Anda di halaman 1dari 4

Pelayanan Klinis Artritis Osteoartitis

No
: C/SOP/569/ 2023
Dokumen
No. Revisi : 001
SOP
Tgl terbit : 04/03/2023
Halaman : 1/4

Puskesmas dr. Dany Yuliastuti


Karangjati NIP. 1972007182006042012

1. Pengertian
Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago
sendi. Pasien sering datang berobat pada saat sudah ada deformitas sendi
yang bersifat permanen.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penatalaksanaan artitis osteoartitis


3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas Karangjati
Nomor 188/014/404.302.4.10/I/2023
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Paktik Klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama

5. Prosedur / Uraian Kegiatan


Langkah -
langkah Hasil Anamnesis (Subjective)

Keluhan

1. Nyeri sendi

2. Hambatan gerakan sendi

3. Kaku pagi

4. Krepitasi

5. Pembesaran sendi

6. Perubahan gaya berjalan

Faktor Risiko

1. Usia > 60 tahun


2. Wanita, usia >50 tahun atau menopouse

3. Kegemukan/ obesitas

4. Pekerja berat dengen penggunaan satu sendi terus menerus

Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang sederhana (Objective)

Pemeriksaan Fisik

Tanda Patognomonis

1. Hambatan gerak

2. Krepitasi

3. Pembengkakan sendi yang seringkali asimetris

4. Tanda-tanda peradangan sendi

5. Deformitas sendi yang permanen

6. Perubahan gaya berjalan

Pemeriksaan Penunjang Radiografi

Penegakan Diagnosis (Assessment)

Diagnosis Klinis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran klinis dan radiografi.

Diagnosis Banding

Artritis Gout, Rhematoid Artritis

Komplikasi

Deformitas permanen

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)

Penatalaksanaan

1. Pengelolaan OA berdasarkan atas distribusinya (sendi mana yang


terkena) dan berat ringannya sendi yang terkena.

2. Pengobatan bertujuan untuk mencegah progresifitas dan


meringankan gejala yang dikeluhkan.

3. Modifikasi gaya hidup, dengan cara:

a. Menurunkan berat badan

b. Melatih pasien untuk tetap menggunakan sendinya dan


melindungi sendi yang sakit

4. Pengobatan Non Medikamentosa : Rehabilitasi Medik /Fisioterapi

5. Pengobatan Medikamentosa

a. Analgesik topikal

b. NSAID (oral):

• non selective: COX1 (Diklofenak, Ibuprofen, Piroksikam,


Mefenamat, Metampiron)

• selective: COX2 (Meloksikam)

Kriteria Rujukan

1. Bila ada komplikasi, termasuk komplikasi terapi COX 1

2. Bila ada komorbiditas

3. Bila nyeri tidak dapat diatasi dengan obat-obatan

4. Bila curiga terdapat efusi sendi

Peralatan

Tidak terdapat peralatan khusus yang digunakan mendiagnosis


penyakit arthritis

Prognosis

Prognosis umumnya tidak mengancam jiwa, namun fungsi sering


terganggu dan sering mengalami kekambuhan.
6. Unit Terkait Rawat jalan,Rawat inap,Ugd,Poned

7. Rekaman historis perubahan.

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai di


berlakukan.
1 Kebijakan SK Kepala Puskesmas 4 Maret 2023
tentang Pelayanan klinis No
188/058/404.102.10/I/2019
menjadi SK Kepala
Puskesmas tentang
Pelayanan Klinis No
188/014/404.302.4.10/I/2023
2 Referensi KMK 514 Tahun 2015 Tentang 4 Maret 2023
Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasyankes Menjadi
KMK No
HK.01.07/MENKES/1186/2022
Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di
Fasyankes

Anda mungkin juga menyukai