Jaringan Meningkat (L.14125) 3. Mobilitas Fisik Meningkat (L.05042) 4. Tingkat Infeksi Menurun (L.14137) 5. Status Cairan Membaik (L.03028) 6. Tingkat Syok Menurun(L.03032) 7. Tingkat Ansietas Menurun (L.09093) 6. Intervensi 1. Nyeri akut (D.0077) Keperawatan 1.1. Manajemen Nyeri ( I. 08238) 1.2. Pemberian Analgesik ( I. 08243) 2. Gangguan Integritas Kulit/Jaringan (D.0129) 2.1. Perawatan Integritas Kulit (I.11353) 2.2. Perawatan Luka (I.14564) 3. Gangguan Mobilitas Fisik (D.0054) 3.1. Dukungan Ambulasi (I.06171) 3.2. Dukungan Mobilisasi (I.05173) 4. Risiko Infeksi (D.0142) 4.1. Manajemen Imunisasi/Vaksinasi (I.14508) 4.2. Pencegahan Infeksi (I.14539) 5. Risiko Hipovolemia (D.0034) 5.1. Manajemen Hipovolemia (I.03116) 5.2. Pemantauan Cairan (I.03121) 6. Risiko Syok (D.0039) 6.1. Pencegahan Syok (I.02068) 6.2. Pemantauan cairan (I.03121) 7. Ansietas (D.0080) 7.1. Reduksi Ansietas (I.09314) 7.2. Terapi Relaksasi (I.09326) PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK) FRAKTUR UPT RSUD Kab. Banggai No.14 Bungin Timur Kec.Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah
7. Informasi dan 1. Meningkatkan masukan cairan
Edukasi 2. Dianjurkan untuk diet lunak terlebih dahulu 3. Dianjurkan untuk istirahat yang cukup 4. Kontrol sesuai dengan jadwal yang ditentukan 5. Minum obat seperti yang diresepkan dan segera ke dokter jika ada keluhan 6. Menjaga asupan nutrisi yang seimbang 7. Melakukan aktivitas sedang dapat dilakukan sesuai anjuran dokter 8. Menghindari kegiatan yang bisa mengakibatkan trauma pada tulang 8. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan tindakan keperawatan dengan memperhatikan kriteria hasil serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan. 9. Penelaah Kritis Komite Keperawatan 10. Unit Terkait IGD, Rawat Inap, dan Rawat Jalan 12. Kepustakaan Nurarif A H & Kusuma H . (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis dan Nanda Nic Noc. Jilid 2. Jogjakarta : Mediaction PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan kriteria hasil keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI