Anda di halaman 1dari 4

OSTEOARTHRITIS

No. No. Dokumen :


Dokumen 440/
SOP
440/ /PKM.B/SOP/20
/PKM.B/SO 20
P/2020
No. Revisi No. Revisi :
01 01
Tanggal Tanggal Terbit :
Terbit 12 April 2020
April 2020
Halaman Halaman :
1/ 2 1/ 2

Puskesmas Drg. Wallia Illana


Prabumulih Barat NIP.198406242010
012015
1. Pengertian Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif yang berkaitan
dengan kerusakan kartilago sendi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk
penatalaksanaan Osteoarthritis di Puskesmas Prabumulih Barat.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Nomor. 440/01/PKM.B/SK/2020
tentang Perubahan SK Kebijakan Layanan Klinis Berorientasi
Pasien di UPTD Puskesmas Prabumulih Barat
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 514 tahun 2015 tentang
Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Primer
5. Prosedur 1.Alat : a.Tensimeter & stetoskop
b.Thermometer
c.Jam tangan / stopwatch
d.Senter
e.Timbangan berat badan & pengukur tinggi badan
f.Alat tulis
2.Bahan : a.Rekam medik
b.Resep
6. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan anamnesa ( subyektif ) :
Nyeri sendi, hambatan gerakan sendi, kaku pagi , pembesaran
sendi, perubahan gaya berjalan

2. Petugasmelakukan pemeriksaan fisik ( obyektif ) :


Pemeriksaan tanda vital : tensi, nadi, pernapasan
3. Petugas menegakkan diagnosa ( assessment ):
Osteoarthtritis/M15.0
4. Penatalaksanaan ( planning ) :
a. Pengelolaan OA berdasarkan atas distribusinya (sendi
mana yang terkena) dan berat ringannya sendi yang
terkena.
b. Pengobatan bertujuan untuk mencegah progresivitas dan
meringankan gejala yang dikeluhkan
c. Modifikasi gaya hidup dengan cara : menurunkan berat
badan dan melatih pasien menggunakan sendinya dan
melindungi sendi yang sakit
d. Terapi : NSAID : Natrium diklofenak,Ibuprofen,
Piroksikam, Asam Mefenamat, Antalgin

7. Diagram Alir
Mulai

Melakukan anamnesa ( S )

Pemeriksaan fisik ( O )

Menegakkan diagnosa ( A ) :
Osteoarthritis/M15.0

Penatalaksanaan :
a. Pengelolaan OA berdasarkan atas distribusinya (sendi
mana yang terkena) dan berat ringannya sendi yang
terkena.
b. Pengobatan bertujuan untuk mencegah progresivitas dan
meringankan gejala yang dikeluhkan
c. Modifikasi gaya hidup, dengan cara:
1.Menurunkan berat badan
2.Melatih pasien untuk tetap menggunakan sendinya dan
melindungi sendi yang sakit
d. Pengobatan Medikamentosa
NSAID (oral) : diklofenak,ibuprofen,piroxicam,asam
mefenamat, metampiron

Melakukan KIE

Kamar obat

Selesai

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit terkait 1. Loket pendaftaran
2. Poli BP
3. Poli Lansia
4. Poli KIA
5. Kamar obat
10. Dokumen terkait Rekam Medik
11. Rekaman historis
perubahan No
Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan
1.

Anda mungkin juga menyukai