MIALGIA

Nomor : C/... /VII

/SOP /PKMS
SOP Terbit ke
/X /2016
:1
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1
UPTD Wahyudin
PUSKESMAS NIP : 196608111989011001
MANIIS

1. Pengertian Mialgia adalah suatu sindrom klinis dengan etiologi yang tidak
diketahui yang mempengaruhi individu usia lanjut.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan
mialgia.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas C/... /VII /SK /PKMS /IX /2016
Tentang Kebijakan Layanan Klinis UPTD Puskesmas Maniis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/MENKES/514/2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur/ A. Petugas memeriksa pasien dengan langkah-langkah sebagai
Langkah-langkah berikut:
1. Anamnesa
Keluhan yang sering muncul adalah usia > 50 tahun, nyeri dan
kekakuan bahu dan pinggul, nyeri dan kaku setelah bangun
tidur.
2. Pemeriksaan fisik
a. Penampilan lelah
b. Pembengkakan ekstremitas distal dengan pitting edema.
c. Kekuatan otot normal, tidak ada atrofi otot
d. Nyeri pada bahu dan pinggul dengan gerakan
e. Sinovitis transien pada lutut, pergelangan tangan, dan
sendi sterno klavikula.
3. Penegakkan diagnosa
Penegakkan diagnosa berdasarkan dari hasil anamnesa dan
pemeriksaan fisik yang mengarah kepada diagnosis
osteoartritis.
4. Penatalaksanaan
a. Prednison dengan dosis 10-15 mg peroral setiap hari,
biasanya menghasilkan perbaikan klinis dalam beberapa
hari.
b. Terapi glukokortikoid dapat diturunkan secara bertahap
dengan dosis pemeliharaan 5-10 mg peroral setiap hari
tetapi harus dilanjutkan selama minimal 1 tahun untuk
meminimalkan risiko kambuh.
B. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dan penataklasanaan
selanjutnya di rekam medis.
6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait Poli Umum
8. Rekaman Historis
Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan