Anda di halaman 1dari 3

SOP PENANGANAN

OSTEOARTHRITIS
No. Dokumen :
SOP III-001/PKM.WGP/SOP/AK/2017
No. Revisi :0
Tanggal Terbit: 4 Januari 2017
Halaman :
Disetujui oleh
Kepala Puskesmas Waingapu

PUSKESMAS
WAINGAPU

drg.Ilmiyani R.I.Landudjama
NIP.19840215 201101 2 007
1. Pengertian Tata cara melakukan penanganan Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah oenyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan
kerusakan kartilago sendi
2. Tujuan Mengenali gejala dan tanda osteoarthritis

3. Kebijakan 1. Dokter
2. Tersediannya obat-obatan lengkap
3. Dikerjakan sesuai dengan prosedur
4. Langkah – langkah I. Persiapan obat-obat
prosedur
1. Analgesik topikal
2. NSAID (oral)
II. Persiapan pasien
1. Sapa pasien dengan ramah dan sopan
2. Dengarkan apa yang disampaikan oleh pasien (anamnesa)
3. Beritahu pada pasien apa yang akan dikerjakan dan berikan
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
4. Berikan dukungan emosional dan jaminan pelayanan

III. Persiapan petugas


Cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun (6 langkah),
keringkan dengan tissue.
IV. Anamnesis
Keluhan:
1. Nyeri sendi
2. Hambatan gerakan sendi
3. Kaku pagi
4. Krepitasi
5. Pembesaran sendi
6. Perubahan gaya berjalan
Faktor Resiko
1. Usia >60 tahun
2. wanita, usia > 50 tahun / menopause
3. kegemukan
4. pekerja berat dengan menggunakan 1 sendi terus menerus

V. Hasil Pemeriksaan Fisik


1. Hambatan gerak
2. Krepitasi
3. Pembengkakan sendi yang seringkali asimetris
4. Tanda peradangan sendi
5. Deformitas
6. Perubahan gaya berjalan
VI. Penatalaksanaan
1. Modifikasi gaya hidup
a) Menurunkan berat badan
b) Melatih pasien untuk tetap menggunakan sendinya dan
melindungi sendi yang sakit
2. Pengobatan non medikamentosa
a) Fisioterapi
3. Pengobatan medikamentosa
a) Analgesik topikal
b) NSAID (Oral)
- non selektif COX 1 (Na diklofenak, Ibuprofen, Piroxicam)
- Selektif COX 2 (Meloxicam)
VII. Krtiteria Rujukan
1. Bila ada komplikasi termasuk komplikasi terapi COX 1
2. Bila ada komorbiditas

7. Unit terkait Dokter

Anda mungkin juga menyukai