Anda di halaman 1dari 2

PROFIL INDIKATOR MUTU

INSTALASI FISIOTERAPI RSUD DR. ABDUL AZIS SINGKAWANG


TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Fisioterapi sebagai salah satu unit penunjang medis di rumah sakit, dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan kepada pasien dengan mutu yang baik, untuk mencapai
pelayanan, dengan mutu yang baik diperlukan suatu program kerja yang terencana.
Program kerja Fisioterapi digunakan sebagai acuan dan pedoman dalam pelaksanaan
kerja, dengan adanya program kerja diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan di
Instalasi Fisioterapi sehingga tercapai kinerja yang efektif dan efisien.

B. EVALUASI INDIKATOR MUTU INSTALASI REHABILITASI MEDIK

N kegiatan Indikator kinerja unit Target capaian Tindak lanjut


O
1 Terwujudnya mutu Kelengkapan 85% Penugasan
pelayanan klinis pengisian RM untuk pengisian
RM
Jam tunggu pasien 80% Pelayanan
paling lama 30 menit. fisioterapi  30
menit
2 Terwujudnya sistem Identifikasi pasien 100% Petugas
peningkatan mutu & rawat jalan dan rawat fisioterapis
Keselamatan inap selalu
Pasien melakukan
identifkasi kpd
pasien dg benar
Insiden pasien jatuh 0% Petugas
selama fisioterapi fisioterapi selalu
mengontrol
pasien
Menghindari insiden 0%
penyalahgunaan alat
Memberikan 100
pelayanan yang tepat
sesuai keluhan
3 Terwujudnya sistem Menjaga komunikasi 100% Petugas
rujukan yang efektif yg baik dengan fisioterapi selalu
poliklinik rawat jalan berkomunikasi
dan rawat inap sesama petugas
4 Tersedianya SDM Terlaksananya 24 6 org Merencanaan
yg Kompeten jam pelatihan pelatihan untk
fisioterapis selama di anggarkan
setahun dlm RKA thn
berikutnya
5 Terwujudnya Mempunyai sirkulasi 80%
fasilitas ruang udara
exercise yang
stndar

C. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Program kerja rehabilitasi medik ini dicatat, dibuat laporan, dianalisa,
dan dilakukan evaluasi dan tindak lanjut serta membuat rekomendasi
kepada Direktur RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang.
2. Evaluasi dilakukan untuk melihat pencapaian sasaran perencanaan
kegiatan tahun depan.

Anda mungkin juga menyukai