Anda di halaman 1dari 2

SOP RABIES

No.Dokumen : 440/B.VI.SOP.0107.01/436.6.3.26/2016
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 16 Januari 2016
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas
drg. Rias Ari Mukti, M.Kes
Tanah Kalikedinding
NIP. 195710251984032002
Surabaya

1. Pengertian Rabies merupakan penyakit menular akut dari susunan syaraf pusat
yang disebabkan oleh virus rabies yang ditularkan melalui gigitan
binatang penular rabies seperti anjing, kucing dan kera.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan


penatalaksanaan penyakit rabies

3. Kebijakan Berdasarkan Surat penetapan Kepala Puskesmas Kaleke Nomor :


Tentang Standart dan SOP Layanan Klinis
4. Referensi Buku Revisi Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian
Luar Biasa, Depkes RI, 2011
5. Alat dan Bahan  Alat : 1. Kartu penderita
2. Buku register
 Bahan : 1. Cairan desinfektan
2. Kassa steril
3. Hand scoon
4.Plester
5. Antiperetik
6. Prosedur / 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan rekam medis
Langkah-langkah 2. Petugas melakukan anamnesis :
 Kapan digigit binatang, binatang apa yang menggigit
 Petugas melakukan pemeriksaan fisik :
1. Bagian tubuh mana yang digigit
2. Kedalaman gigitan
3. Petugas melakukan penatalaksanaan :
 Rawat Luka :
● Luka dibersihkan dengan memakai pinset dan kassa
desinfektan dari arah dalam ke luar.
● Luka diberi obat, selanjutnya ditutup secukupnya
dengan kassa steril.
● Luka dibalut atau di plester dengan rapi.
 Antipiretika
Parasetamol : dosis dewasa 3x500mg/hari, dosis anak
10mg/kgbb/kali 3-4x/hari
4. Petugas melakukan pencatatan ke dalam rekam medis
7. Diagram Alir Petugas Petugas
memanggil melakukan
pasien anamnesis

Penatalaksanaan
melakukan
pencatatan ke 1.Rawat luka
dalam rekam 2. Pemberian
medis antipiretik

8. Unit Terkait 1. Pendaftaran dan rekam medik


2. Gawat darurat
3. Kamar obat

9. Dokumen Terkait 1. Kartu Penderita


2. Buku register

10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai