Anda di halaman 1dari 2

RABIES

No.Dokumen :
440/ 035 / P2 / SOP / 436.7.2.47 / 2017
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 12 Januari 2017
Halaman :1/2

UPTD Puskesmas drg. Triyani Widyawati


Kedurus NIP. 19620101 198903 2 011

1. Pengertian Rabies merupakan penyakit menular akut dari susunan syaraf


pusat yang disebabkan oleh virus rabies yang ditularkan
melalui gigitan binatang penular rabies seperti anjing, kucing
dan kera.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan
penatalaksanaan penyakit rabies
3. Kebijakan Berdasarkan Surat penetapan Kepala UPTD Puskesmas Kedurus
Nomor : ………………………….Tentang Standart dan SOP
Layanan Klinis
4. Referensi Buku Revisi Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan
Kejadian Luar Biasa, Depkes RI, 2011
1. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan rekam medis
2. Petugas melakukan anamnesis :
 Kapan digigit binatang, binatang apa yang menggigit
 Petugas melakukan pemeriksaan fisik :
1. Bagian tubuh mana yang digigit
2. Kedalaman gigitan
3. Petugas melakukan penatalaksanaan :
 Rawat Luka :
● Luka dibersihkan dengan memakai pinset dan
kassa desinfektan dari arah dalam ke luar.
● Luka diberi obat, selanjutnya ditutup secukupnya
dengan kassa steril.
● Luka dibalut atau di plester dengan rapi.
 Antipiretika
Parasetamol : dosis dewasa 3x500mg/hari, dosis
anak 10mg/kgbb/kali 3-4x/hari
4. Petugas melakukan pencatatan ke dalam rekam medis
1. Bagan Alir
Petugas Petugas
Mul memanggil melakukan
ai pasien anamnesis

melakukan Penatalaksanaan
pencatatan ke 1.Rawat luka
Seles 2. Pemberian
ai dalam rekam
medis antipiretik

1. Kartu Penderita
2. Buku register

2. Unit Terkait 1. Pendaftaran dan rekam medik


2. Poli umum
3. Poli KIA-KB
4. Kamar obat
5. Laboratorium
6. Sanitasi
3. Rekaman Yang Tanggal mulai
No Isi Perubahan
Histori dirubah diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai