Anda di halaman 1dari 1

SPRAIN ANKLE

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : April 2018
SOP
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS Tanda-tangan : dr. Fitriana
RANTAU LABAN NIP. 19791228 200904 2 001

1. Pengertian Spraian ankle juga di kenal sebagai cidera ankle atau cidera
ligament ankle,pada umumnya spraian ankle ini terjadi karena
robeknya sebagian dari ligament atau keseluruhan dari ligament dan
hampir 85% sprain ankle terjadi pada struktur jaringan bagian
lateral ankle yaitu ligament lateral complex.
2. Tujuan Meningkatkan kemampuan ankle
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NOMOR: 800/ /Pusk-Rt.Lbn/2018
4. Referensi Nasution,habib.rika melianita.2006.pengaruh penambahan terapi
ultrasonik pada intervensi mwd terhadap penurunan nyeri akibat
sprain ankle.
5. Prosedur
a. Fisioterapis melakukan anamnesa terhadap pasien tentang
apa yang dikeluhkannya\
b. Fisioterapi Mencuci tangan
c. Fisioterapis melakukan pemeriksaan Fisik:
1. Inspeksi
2. Tes cepat
3. Tes gerak aktif
4. Tes gerak pasif
5. Palpasi
6. Tes Gerak Isometrik
7. Pemeriksaan menunjang
8. Diagnosa Fisioterapi
d. Fisioterapis melakukan tindakan fisioterapi :
1. US
2. Exercise Therapy
e. Selesai Tindakan Fisioterapi Mencuci tangan
f. Edukasi
1. Latihan keseimbangan
2. Latihan aktifitas fungsional
6. Unit Terkait Ruang Fisioterapi

Anda mungkin juga menyukai