Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA UNIT FISIOTERAPI

RUMAH SAKIT AT-TIN HUSADA NGAWI TAHUN 2020

A. PENDAHULUAN
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Untuk menunjang hal tersebut maka diperlukan suatu program kerja unit Fisioterapi
RS At-Tin yang mendukung terjaminnya penerimaan pasien, pelayanan dengan baik dan
efisien. Program kerja 2020 ini disusun untuk mengoptimalkan kerja instalasi rehabilitasi
medik pada tahun 2020 dengan memperbaiki program kerja yang telah dilakukan pada
tahun 2019.
Unit fisioterapi merupakan bagian dari rumah sakit yang berperan
menyelenggarakan program kesehatan yang mencakup usaha peningkatan (promotif),
pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif). Unit
Fisioterapi merupakan salah satu fasilitas pelayanan penunjang untuk mendukung pulihnya
fungsi-fungsi motorik pasien setelah mengalami suatu tindakan medis di rumah sakit.
Dengan berkembangnya dunia kedokteran, Fisioterapi pada saat ini menjadi unit pelayanan
yang spesialistik. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka diperlukan Pedoman Teknis yang
dapat dijadikan acuan bagi pengelola rumah sakit.
Menyikapi tingginya tuntutan masyarakat akan pelayanan Fisioterapi yang optimal
dan berkualitas, maka unit Fisioterapi berusaha meningkatkan pelayanan rehabilitasi medik
dengan melengkapi sarana dan fasilitas yang ada.

B. TUJUAN
Tujuan Umum
1. Melangsungkan dan mengembangkan pelayanan Fisioterapi yang optimal sesuai dengan
keadaan pasien dan fasilitas yang tersedia.
2. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan profesional berdasarkan prosedur Fisioterapi,
sumpah, peraturan perundang-undangan dan etika profesi.
3. Melaksanakan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) mengenai tindakan pelayanan
Fisioterapi.
4. Menyediakan perbekalan Fisioterapi yang bermutu untuk kepentingan pelayanan
kesehatan di rumah sakit, mengelola dan mengawasi penggunaannya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Melakukan dan memberikan pelayanan bermutu melalui analisa, telaah, dan evaluasi
pelayanan.

Tujuan Khusus
1. Memastikan bahwa program kerja dan indikator mutu Unit Fisioterapi tercapai dengan
baik.
2. Mengupayakan peningkatan mutu pelayanan Fisioterapi dan keselamatan pasien dengan
mengurangi angka Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD).
3. Tersusunnya sistem Monitoring dan evaluasi pada unit unit Fisioterapi.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Sumber Daya Manusia


a. Orientasi Fisioterapi baru.
Bertujuan untuk membekali Fisioterapi baru mengenai hal-hal berikut :
 Ruangan fisioterapi serta sarana dan prasarana yang ada.
 Pengoperasian dan perawatan modalitas fisioterapi.
 Alur pelayanan pasien fisioterapi.
 Assesment pelaksanaan tindakan kepada pasien fisioterapi.
b. Pelatihan / seminar Fisioterapi.
Bertujuan untuk meningkatkan ilmu dan skill Fisioterapi. Langkah-langkah yang
diambil meliputi :
 Mengikuti berita pelaksanaan seminar / pelatihan fisioterapi di grup
WhatsApp Fisioterapi tingkat cabang atau pusat.
 Menentukan fisioterapi yang akan diikutkan seminar / pelatihan.
 Pengajuan ijin dan pembiayaan kepada HRD Rumah Sakit.
c. Evaluasi kinerja
Bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja fisioterapi. Evaluasi
dilakukan minimal 1 bulan sekali. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
 Menetapkan kriteria evaluasi.
 Melakukan evaluasi.
 Menyusun laporan evaluasi kerja.

2. Fasilitas / Pelayanan Fisioterapi


a. Pemeliharaan fasilitas dan peralatan fisioterapi.
Hal ini untuk memastikan kondisi ruangan dan alat fisioterapi selalu dalam
kondisi baik. Langkah yang dilakukan antara lain :
 Membersihkan dan memeriksa alat-alat setiap pagi sebelum digunakan.
 Bila ditemukan fasilitas atau peralatan yang tidak dalam kondisi baik
segera melaporkan.
b. Servis dan kalibrasi alat.
Hal ini untuk memastikan alat-alat tetap berfungsi sesuai dengan standar yang
ditentukan. Langkah yang diambil :
 Pengajuan kalibrasi alat sesuai waktu yang telah ditentukan.
c. Penambahan alat.
Bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan di unit Fisioterapi. Langkah
yang diambil berupa :
 Membuat daftar alat yang belum dimiliki, padahal alat tersebut
dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan pasien.
 Mengajukan permintaan alat ke bagian pengadaan.
 Selalu memfollowup perkembangan pengadaan alat yang diajukan.

3. Mutu Pelayanan
Selalu meningkatkan pelayanan bertujuan untuk keselamatan bersama antara
fisioterapi dan pasien. Hal-hal yang dilakukan berupa :
 Mempersingkat waktu tunggu pasien.
 Menerapkan Senyum, Salam, Sapa, Ramah, Sopan dan Santun.
 Mengidentifikasi pasien dengan tepat.

4. Keselamatan Pasien

Identifikasi pasien bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan pasien.


Langkah yang diambil berupa :
 Lakukan identifikasi pasien dengan benar, yaitu dengan memanggil nama,
alamat atau tanggal lahir.
 Memastikan keluhan dan lokasinya sebelum melakukan tindakan.
 Informasikan kepada pasien mengenai alat, rasa yang ditimbulkan dan
tujuannya.
 Minta kepada pasien untuk meyampaikan bila merasakan hal-hal yang kurang
nyaman selama tindakan.
 Untuk pasien lanjut usia / dengan gangguan komunikasi / dengan gangguan
mental / dengan alat bantu / atau resiko jatuh harus didampingi satu keluarga.

5. Keselamatan Kerja
Penggunaan APD bertujuan untuk memastikan keselamatan semua Fisioterapi,
terutama di masa pandemic Covid 19 saat ini. Langkah-langkah yang di ambil
sebagai berikut :
 Memastikan tersedianya APD berupa masker, handscoon, apron, hairnet dan
handsanitizer atau sabun cuci tangan di ruangan.
 Memastikan semua fisioterapi selalu mengenakan APD sebelum dan saat
pemeriksaan atau melaksanakan tindakan fisoterapi.
 Melakukan screening terhadap pasien sebelum masuk ruangan. Screening
terdiri atas pemakaian masker oleh pasien, ada tidaknya batu atau pilek pada
pasien dan riwayat bepergian pasien. Bila semua dirasa aman, pasien bias
mendapatkan pelyanan fisioterapi.
 Selalu menjaga jarak dengan pasien.
 Perbanyak home program, terutama di era wabah Covid 19.

6. Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi


Penggunaaan APD dan sesering mungkin melakukan cuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan tindakan fisoterapi.

D. SASARAN
Sasaran utama dari program kerja ini adalah tidak lain unit Fisioterapi sendiri, pasien
dan juga akhirnya Rumah sakit sendiri.
E. PENCATATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN
Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan dalam :
a. Laporan bulanan
Berupa rekapitulasi hasil kerja unit fisioterapi setiap bulan yang dilaporkan
kepada Manajer Penunjang Medik. Sedangkan setiap 3 bulan program mutu
pelayanan dievaluasi dan dianalisa kemudian dilaporkan kepada Direktur Rumah
Sakit.
b. Laporan tahunan
Sebagai laporan internal yang merupakan hasil kerja Unit fisioterapi yang
dilaporkan kepada direktur Rumah Sakit setiap 6 bulan sekali.

KEGIATAN SASARA OUTPUT OUTCOME WAKTU RENCANA


N ANGGARAN
2020
Orientasi Fisioterapi Fisioterapi Standar pelayanan Selama Swadaya
Fisioterapi baru baru fisioterapi yang sama orientasi
mendapatka dari pengetahuan dan
n bekal skill
Mengikuti seminar Fisioterapi Ikut Peningkatan ilmu dan Saat ini Rp.10.000.000
atau pelatihan sertanya skill fisioterapi terjadi
fisioterapi fisioterapi penundaa
Rs At-Tin n terkait
Husada di wabah
seminar covid-19
atau
pelatihan
Pengajuan Fisioterapi Tersediany - Meningkatnya Februari Rp.3.000.000
penambahan alat / & a alat / kualitas pelayanan 2020
modalitas Rumah modalitas fisioterapi
fisioterapi berupa Sakit fisioterapi - Mudahnya
coldpack dan yang lebih masyarakat
parafinbath lengkap memperoleh
pelayanan
fisioterapi yang
lengkap
- Meningkatnya
pasien dan
kunjungan
poasien
Permintaan APD Fisioterapi Tersediany Terlindunginya Maret – Rp.1.000.000
tambahan disaat a APD di fisioterapi dari Mei 2020
wabah Covid-19 unit penularan penyakit
fisioterapi menular terutama saat
ini Covid-19

Permintaan Fisioterapi Fisioterapi - Terhindarnya Maret


imunisasi / vaksin & mendapatka fisioterapi dari 2020
bagi tenaga Rumah n penularan
fisioterapi sakit imunisasi / penyakit.
vaksin - Tanggung
jawab Rumah
sakit terhadap
pegawai
akhirnya
terpenuhi.

F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi program dilakukan setiap bulan dengan melihat pencapaian kegiatan yang
dilaksanakan. Evaluasi dilaporkan ke Direktur Rumah Sakit.

G. PENUTUP
Dengan adanya program kerja unit Fisioterapi tahun 2020, diharapkan dapat menjadi
acuan untuk melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan,
keselamatan pasien dan pencegahan penularan penyakit di lingkup Rumah Sakit At-
Tin Husada khususnya dan wilayah Kabupaten Ngawi pada umumnya.

Mengetahui Ngawi, 3 Januari 2020

Direktur Koordinator Fisioterapi


RS At-tin Husada
Dr. Agus Hatmanto Afik Debi Hadiyanto AMd.FT

TABEL PROGRAM INSTALASI FISIOTERAPI


TAHUN 2020

Kegiatan Tujuan Langkah Kerja Rencana Target Tempat Pelaksana


Anggara Waktu Pelaksaan & Peserta
n
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Orientasi Membekali  Setelah Swadaya Saat Unit Pelaksana :
fisioterapi fisioterapi memperoleh untuk ada fisioterapi Koordinator
baru baru informasi dari sekedar karyaw dan & staff
HRD, camilan & an baru bangsal fisioterapi
koordinator minuman rawat inap lama
menyiapkan hal- ringan
hal yang Peserta :
dibutuhkan untuk Fisioterapi
orientasi. baru
 Melakukan
perkenalan
setelah fisioterapi
baru berada di
ruangan,
 Melakukan
orientasi ruang,
alat, alur
pelayanan dan
administrasi.
 Buat arsip untuk
berkas orientasi
Seminar Meningkatka  Mencari Rp. Sesuai Sesuai Fisioterapi
atau n informasi 10.000.00 dengan dengan yang dipilih
pelatihan pengetahuan pelaksanaan 0 jadwal lokasi secara
atau dan skill seminar seminar seminar bergilir
pertemuan fisioterapi  Pengajuan ijin atau atau
Ilmiah dan pembiayaan pelatiha pelatihan
Tahunan kepada Rumah n
Fisioterapi Sakit kurang
(Titafi) lebih 1 bulan
sebelumnya
 Penunjukan
fisioterapi yang
akan mengikuti
 Setelah disetujui
oleh Rumah
Sakit, segera
melakukan
konfirmasi
kepada panitia
pelaksanan
seminar
Evaluasi Meningkatka  Menetapkan Swadaya Setiap Unit Evaluasi
kerja n kinerja kriteria evaluasi untuk akhir fisioterapi bulanan
Fisioterapi  Melakukan sekedar bulan / diikuti oelh
evaluasi camilan / tahun semua
 Menyusun minuman fisioterapi
laporan ringan
Evaluasi
tahunan
setiap 6
bulan sekali
dengan
manajer
penunjang
medik
2. Fasilitas / Modalitas Fisioterapi
Pemeliharaa Memastikan  Cek selalu Sesuai Setiap Ruang Bagian
n fasilitas / fasilitas dan kondisi fasilitas dengan bulan fisioterapi pemeliharaa
modalitas modalitas dan modalitas pemeriksa n dan teknisi
fisioterapi setiap pagi an atau terkait
selalu dalam sebelum biaya
kondisi baik pelayanan servis
 Cek waktu servis yang
alat ditentuka
 Bila ditemukan n
kerusakan atau
waktunya servis,
maka segera
mengajukan ke
bagian
pemeliharaan
Kalibrasi Memastikan  Cek jadwal Minima Ruang
modalitas modalitas kalibrasi l 1 x Fisioterapi
fisioterapi terkalibrasi  Lakukan setahun
sesuai standar kalibrasi sesuai
jadwal kalibrasi
atau bila terjadi
suatu hal yang
mengganggu
kalibrasi alat
3. Mutu Pelayanan
Kepuasan Menjaga dan  Menerapkan Non Setiap Ruang Fisioterapis
pasien meningkatka senyum salam bugedting hari Fisioterapi
n kepuasan sapa
pasien  Mengurangi
waktu tunggu
pasien

4. Keselamatan Pasien
Identifikasi Memastikan  Lakukan Non Setiap Ruang
pasien keselamatan identifikasi bugedting hari dan fisioterapi
dan pasien secara setiap
keamanan benar dengan pasien
pasien menyebutkan
nama, alamat
atau tanggal lahir
 Lakukan
assessment
secara tepat
mengenai
keluhan pasien,
lokasi keluhan
dan pemilihan
modalitas yang
tepat.
 Selalu tanyakan
kepada pasien
apa ada keluhan
atau gangguan
selama diberi
tindakan
5. Keselamatan Kerja
Pemakaian Memastikan  Mengajukan Rp. Setiap Ruang Seluruh
APD keselamatan permintaan APD 1.000.000 bulan fisioterapi fisioterapis
tambahan semua  Mengenakan
disaat fisioterapis APD setiap hari
wabah dan pasien terutama selama
Covid-19 fisioterapi wabah Covid-19
Skrining Memastikan  Memasang info / Non Setiap Ruang Seluruh
kesehatan keselamatan pengumumam / bugedting hari fisioterapi fisioterapis
pasien semua atau himbauan di
sebelum fisioterapis depan ruang
melakukan dan pasien fisioterapi
fisoterapi fisioterapi  Selalu tanyakan
riwayat batuk,
pilek atau
perjalanan pasien
 Bila ditemukan
hal-hal di atas,
sarankan pasien
untuk menunda
melakukan
fisoterapi.
 Pastikan semua
fisioterapis
melakukannya
6. Pencegahan dan penanggulangan Infeksi
Menerapkan Memastikan  Selalu refresh Rp.10.000 Setiap Ruang Fisioterapi,
cuci tangan praktek urutan mencuci hari fisoterapi staff Rs dan
pencegahan tangan kepada pasien
dan semua fisioterapi
penanggulng  Wajibkan semua
an infeksi pegawai dan
pasien
melakukan cuci
tangan sebelum
masuk ruang
fisioterapi dan
awasi.
Permintaan  Memastik  Mengajukan Sesuai Pelaksana :
imunisasi / an permintaan kebutuh RS
vaksin bagi perlindung imunisasi kepada an
tenaga an RS Sasaran :
fisioterapi kesehatan Semua
untuk fisioterapis
tenaga
fisioterapi
s
 Memastik
an
tanggung
jawab RS
terhadap
pegawai
terpenuhi
JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
INSTALASI FISIOTERAPI RSI AT-TIN HUSADA NGAWI TAHUN 2020

N Kegiatan Indikator Target Waktu Pelaksanaan (bulan) Keteranga


o n
1 SDM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Orientasi Jumlah Saat ada Sesuai
Fisioterapis fisoterapis fisiotera kebutuhan
baru baru yang pis baru
mengikuti
orientasi
Pelatihan / Jumlah 3 Banyak
seminar fisoterapi fisoterap pelaksana
is an
setahun seminar
yang
ditunda
terkait
Covid 19
Evaluasi Jumlah 100% v v v v
kinerja fisioterapi
dengan
KPI >75

2. Fasilitas
Pemeliharaan Presentasi 100% v v v v v v v v v v v v
fasilitas dan alat
alat berfungsi
sesuai
spesifikasi
Kalibrasi alat Sesuai 100% v v
dengan sps
esifikasi
yang
ditentukan

3.Mutu pelayanan
Kepuasan Pasien >80% v v v v v v
pasien merasa
puas
dengan
pelayanan
fisoterapi

4 Keselamatan Jumalh 0% v v v v v v v v v v v v
pasien pasien
yang
cidera atau
nyaris
cidera

5. Keselamatan kerja
Tersedianya Fisioterapi 100% v v v v v v v v v v v v Setiap
APD untuk s hari harus
fisoterapis mengenak mengenak
an APD an APD
setiap hari
Skrining Didapatka 100% v v v v v v v v v Skrining
pasien n ketat
informasi dilakukan
sakita atau semenjak
riwayat wabah
bepergian Covid-19
pasien

6. Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi


Kepatuhan Semua 100% v v v v v v v v v v v v
cuci tangan fisoterapis
dan pasien
melakukan
cuci
tangan
Imunisasi Semua 100% v v
atau vaksin fisoterapis
untuk mendapatk
fisioterapis an
imunisasi
yang
dianjurkan

Anda mungkin juga menyukai