Anda di halaman 1dari 2

POLIMIALGIA REUMATIK

No. : 445.4/SOP.P001/PKM-MKB/2023
Dokumen
No. Revisi : 0/0
SOP
Tanggal : 03/03/2023
terbit
Halaman : 1/2

1 Pengertian Polimialgia reumatica (PMR) adalah suatu sindrom klinis dengan


etiologi yang tidak diketahui yang mempengaruhi individu usia
lanjut. Hal ini ditandai dengan myalgia proksimal dari pinggul dan
gelang bahu dengan kekakuan pagi hari yang berlangsung selama
lebih dari 1 jam
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
polymyalgia reumatik di puskesmas.
3 Kebijakan
4 Referensi KMK RI NO. Hk.01.07/MENKES/1 186 Tahun 2022 Tentang
Panduan Praktek Klinis Bagi dokter di FKTP
5 Prosedur/ 1. Persiapan alat
Langkah- a. Tempat tidur pasien
langkah
2. Petugas Yang Melaksanakan
a. Dokter
b. Perawat

3. Langkah-langkah :
a. Anamnesa
Dokter melakukan anamnesa terhadap pasien terkait keluhan
:
 Dokter menanyakan apakah terdapat keluhan nyeri dan
kekakuan pada bahu
 Dokter menanyakan apakah terdapat keluhan nyeri dan
kekakuan pada pinggul
 Dokter menanyakan apakah terdapat keluhan kesulitan
bangkit dari kursi, berbalik di tempat tidur, atau mengangkat
tangan mereka di atas bahu tinggi
 Dokter menanyakan apakah terdapat keluhan kekakuan
setelah periode istirahat serta pada pagi hari lebih dari 1
jam

b. Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana


(Objective)
Dokter melakukan pemeriksaan fisik, di dapatkan :
 Penampilan Lelah
 Pembengkakan ekstremitas distal dengan pitting edema
 Kekuatan otot normal, tidak ada atrofi otot
 Nyeri pada bahu dan pinggul dengan Gerakan
 Synovitis transien pada lutut, pergelangan tangan dan
sendi sterno klavikula

Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED)

c. Penegakkan Diagnosa (Assesment)


Diagnosa dapat ditegakkan berdasarkan satu set kriteria
diagnostic berikut, yaitu :
 Usia > 50 tahun
 LED  40 mm/ jam
1/2
 Nyeri bertahan selama  1 bulan dan melibatkan 2 dari
daerah berikut : leher, bahu, dan korset panggul
 tidak adanya penyakit lain dapat menyebabkan gejala
musculoskeletal
 kekakuan pagi berlangsung  1 jam
 respon cepat terhadap prednisone ( 20mg)

Diagnosa Banding
 Amiloidosis
 Depresi
 Imflamantory
 Hipotiroidism
 Multiple myeloma
 Osteoarthritis
 Artritis rheumatoid

d. Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan :
 Non-Medikamentosa
Menginformasikan kepada keluarga bahwa penyakit ini
mungkin menimbulkan gangguan dalam aktivitas
penderita, sehingga dukungan keluarga sangatlah
penting
 Medikamentosa
 Prednisone dengan dosis 10 – 15 mg peroral setiap
hari, biasanya menghasilakan perbaikan klinis dalam
beberapa hari
 ESR biasanya kembali normal selama pengobatan
awal, tetapi keputusan terapi berikutnya harus
berdasarkan status ESR dan klinis
 Terapi glukokortikoid dapat diturunkan secara
bertahap dengan dosis pemeliharaan 5 – 10 mg
peroral setiap hari tetapi harus delanjutkan selama
minimal 1 tahun untuk meminimalkan risiko kambuh.

 Konsultasi dan edukasi


Memberitahukan kepada keluarga bahwa penyakit ini
mungkin menimbulkan gangguan dalam aktivitas
penderita, sehingga dukungan keluarga penting.
6 Diagram Alir
(jika -
dibutuhkan)
7 Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan
8 Unit terkait a. Poli umum
b. Poli Lansia
c. Pustu

9 Dokumen a. Rekam Medis


terkait
10 Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai