ALUR PELAYANAN REHABILITASI MEDIK

PASIEN RAWAT INAP

No. Revisi Halaman

No. Dokumen
00 1/2

Rumah Sakit Umum

Kuningan Medical Center

Ditetapkan,

Tanggal terbit Direktur RSU. Kuningan Medical Center

PROSEDUR TETAP

dr. Toto Taufikurohman Kosim

PENGERTIAN Pasien Rawat Inap adalah pasien yang sedang menjalani perawatan di
instalasi rawat inap
TUJUAN Sebagai acuan untuk menerapkan langkah-langkah dalam mendapatkan
pelayanan Rehabilitasi Medik bagi pasien rawat inap.
KEBIJAKAN

1. Pasien dirujuk oleh dokter yang merawat dan di konsultasikan ke

Instalasi Rehabilitasi Medik oleh perawat rawat inap
2. Tim Rehabilitasi Medik menentukan tempat tindakan Fisioterapi, di
poli Fisioterapi atau ruang perawatan berdasarkan kebutuhan
Fisioterapi dan keadaan pasien.
3. Fisioterapis melakukan pemeriksaan fisioterapi kepada pasien.
4. Fisioterapis menentukan program atau tindakan fisioterapi kepada
PROSEDUR pasien sesuai dengan diagnosis fisioterapi.
Pelaksanaan tindakan fisioterapi di ruang rawat inap

1. Fisioterapis meminta izin untuk memberikan layanan fisioterapi ke

pasien kepada perawat ruangan.
2. Fisioterapis mempelajari catatan status pasien
3. Fisioterapis melakukan pemeriksaan kepada pasien dan menentukan
diagnosis fisioterapi.
 ALUR PELAYANAN REHABILITASI MEDIK
PASIEN RAWAT INAP

No. Revisi Halaman

No. Dokumen
00 2/2

Rumah Sakit Umum

Kuningan Medical Center

4. Fisioterapis melakukan tindakan fisioterapi sesuai dengan diagnosis

fisioterapi serta disesuaikan dengan surat rujukan dari dokter perujuk.
5. Fisioterapis melakukan evaluasi tindakan fisioterapi yang telah selesai
dilakukan.
6. Fisioterapis melakukan dokumentasi hasil pemeriksaan, program,
tindakan serta evaluasi pada staus klinik pasien rawat inap yang
bersangkutan.
7. Fisioterapis melaporkan kepada perawat jaga ruang perawatan
bahwa pasien telah dilakukan tindakan fisioterapi.

Pelaksanaan Tindakan Fisioterapi di poli fisioterapi

PROSEDUR 1. Fisioterapis menghubungi perawat jaga ruangan rawat inap mengenai

jadwal tindakan fisioterapi.
2. Perawat jaga ruangan rawat inap mengantar pasien ke poli fisioterapi.
3. Fisioterapis mempelajari status klinik pasien.
4. Fisioterapis melakukan pemeriksaan kepada pasien dan
memnentukan diagnosis fisioterapi.
5. Fisioterapis melakukan tindakan fisioterapi sesuai dengan diagnosis
fisioterapi serta disesuaikan dengan surat rujukan dari dokter perujuk.
6. Fisioterapis melakukan dokumentasi hasil pemeriksaan, program,
tindakan serta evaluasi pada staus klinik pasien rawat inap yang
bersangkutan.
7. Fisioterapis menghubungi perawat jaga ruangan untuk penjemputan
pasien kembali.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan

2. Instalasi Rawat Inap