PENATALAKSANAAN

FISIOTERAPI PADA
OSTEOARTHRITIS
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
PUSKESMAS dr. Wiwing Widosari
TEPUSEN NIP. 19750208 201001 2 005

1. Pengertia Osteoarthritis adalah penyakit sendi degenerative yang berkaitan

n dengan kerusakan kartilago sendi, dimana terjadi proses degradasi
interaktif sendi yang kompleks terdiri dari proses perbaikan pada
kartilago, tulang dan sinovium di ikuti komponen sekunder proses
inflamasi.
2. Tujuan Sebagai pedoman dan acuan penerapan langkah – langkah
penatalaksanaan fisioterapi pada osteoarthritis dalam
melaksanakan pelayanan di Puskesmas Tepusen.
3. Kebijakan
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas.
 Perarturan Menteri Kesehatan Nomor 65 Tahun 2015 tentang
Standar Pelayanan Fisioterapi.
5. Prosedur A. Persiapan Alat :
1. Infra merah
2. APD
3. Alat tulis
B. Persiapan Petugas :
1. Fisioterapis melakukan identifikasi pasien
2. Fisioterapis melihat status dan diagnosa pasien dari dokter
3. Fisioterapis melakukan cuci tangan
4. Fisioterapis menggunakan APD sesuai kebutuhan
C. Persiapan Pasien :
1. Pasien memposisikan diri senyaman mungkin, disesuaikan
dengan daerah yang akan di terapi.
2. Bagian tubuh yang akan diterapi bebas dari pakaian
D. Pelaksanaan :
1. Melakukan tindakan assesment Fisioterapi yang meliputi :
a. Anamnese
b. Inspeksi
c. Palpasi
 d. Tes spesifik
e. Pemeriksaan fungsi gerak dasar
2. Fisioterapis menjelaskan tindakan yang meliputi ;
a. Informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan
proses fisioterapi
b. Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien tentang
tindakan yang akan dilakukan
c. Menanyakan persetujuan pasien
3. Fisioterapis melakukan tindakan meliputi :
a. Infra merah
1) Sinar tegak lurus pada daerah lutut yang terasa sakit.
2) Rasa hangat dengan jarak 40-60 cm selama 15 menit
b. Exercise
4. Saat melakukan tindakan, fisioterapis harus bersikap teliti,
empati, peduli, sabar dan sopan
5. Tindakan terapi selesai, fisioterapis melakukan dokumentasi
di berkas rekam medis yang meliputi,
a. Nama pasien
b. Tanggal dan jam pemberian terapi
c. Keluhan, skala dan tindakan terapi yang dilakukan
d. Nama fisioterapis yang melakukan
6. Unit terkait 1. Pendaftaran dan Kasir

2. Ruang Fisioterapi

3. Ruang Periksa Umum