1
fisik.
5.3.1. Diagnosis klinis ditegakkan berdasarkan satu set kriteria diagnostik:
5.3.1.1. Usia onset 50 tahun atau lebih tua
5.3.1.2. Laju endap darah ≥ 40 mm / jam
5.3.1.3. Nyeri bertahan selama ≥ 1 bulan dan melibatkan 2 dari
daerah berikut: leher, bahu, dan korset panggul
5.3.1.4. Tidak adanya penyakit lain dapat menyebabkan gejala
musculoskeletal
5.3.1.5. Kekakuan pagi berlangsung ≥ 1 jam
5.3.1.6. Respon cepat terhadap prednison (≤ 20 mg)
5.3.2. Diagnosis Banding
Amiloidosis, AA (Inflammatory), Depresi, Fibromialgia, Giant Cell
Arteritis, Hipotiroidism, Multipel mieloma, Osteoartritis, Sindroma
paraneoplastik, Artritis reumatoid.
5.4. Penatalaksanaan
5.4.1. Medikamentosa:
5.4.1.1. Prednison dengan dosis 10-15 mg peroral setiap hari,
biasanya menghasilkan perbaikan klinis dalam beberapa hari.
5.4.1.2. ESR biasanya kembali ke normal selama pengobatan awal,
tetapi keputusan terapi berikutnya harus berdasarkan status
ESR dan klinis.
5.4.1.3. Terapi glukokortikoid dapat diturunkan secara bertahap
dengan dosis pemeliharaan 5-10 mg peroral setiap hari tetapi
harus dilanjutkan selama minimal 1 tahun untuk
meminimalkan risiko kambuh.
5.4.2. Edukasi dan konseling
Edukasi keluarga bahwa penyakit ini mungkin menimbulkan
gangguan dalam aktivitas penderita, sehingga dukungan keluarga
sangatlah penting.
5.5. Kriteria rujukan: Setelah ditegakkan dugaan diagnosis, pasien dirujuk ke
pelayanan kesehatan sekunder.
2
6. Diagram
Alir