STANDAR Ketua Program Studi D3 OPERASIONAL 1 April 2016 Fisioterapi PROSEDUR
Arief Hendrawan, S.St.FT., M.Fis
PENGERTIAN 1. spekrum gelombang elektromagnetik pada pancaran
energi yang mempunyai frekuensi 7 x 1014 sampai 400 x 1014 Hz dengan panjang gelonbang 700 sampai 15.000 nm.(760 nm - 1mm,Harlen, 1982) 2. Beberapa penulis lain menyebutkan radiasi dengan panjang gelombang 0,1 0,4 mm.
TUJUAN 1. Penggunaan IRR untuk memvasodilatasi pembuluh
darah 2. Menimbulkan pengaruh sedatif terhadap ujung-ujung saraf sensoris KEBIJAKAN Indikasi : 1. Nyeri dan spasme otot 2. Oedem 3. Membantu perbaikan jaringan Kontra Indikasi : 1. Impaired sensation 2. Impaired circulation 3. Dermatological Condition 4. Metal 5. Analgesic & narcotic drugs 6. Deep X-Ray therapy 7. Skin Tumors PERALATAN Alat IRR PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi PELAKSANAAN 1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada 2. Mencuci tangan 3. Menempatkan pasien di dekat alat dengan benar B. Tahap Orientasi 1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/klien 3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan 4. Memeriksa kondisi fisik (vital sign) klien C. Tahap Kerja 1. Hubungkan alat dengan sumber arus 2. Tekan tombol ON (lampu menyala) 3. Atur waktu yang ditentukan 4. Intensitas dinaikan sesuai kebutuhan pasien D. Tahap Terminasi 1. Melakukan evaluasi tindakan 2. Mengecek kembali vital sign klien 3. Berpamitan dengan klien/pasien 4. Membereskan alat-alat 5. Mencuci tangan 6. Mencatat kegiatan dalam lembar kerja fisioterapi E. Tahap Dokumentasi 1. Terapis mencatat hasil kegiatan terapi yang dilakukan 2. Setiap perunahan penanganan yang dilakukan harus di catat CATATAN 1. Frekuensi : 2. Intensitas : 3. Waktu : 4. Tipe : Gambar 1. IR( Inframerah)