0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
252 tayangan4 halaman
Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo menetapkan dua indikator mutu untuk rehabilitasi medis, yaitu tidak adanya kejadian kesalahan tindakan dan jumlah pasien rawat jalan yang drop out dari program rehabilitasi yang direncanakan harus di bawah 50%. Indikator ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo menetapkan dua indikator mutu untuk rehabilitasi medis, yaitu tidak adanya kejadian kesalahan tindakan dan jumlah pasien rawat jalan yang drop out dari program rehabilitasi yang direncanakan harus di bawah 50%. Indikator ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo menetapkan dua indikator mutu untuk rehabilitasi medis, yaitu tidak adanya kejadian kesalahan tindakan dan jumlah pasien rawat jalan yang drop out dari program rehabilitasi yang direncanakan harus di bawah 50%. Indikator ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Purworejo, Jawa Tengah Telepon : (0275) 3128272 Email : rumahsakit.budisehat@gmail.com
INDIKATOR MUTU REHABILITASI MEDIK
RUMAH SAKIT BUDI SEHAT PURWOREJO
1. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan (KTD) rehabilitasi medik
JUDUL INDIKATOR Tidak adanya Kejadian kesalahan tindakan ( KTD ) rehabilitasi medik DEFINISI OPERASIONAL Kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik adalah tindakan medis yang dilakukan di luar ketetapan yang berlaku (SOP) TUJUAN Supaya tidak terjadi kasalahan tindakan rehabilitasi medik yang dapat merugikan pasien dan rumah sakit DIMENSI MUTU Efisiensi Efektifitas Keselamatan Fokus Pada Pasien kesinambungan DASAR PEMIKIRAN/ Kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik LITERATUR dapat di minimalkan maka di perlukan adanya dokter rehabilitasi medik TIPE INDIKATOR Poses JENIS INDIKATOR Prosentase NUMENATOR Jumlah pasien yang mengalami kejadian kesalahan tindakan (KTD) rehabilitasi medik DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang yang mendapat pelayanan fisioterapi KRITERIA INKLUSI Semua pasien yang di lakukan tindakan rehabiltasi medik KRITERIA EKSLUSI Tidak Ada CARA PENGUKURAN Numenator 𝑥 100% Denumenator METODE PENGUMPULAN DATA Sensus harian CAKUPAN DATA Total Populasi FREKUENSI PENGUMPULAN Harian DATA PERIODE ANALISA DATA Bulanan ANALISA DATA Analisa indicator ini meliputi: 1. Pencapaian standar yang ditetapkan 2. Apabila standar belum tercapai, unit struktural dan fungsional rumah sakit terkait bertanggung jawab dalam tindak lanjutnyadengan difasilitasi oleh Komite PMKP NILAI AMBANG STANDAR 100% METODE ANALISA DATA Statistik : Run Chart Intresprestasi Data : Trend SUMBER DATA/ AREA Laporan IKP MONITORING PENANGGUNG JAWAB Insyafatul Yusuf Fauzi,AMF PENGUMPUL DATA PUBLIKASI DATA INTERNAL : Seluruh staf Fisioterapi EKSTRNAL : Laporan ke Direktur 2. Kejadian drop out pasien rawat jalan terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang di rencanakan JUDUL INDIKATOR Kejadian drop out pasien rawat jalan terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan DEFINISI OPERASIONAL Pasien drop out terhadap pelayanan rehabilitasi yang di rencanakan adalah pasien rawat jalan yang tidak meneruskan program rehabilitasi yang telah direncanakan TUJUAN Agar tidak ada kejadian drop out pasien rawat jalan terhadap pelayanan rehabilitasi yang di rencanakan DIMENSI MUTU Efisiensi Efektifitas Keselamatan Fokus Pada Pasien kesinambungan DASAR PEMIKIRAN/ Untuk mengurangi kejadian pasien drop out demi LITERATUR tercapainya tujuan program rehabilitasi mediknya TIPE INDIKATOR Poses JENIS INDIKATOR Prosentase NUMENATOR Jumlah pasien baru rawat jalan yang dorp out dalam 1 bulan DENOMINATOR Jumlah pasien baru rawat jalan yang di program rehabiltasi medik dalam 1 bulan KRITERIA INKLUSI Pasien yang tidak meneruskan program rehabiltasi medis sesuai program KRITERIA EKSLUSI Tidak Ada CARA PENGUKURAN Numenator 𝑥 100% Denumenator METODE PENGUMPULAN DATA Sensus harian CAKUPAN DATA Total Populasi FREKUENSI PENGUMPULAN Harian DATA PERIODE ANALISA DATA Bulanan ANALISA DATA Analisa indicator ini meliputi: 3. Pencapaian standar yang ditetapkan 4. Apabila standar belum tercapai, unit struktural dan fungsional rumah sakit terkait bertanggung jawab dalam tindak lanjutnyadengan difasilitasi oleh Komite PMKP NILAI AMBANG STANDAR ≤ 50% METODE ANALISA DATA Statistik : Run Chart Intresprestasi Data : Trend SUMBER DATA/ AREA 1. Rekapan pasien drop out dalam 1 bulan MONITORING 2. Buku Pasien yang di program rehabilitasi medik dalam 1 bulan PENANGGUNG JAWAB Insyafatul Yusuf Fauzi,AMF PENGUMPUL DATA PUBLIKASI DATA INTERNAL : Seluruh staf Fisioterapi EKSTRNAL : Laporan ke Direktur